Persiapan

3.8K 285 10
                                    

Alex pov

Sialan kecil ini kemana perginya. Biasanya dia selalu keluar duluan dan buru-buru untuk pulang.

"Alex... Hah.... Hah..." sapa Zoe dengan terengah-engah.

"Bagaimana? " tanyaku.

"tidak ada, kelas mereka sudah kosong" jawab nya.

Sialan kemana dia pergi.

Kring... Kring... Kring...

Handphone ku berbunyi.

Panggilan masuk...
~NyokaP~

Tumben mama telfon aku.

>Answer

"Ya halo ma"

"halo Alex, kamu cepet pulang"

"iya ma, ini juga Alex mau pulang kok, tapi anak mama yang satu ini gak keliatan batang idungnya, dia pasti telat ke parkiran"

"udah kamu pulang aja, bantu mama. Di rumah lagi repot nyiapin acara dinner. Agnes lagi diluar buat siap-siap acara ini, yang ada kamu telat bukan Agnes yang telat"

Sial Agnes udah keluar duluan tanpa memberitahu ku.

"ah iya deh ma. Emang ada siapa nanti?"

"Udah gausah tanya, ini udah sore. Kamu pulang aja, ntar juga tau. Udah ya mama mau ngerjain yang lain dulu. Mama tutup ya. Bye"

Tuut... Tuut... Tuut...

Panggilan terputus...

"Siapa lex?" tanya Zoe.

"nyokap" jawabku "ayo kerumahku, kamu pasti berguna disana, hahaha" lanjutku.

Ya Zoe pasti berguna untuk disuruh-suruh. Daripada aku lelah sendiri, mendingan bawa temen senasib kan.

Lagian anak satu ini (Agnes) gak bilang lagi kalo udah keluar. Tau gitu kan aku gak perlu nunggu dia sampai jamuran gini.

"memangnya ada apa?" tanya Zoe.

"ada acara, udah ikut aja. Aku juga kurang faham" jawabku.

Aku dan Zoe pun masuk ke dalam mobil. Dan aku membawa mobilku dengan kecepatan tinggi, tapi tidak terlalu tinggi, takut kena tilang polisi, hahaha.

Jarak rumah ke sekolah cukup jauh kurang lebih 10 km, walaupun tidak memakan waktu setengah jam, tapi cukup jauh untuk orang yang malas bangun pagi.

Didalam mobil kami hanya diam sambil mendengar musik di radio mobil.

Tak terasa karena aku terlalu fokus dengan jalanan ternyata aku sudah sampai depan rumah.

Aku pun segera masuk dan terkejut.

"ada apa ini?" tanyaku seketika.

Bagaimana tidak terkejut melihat banyak orang berlalu lalang mendekor rumahku.

Ibuku pun langsung menoleh ke arahku "ah kau sudah datang, bantu orang-orang untuk memindahkan barang yang tidak di pakai dan menghalangi pandangan itu" ucapnya sambil menunjuk.

Aku menoleh ke arah yang ditunjuk oleh ibuku dan terdapat banyak sekali barang disana.

Sepertinya semua barang lama dirumah ini diganti semua dengan barang baru.

"ini namanya buang-buang barang, ma. Ada apa sih sebenernya ini?" gerutuku.

"sssttt sudah kamu diam. Sekarang kamu gausah banyak omong dan lakuin apa yang mama peeintahkan"

I'm WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang