Chapter 3

547 55 6
                                    

Jam kuliah hari ini telah berakhir. Di sudut ruangan, terlihat Jun sedang meregangkan badannya yang sudah kelelahan. Sedangkan di sampingnya, Wonwoo sedang merapikan buku.

"Hahh, tugas hari ini sepertinya cukup banyak..." keluh Jun setelah melakukan aktivitas meregangnya.

"Yah, begitulah. Bagaimana kalau kita kerjakan bersama?" Tanya Wonwoo.

"Eh, Boleh? Terima kasih, Wonwoo! Kita kerjakan dimana, di rumahmu?"

"Tidak usah, rumahku sedang berantakan sekarang!" Jawabnya.

"Kalau ke cafe?"

"Junhui, aku sudah bosan minum kopi." Jawab Wonwoo singkat, disambut dengan tawa Jun.

"Baiklah, kita kerjakan di rumahku saja!" Kata Jun.

"Eh, jangan! Aku segan---"

"JEON WONWOO!!" teriak Jun sedikit kesal. Namun yang diteriaki hanya tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha, maaf deh! Iya iya, kita kerjakan di rumahmu!" Jawabnya sambil masih terkekeh.

"Bagus, terima kasih anak muda." Jun mengusap-usap dadanya menahan emosi.

Setelah berdebat cukup lama, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke rumah Jun. Mereka pun mengemasi barang2nya lalu berjalan keluar ruangan.

-----------------------------------------------------------

Perjalanan dari kampus ke rumah Jun memerlukan waktu sekitar 20 menit. Akhirnya mereka pun sampai. Wonwoo memerhatikan rumah itu dengan seksama. Sebuah rumah sederhana dengan halaman yang tidak terlalu luas.

"Aku pulang." Kata Jun saat masuk ke dalam rumah.

"Sepi sekali." Kata Wonwoo spontan.

"Sepertinya ibuku sedang keluar. Ayo masuk."

Mereka berdua pun memasuki rumah itu. Wonwoo pun duduk di salah satu sofa di ruang tamu. Ia perhatikan isi rumah itu dengan seksama. Interiornya yang sederhana namun modern, didominasi dengan warna putih dan coklat terang. Suasana rumah yang pas untuk seorang Wen Junhui, menurutnya.

"Ini, aku bawakan minuman." Jun datang dari balik dapur sambil membawa dua gelas jus jeruk.

"Ah, maaf merepotkan." Wonwoo merasa segan.

"Tidak apa-apa, silahkan diminum." Kata Jun sambil menyodorkan minumannya.

Mereka pun lalu mengeluarkan beberapa buku dan tugas mereka. Wonwoo pun juga mengeluarkan laptop kecilnya yang ia bawa.

"Yang ini bagaimana?" Tanya Wonwoo.

"Hm... kita cari di internet saja." Jawab Jun.

"Kau ini pemalas sekali, padahal kita bisa cari di buku." keluh Wonwoo. Jun hanya terkekeh kecil.

"Aku malas membuka buku, susah mencarinya! Hehehe!"

Setelah beberapa menit mengerjakan tugas, tiba-tiba dari luar terdengar suara pintu terbuka. Ternyata itu adalah ibu Jun, yang sepertinya habis berbelanja.

"Ibu pulang!"

"Selamat datang, Bu." Kata Jun sambil berdiri di tempat.

"Wah sepertinya kita kedatangan tamu, hihihi!" Ibu Jun terkekeh kecil. Sepertinya ia melihat Wonwoo yang berdiri di samping Jun.

"Oh, perkenalkan, Ibu! Dia teman kuliahku, namanya Jeon Wonwoo!"

"Permisi, tante." Kata Wonwoo sambil menunduk hormat.

"Ah, Wonwoo ya. Baiklah, rukun-rukun dengan Jun, ya!" Katanya dengan nada keibuan.

"Kalau Jun nakal padamu, pukul saja dia, ya! Hahaha, tidak apa-apa kok!" Perkataan itu membuat Jun sedikit malu dan sekaligus kesal.

Scapegoat (Wonhui) - [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang