LOST || NCT (REWRITE)

O2

Clarabella duduk di taman fakultas seorang diri. ia membaca buku novel dari penulis yang sangat ia sukai sejak ia masih duduk di bangku SMA. Namun, tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dan menyebabkan ia terlonjak kaget.

"Lo ngapain sih Ro.. ya Tuhan untung gue gak punya penyakit jantung.." ucap Clarabella kesal.

Oh ya perkenalkan, pria yang dipanggil Aro ini adalah pacar Christabella. Nama lengkap pria ini adalah Keizaro Dionisus. Anak dari pemilik tambang batu bara ternama di Indonesia. Pria ini cukup terkenal dengan eye smile yang ia miliki. Tak sedikit pula adik tingkat yang suka padanya. Namun, hanya satu wanita yang berhasil membuatnya jatuh cinta. Ya benar, ia adalah kembaran, Clarabella.

"Lah ternyata lo Ra. Gue kira Ella tadi. Maaf ya..." Keizaro malah cengengesan.

"Jelas-jelas gue sama Amoi beda. Rambut gue warnanya abu-abu gini masih juga lo salah kenalin wujud gue sama Amoi. Jangan-jangan selama ini lo ternyata suka ya sama gue?"

Keizaro memukul lengan Clarabella pelan. "Dih mana ada. Jangan mengada-ngada ya lo. bisa dipukul lo nanti sama Ella," ucapnya.

"Ya siapa tau kan lo ternyata selama ini suka sama gue hahaha.." Clarabella malah tertawa tak bersalah. "Duduk sini. Capek tau gak leher gue dongak ke lo yang tinggi banget kaya tiang berjalan.." kemudian Clarabella melanjutkan bacaannya yang tadi terganggu karena kedatangan Keizaro.

Keizaro duduk di sebelah Clarabella. "Oh ya lo gak ada kelas?" tanyanya.

"Gak ada. Kelasnya kosong gara-gara dosen gue ada seminar. Tahu gitu gue gak bawa mobil kakak gue cepet-cepet tadi biar agak telat," jawab Clarabella tanpa menatap Keizaro. "Lah lo sendiri ngapain disini? Kan fakultas lo ada di seberang sana bukan di sini," tanya Clarabella. Ia menatap Aro bingung.

"Gue mau cari Ella. Tadi gue kira lo itu Ella, makanya gue tepuk lo," jawab Keizaro.

"Oh.. Gue juga belum ketemu sama Amoi sih. Kecuali, tadi pagi sewaktu sarapan."

Kemudian hening. Clarabella melanjutkan buku bacaannya dan Keizaro hanya melihat ke arah hamparan luas taman hijau di depannya.

Namun, tidak lama kemudian sosok Crystabella datang. Tetapi, ia tidak sendiri. Di sebelahnya ada seorang pria. Tentu saja itu Atalanta.

"Loh sayang.. kamu ke sini kok gak ada kasih tau aku?" Crystabella langsung berlari menghampiri Keizaro. Clarabella sudah tahu jika kembarannya sudah datang. Jadi, dia tidak perlu bersusah payah menoleh untuk melihat.

"Iya nih kelasku selesai lebih cepat dibandingkan biasanya. Malah tadi aku kira Clara itu kamu.." ucap Keizaro menjelaskan.

"Lo berdua gak mau pergi? Gue keganggu nih bacanya.." ucap Clarabella. Lagi-lagi tanpa melihat. Bukunya jauh lebih seru dibandingkan dua sejoli yang lagi mengalami masa-masa kasmaran.

"Eve, gue minta tolong ya anterin Rara balik. Dia tadi berangkatnya bareng Veno soalnya. Jadi, dia gak bawa mobil," ucap Crystabella memohon. Atalanta menghela nafas dan kemudian mengangguk tanda setuju.

"Yeay.. Makasih Eve! Gue balik duluan ya! Dah Eve.." Crystabella segera menarik tangan Keizaro menjauh.

Atalanta kemudian duduk di sebelah Clarabella yang masih terus menunduk, fokus kepada buku tebal bacaannya. Atalanta hanya melihat Clarabella saja.

"Cantik.." gumamnya pelan. Ia sedikit tersenyum melihat mimik muka Clarabella yang terkadang bisa mengkerut karena bingung dan terkadang juga tersenyum malu-malu. Entah buku apa yang dibaca oleh gadis ini sampai berhasil membuatnya seperti orang gila, kadang tersenyum dan beberapa menit kemudian menunjukkan raut wajah kesal.