Cerpen Diabolik Lover

subaru's old best friend

Hari ini aku ada janji dengan Subaru, sebelumnya aku mau ngenalin diri dulu ya!

Namaku morina henning, aku gadis keturunan barat yang pindah sekolah ke jepang, tepatnya sekolah malam jepang. Oke lanjut ke cerita ya!

Hari ini adalah anniversary ku dan Subaru yang ke 10 tahun, tapi jangan salah sangka dulu, anniversary yang ku maksud adalah hari jadi persahabatan kami

Setelah semua selesai, aku turun ke bawah untuk pamit pada papaku, setelah itu aku melesat dengan kekuatanku ke taman tempat kami bertemu

"Hai! Udah lama nunggu ya?" Kataku sambil menepuk pelan bahunya

Dia segera memasukkan HPnya kedalam saku dan mengatakan

"Nih! Kado untuk mu" katanya to the point, padahal biasanya kita bercanda dulu baru tukar kado

"Makasih, dan ini untukmu!" Kataku menerima kadonya dan memberikan kado ku

"Tumben to the point, biasanya ngobrol dulu" kataku sambil duduk disampingnya

"Sebenarnya aku ada janji, jadi tak bisa berlama lama, aku pergi dulu ya" katanya sambil berlalu meninggalkan ku sendiri di taman ini

Ada apa dengan nya? Padahal biasanya kita ngobrol setelah itu kita makan lalu kau mengantar aku pulang, tapi sekarang?

Ah! Paling dia lagi sibuk, yaudahlah aku pulang saja!

Dijalan pulang aku bertemu Subaru, saat aku akan menghampirinya, dia sedang berdua dengan seorang gadis cantik, jadi aku mengurungkan niat untuk menghampirinya

Sampai rumah papa menanyakan aku yang pulang cepat, sendiri lagi, akhirnya aku bercerita pada papa apa yang aku alami

"Kelihatannya Subaru sudah punya kekasih, jadi kamu harus hati hati ya! Supaya kamu nggak diacuhkan Subaru" kata papa

"Emang kekasihnya bisa menjauhkan aku dari Subaru.pa?" Tanyaku pada papa

"Tentu" kata papa singkat

Setelah kejadian kemarin aku semakin hati hati, sekarang aku akan berangkat sekolah, jadi aku menelpon Subaru untuk menjemputku

"Maaf Rin, aku sudah menjemput Kaly lebih dulu, kamu kapan kapan aja ya" kata Subaru sambil menutup telponnya

Baru sekarang dia menolak permintaan ku

"Pa, antar aku ke sekolah ya?" Pintaku pada papa

"Lho, Subaru mana?" Tanya papa sambil membenarkan kacamatanya

"Katanya dia berangkat bersama Kaly, yaudah pa, ayo antar aku! Nanti aku telat" kataku sambil menarik tangan papa

Akhirnya aku berangkat bersama papa, saat mobil papa sudah hilang di tikungan, aku melangkah masuk ke sekolah

Sampai aku berhenti karena melihat Subaru bersama gadis yang kemarin, karena sudah tak tahan aku mendekatinya

"Subaru, seharusnya kau tadi menjemputku bukan dia!" Marahku pada Subaru

"Sayang, dia siapa? Kok gitu sih!" Kata gadis itu sambil bergelayut manja pada Subaru

"Bukan siapa siapa, ayo Kal! Kita pergi!" Katanya pada sang gadis yang bernama kal itu, pasti dia yang namanya Kaly

Aku hanya melongo melihat dia menyebutku bukan siapa siapa. Sakit, itu yang ku rasa

Sampai beberapa tahun itu aku tak peduli lagi karena Subaru sudah bersama kekasihnya itu, sampai suatu saat

"Siapa lelaki yang bersama mu semalam?! HAH! Jawab aku!" Teriak Subaru

Aku yang saat itu membaca buku di atas pohon, terganggu oleh suara teriakan Subaru

"Dia bukan siapa siapa aku! Beneran!" Kata gadis yang kukenal bernama Kaly

"Apa?! Bukan siapa siapa,tapi mengapa dia tidur bersama mu semalam?!" Subaru terlihat sudah murka

Karena penasaran aku melihat perdebatan mereka dari awal sampai akhir, dan kau tau mereka berakhir dengan putus hubungan

Setelah Kaly pergi dengan amarah dan air matanya, aku sudah tak bisa menahan tawaku

"Hahahaha,,,," tawaku dengan lepas

"Rin? Kau sedang apa di situ?" Subaru terlihat bingung

"Apa? Aku?! Apa kau lupa, disini adalah tempat kesukaanku melepas kesendirian ku, seharusnya kau tau itu!" Kataku sambil berlalu pergi

"Tunggu! Aku minta maaf?" Katanya tulus sambil menarik tangan ku

"Maaf, tapi sudah terlambat untuk kau minta maaf" kataku sambil melepaskan genggaman tangan nya

"Kenapa? Bukanya kita sahabat" katanya sendu

"Sahabat?! Sahabat katamu?! Bukankah kau yang mengatakan kita tak ada hubungan!" Amarahku seketika memuncak

"Morin, ayo pulang! Papa sudah menunggu" kata seorang lelaki yang sudah mengisi hatiku selama ini

"Mama! Ayo pulang! Kakek ada kejutan lho!" Teriak anak lelaki yang di sambut anggukan gadis kecil berumur 7 tahun yang sudah mewarnai hariku selama ini

"Iya sayang, oh ya! Fred kenalkan ini yang namanya Subaru" kata ku pada suamiku itu

Ya, aku sudah menikah dengan pria yang di jodohkan papaku, karena katanya aku selalu terlihat murung

"Saya Fred, suami Morin" katanya sambil tersenyum

"Ma, ayo pulang! Kakek sudah menunggu" dua anak kecil yang ku beri nama Jane dan jake merengek sambil menarik bajuku

"Iya sayang, yaudah Fred ayo.pulang" kataku pada Fred

Lalu kami pergi meninggalkan Subaru sendirian

Terlihat di wajahnya, dia sangat sedih melihatku yang sudah ditinggalkan nya selama ini. melihatnya aku jadi sedih

Tapi, inilah cara dia mengenal apa itu cinta persahabatan

«tamat»