ketiga

951 32 5
                                    

vanilla yang canggung masuk mall,karena baru pertama kali ini,vanilla menginjakkan kakinya dimall ini.dulu saat orang tua nya masih ada vanilla suka kemall tapi sejak ditinggal kedua orang tuanya vanilla tidak pernah lagi kemall.

"kakak gak mau,nanti malu maluin kamu kakak tunggu diluar kamu belanja ya" tutur vanilla yang malu karena dia rasa semua orang melihatnya.

"apaan sih kakak,gak mau,kita kedalem bareng bareng"jawab reza tanpa bantahan

awalnya vanilla tidak mau bermain tapi akhirnya mau.
mereka tertawa dan melupakan sejenak pikiran tentang permasalahan mereka.
vanilla yang sangat bersenang senang dan sangat ceria.saat ini vanilla berbeda dengan vanilla jika berada dirumah.

"ini yang ejak mau,ejak juga mau liat kakak bahagia dan tertawa gitu"lirih reza.

sehabis mereka bermain dan membelikan iphone untuk dirinya dan adiknya. reza memaksa kakaknya harus beli hp yang sama dengan dirinya.atau reza tidak akan memakai hp itu.dan akhirnya vanilla mengalah dan membeli hp yang sangat mahal itu.

"kamu ini, rugi banget kita beli ini hp.hp kakak masih nyala kok padahal........"

reza menyumpal telinganya karena dari tadi kakaknya marah marah karena hpnya harus dibeli double.setelah itu reza menarik kakaknya menuju fashion baju. setelah memaksa kakaknya membeli semua baju yang menurut reza keren. reza kembali menarik tangan kakaknya dan menyerahkan kakaknya ke tante tante cantik. yaitu tempat salon.

"apaan, ejak jangan gitu dong? ejak ejak ejak " vanilla meneriaki reza, entah berapa uang yang dihabiskan reza dan vanilla satu hari ini.

"udah mba,masnya udah pergi mba disini aja saya yang urus"ucap tante tante itu genit

vanilla heran " ini tante tante apa om om jadi tante tante"

"ow ow ow sis sis,sini sini atuh manja deh"ucap tante om om ini.
vanilla hanya bergidik ngeri dan pasrah.

setelah vanilla di remove cukup lama hampir 2 jam,mungkin kutu yang ada dikepalanya tidak ada lagi.vanilla juga tidak percaya bahwasanya dia secantik ini.

ini cantik banget.

"mbak ini saya mbak?"

"hahaha iya siapa lagi, ternyata kamu cantik juga ya eike mau foto kamu sini"

"saya keluar dulu ya mbak"
pamit vanilla yang sudah nggk kuat didalam karena si tante tante om tadi itu memotretnya terlalu banyak.

akhirnya vanilla bisa keluar,reza entah dimana saat ini.hingga vanilla tidak tau ,kemana lagi vanilla melihat. sosok laki laki yang sedang berkelahi dengan wanitanya.kemungkinan itu pacarnya lagi selingkuh sama yang disebelahnya.
pikiran vanilla sih gitu.vanilla menelfon reza dan duduk dekat dengan orang bertiga tersebut.

"halo, ejak kakak di depan salon tadi ya kakak tunggu" vanilla langsung mematikan handphone nya karena vanilla tidak mau memboros lagi. vanilla sangat hemat.

perempuan didepannya ini sangat tidak bermoral,dia sedang bertengkar dengan pacarnya.hal itu membuat vanilla geram.

"tidakkah bisa kalian bertengkar ditempat lain?"vanilla memutar bola matanya

cowok itu langsung saja merangkul vanilla dan bilang pada perempuan itu.
"ini pacar gue yang baru, lo nikmatin tu sama pacar lo yang baru"

"eh apaan"ucap vanilla risih,sambil melepaskan rangkulan cowok itu.

"ini beneran pacar kamu?kamu gak bohong kan?"tanya salah satu cewek itu

"iya ini pac---"ucapannya terhenti saat vanilla membuka suara.

"enggak apaan gue bukan pacar lo"vanilla berhasil melepaskan rangkulan dari cowok itu dan berlari sambil bilang

"sinting ya lo"

saat sudah ditemukannya reza,vanilla bercerita emosi kepada reza.

"ada ya bisa bisa orang kek dia"gidik vanilla

"kakak jangan gitu,kalau nanti kakak jodoh dia gimana?"usil reza

"kalaupun kakak jodohnya dia kakak bakal tukeran jodoh sama yang laen"

"hahaha,ada ada aja lah kakak ni"

sesampainya dirumah,vanilla tak henti berceramah kepada reza karena sehari tadi dia dan reza menghabiskan uang 5 juta hanya untuk berbelanja saja.

"kak nilla ini rumah kita kosong semua ya kita perlu beli dong,itu aja udah murah aku beli tadi"

"ampun deh jak,kamu ini 5 juta itu udah bisa buat hidup kita 5 tahun tau gak"

"ya kan kita---"

"udah ah kakak capek,mau istirahat"vanilla menyudahi pertengkaran ini,vanilla yang notabennya sangat berhemat kini menjadi anak yang boros.

emang sih 5 jt itu tidak mengurangi uang direkeningnya cuman reza harus diberikan pelajaran,agar tidak boros.

.
.

"pagi kak nilla ku sayang" sapa reza yang sudah menyiapkan sarapan duluan.

"apaan deh pake buatin sarapan buat kakak"heran vanilla

"hari ini hari kelulusan kakak bukan?"

"iya"

"trus kakak ngapain masi disini gak kesekolah rayain kelulusan gitu"

"gak ah,bukan gaya kakak kaya gitu"
"kamu kapan keluar hasilnya?"tanya vanilla sambil menyuapi nasi goreng ke mulutnya.

"minggu besok,kak ejak boleh ya keluar rayain kelulusan"

"boleh,asal jangan merugikan kakak"

"dasar pelit"

WHY SHY SHY CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang