kedua

1K 31 7
                                    

semuanya ada disini yang gak ada hanya permasalahan

dikehidupan masa kecil gue,ingin rasanya gue gak hidup didunia ini.sempat terpikir gue ingin bunuh diri. tapi bunuh diri bukan menyelesaikan masalah,tapi menambah masalah.

nama gue vanilla dipanggil nilla dan gue punya adek namanya reza panggilannya ejak.

dulu waktu gue kecil,gue mikir kalau gue bunuh diri,adek gue gimana? sekarang aja orang tua gue udah ninggalin kita,mereka cuman ninggalin gue surat sama sertifikat rumah.
cih,orang tua mana yang mau ninggalin anak anaknya yang masih kecil.dendam itu masih ada sama gue,biarpun pak ustadz udah bilang dendam itu gak boleh.tapi yang namanya kesel ya gitu.

dulu saat gue umur,12 tahun waktu gue SD dan adek gue ejak,umur 6 tahun juga SD. kami ditinggalin kedua orang tua kami saat kami pulang sekolah,keadaan rumah bener bener hancur dan keluarga gue saat itu juga hancur.
mama gak mau rawat kami,papa juga gak mau, dan akhirnya kami ditinggal dirumah besar ini berdua dan hidup susah.disaat itu gue mau bunuh diri rasanya,semua masalah tertumpu pada gue. ejak yang hanya bisa menangis kelaparan. gue yang harus diam menahan lapar.

gue harus kerja cari uang,ngetik kisah hidup gue malamnya di wattpad ini.beruntung banget gue adanya wattpad ini.gue kerja menjual gorengan,item,dekil,dan gak punya temen. dari smp sampai saat ini sma gue adalah bahan bullyan.gue tertutup beda sama reza adik gue.

reza itu populer,gue harus menuhin kebutuhan reza sedangkan kebutuhan gue gak penting.reza itu anak nya friendly sedangkan gue nerd.

pagi ini adalah pagi yang cerah,setelah menjalankan ibadah lalu menyiapkan sarapan buat reza dan membangunkan reza.

"ejak bangun udah shubuh sholat dulu"

"iya kak ejak udah bangun"jawabnya

"pagi kak nilla"sapa reza dengan ceria

"pagi ejak,sini sarapan dulu"

"kak sekarang terakhir sekolah ya?"tanya ejak sambil menyuapi makanannya

"iya,minggu depan ejak UN kan belajar yang rajin ya"

"kakak gak makan?"tanya reza heran,setiap hari dia melihat kakaknya tak pernah makan dirumah.

"kak jangan mentingin ejak terus,ejak udah gede,ejak bisa kok bantuin kakak jual gorengannya buk siti"

vanilla hanya diam,dia memang lapar sudah 2 hari dia tak makan.perutnya hanya diisi dengan air mineral saja.

"kakak gak laper kok,kakak kan kuat jadi gak makan juga gak apa apa"

"gitu aja terus,kakak kira ejak bodoh,ejak udah SMP kak bukan SD lagi yang bisa kakak bodohi terus"

reza pergi meninggalkan rumah tanpa memakan nasi gorengnya.mau bagaimana lagi beras yang tersisa hanya segenggam,keuangannya sudah menipis belum kasih uang jajan reza.

"reza,reza dengerin kakak dulu"teriak vanilla,dan reza pun mengayuh sepedanya cepat.

reza tak ingin kakaknya seperti ini,wajahnya sudah lusuh,jelek,dekil,item.sepertinya,kak nilla gak pernah urus dirinya lagi.
"reza bakal cari pekerjaan buat bantu kak nilla."bisiknya dalam hati.

hari ini hari terakhir bagi nilla sekolah,dan sepulang sekolah dia harus bekerja tempat buk siti sampai dagangannya habis.lalu lanjut pulang dengan mengetik hingga part terakhir.

"panjang sekali hidup ku ini"lirih vanilla saat pulang sekolah.




3 hari kemudian

vanilla tidak memberitahu kepada adiknya bahwa hasil ketikannya terbayarkan.novel yang dilirisnya diwattpad terbit dan penjualan bukunya 10 kali lipat.

"keknya gue bakal kaya mendadak"ujar nilla dengan kebahagiaan yang luar biasa.

1 minggu kemudian

"ejak habis dari mana kok kotor gitu?"tanya vanilla yang duduk diruang keluarga

"habis cari duit,seneng banget cari duit ya kak dapet gini aja bangga"
reza memamerkan uangnya kepada kak nilla

"apaaan kamu kerja? kan udah kak nilla bilang ejak gak usah kerj---"
tiba tiba suara vanilla terpotong karena,ada gedoran pintu. feeling nilla sih piagam dan novelnya datang sekarang.

"biar ejak aja"

entah berapa lama ejak diluar,rasa penasaran vanilla mulai kambuh.vanilla mengintip diluar ternyata temannya reza,perempuan cantik.

"cie,ngapain sih pacaran didepan pintu masuk masuk"ujar vanilla keras yang membuat keduanya kaget bukan main.

"eh ii..ya tant"jawab perempuan itu kikuk

"hahahahahahhaa"gelak tawa reza meremehkan kakaknya yang dipanggil tante oleh gebetanya.

"eh kenapa?"cubit perempuan itu pada reza.

"ahahahahah"reza masih tertawa saja dan melihat wajah vanilla yang merah padam.

"yaudah masuk dulu"ucap vanilla menengahi

"siapa?"tanya vanilla mulai mengintrogasi.

"chika tant,temannya reza"jawabnya

"apaan gue dibilang tante tante,gue kakaknya"
"udah ah bete"

vanilla pergi meninggalkan kamar dan melihat tampilannya dicermin.

"emang iya ya gue kaya ibu ibu?"

"udah ah bodo"

"kak nilla kak ada paket nih"ketuk reza dr kamarnya

"masih ada nenek lampir gak?"tanya vanilla

"enggak,udah pergi hahaha"

vanilla keluar dari kamar,dan mengambil paket itu lalu duduk diruang tengah bersama reza.

"kakak beli barang?"tanya reza heran

"kakak gak setuju ya kamu pacaran sama perempuan tadi"

"gak pacaran kok,apaan sih"

"yaudah allhamdulillah,kamu deh buka paketnya"
"setelah itu siap siap kita ke mall oke?"

"hah,apaan" jawab reza

"gece"

.
.

"kakak buat novel,selamat ya"teriak reza

WHY SHY SHY CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang