The Extraordinay People

Kenyataan Yang Menakutkan

Wush... wush... hujan sangat deras hingga membangunkan aku dari tempat tidur. Aku pun bangun dari tempat tidurku dan keluar mengambil segelas air. Bangun di tengah malam bukanlah hal yang kuinginkan mengingat kekuatan yang ada dalam diriku.

Semenjak aku pergi dari rumah , aku tinggal di salah satu apartemen kecil ditemani oleh robot pengasuh aku bernama Alfa. Sebenarnya Ayahku memberikan kami semua robot pengasuh jika kelak kami tinggal terpisah

Walaupun demikian hidupku selalu penuh dengan ketakutan , orang orang banyak yang mencariku. Mereka hanya ingin kekuatanku

Tetapi aku tidak ambil pusing , karna mereka tidak akan mengetahui diriku jika aku bersikap normal , setidaknya itulah yang dikatakan diriku kepadaku , lalu Aku pun kembali tidur karena jam masih menunjukan pukul 3 malam

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Jeanny ..... Jeanny ... Jeanny .... terdengar ada orang yang memanggilku , tetapi kubiarkan karena aku masih ngantuk..

"Jeanny ayo cepat bangun kalau tidak kau akan terlambat sekolah" kata robot pengasuh ku "Terlambat ? , memang sekarang jam berapa Robot pengasuh ?" Tanyaku.

Jam 8 , robot pengasuh menjawab. Aku pun buru bangun dan segera mandi lalu memakai pakaianku , aku pun tidak sempat sarapan karena nanti aku akan telat.

Arghh.. kenapa aku harus bangun kesiangan gerutu ku ...

Aku pun lalu cepat-cepat mengeluarkan mobilku dan segera pergi ke tempat sekolahku.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
"Huh .. aku datang tepat waktu , syukurlah" kataku

Aku pun memakirkan mobilku di tempat biasa lalu aku pun keluar dari mobil ku. Kemudian pundakku ditepuk yang membuatku kaget. Aku pun menoleh kebelakang dan ternyata itu adalah Math , teman aku .

"Wih Jeanny ganti mobil lagi kamu " tanya Math

"Iya ... mobil aku yang lama lagi di bengkel jadi keluarga aku memberikan mobil baru ke aku ." Jawab ku

"Wah boleh nih , kalo aku coba." Kata Math

"Enak saja , tidak akan aku kasih minjem ke kamu ." Jawabku

"Udah ayo masuk ke kelas, nanti pak Sarwota ngomel-ngomel tidak jelas lagi.."
Kata Aku.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Aku dan Math pun masuk ke kelas dan aku duduk di tempatku. Bel pun berbunyi dan Pak Sarwota masuk dengan diikuti seorang perempuan dibelakangnya.

Semua orang di kelasku seperti biasa teriak teriak seperti orang gila , karena kedatangan anak baru.

"Ayo diam semua " kata Pak Sarwota
"Nah hari ini Kita kedatangan teman baru , ayo silahkan masuk dan perkenalkan dirimu " kata Pak Sarwota

Perempuan itu pun masuk , semua teman-teman ku seperti biasa terpesona , tapi harusku akui perempuan ini memang cantik.

"Halo semua , nama aku Risma . Umur aku masih 21 tahun , senang berjumpa dengan kalian."kata Risma

Betapa terkejut nya aku mengetahui kalau siswi baru itu adalah saudara aku, sebenarnya secara teknis kita bukanlah saudara kandung karena kita diadopsi.