Boku No Sakura

6.2K 291 7
                                    

Kini Sakura dan Sasuke sedang duduk di bangku taman dekat gerbang Konoha. Sakura memegang erat kaleng kopi yang ia pegang.
"Sasuke, kenapa kau..."
"Tidak, tidak ada apa-apa. Aku cuma kebetulan lewat saja."
Sakura sedikit kecewa dengan jawaban Sasuke. Lagipula ia memang terlalu banyak berharap. Sakura hanya bisa diam. Selama beberapa menit, Sasuke dan Sakura hanya diam saja.
"Sasuke, apa tidak sebaiknya kau pulang? Ino pasti menunggumu..."
Sakura memikirkan kembali apa yang dia katakan.
'Apa ini benar? Aku tak yakin sih... Kakashi-sensei, cepatlah datang.'
"Ino tidak tahu aku ada disini."
Dan sekali lagi mereka hanya bisa diam.
"Hei Sakura, apa yang akan kau lakukan jika seseorang menjadikan Ino sebagai pelariannya?"
Tiba-tiba Sasuke bertanya. Sakura tampak berpikir sejenak,
'Sasuke-kun sangat aneh malam ini. Apa sebaiknya aku langsung jawab saja atau bertanya dulu?'
"Aku pikir... mungkin aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri. Lagipula lelaki macam apa yang tega menjadikan seorang wanita sebagai pelariannya. Lelaki yang meninggalkan seorang wanita yang mencintainya demi orang yang dia cintai, lelaki itu tidak lebih dan tidak kurang dari sampah. Namun, jika lelaki menjadikan seorang wanita sebagai pelariannya demi orang yang ia cintai, lelaki itu lebih rendah dari sampah."
Sasuke cuma diam saja, sedangkan Sakura merasa kikuk.
"Kalau begitu... bagaimana jika aku yang melakukannya pada Ino?"
Sakura sedikit kaget mendengar apa yang dikatakan Sasuke. Sakura kembali berpikir
'Apa Sasuke-kun sakit ya? Kenapa malam ini dia banyak menanyakan hal yang aneh?'
Selama beberapa menit Sakura belum menjawab sama sekali. Sakura meneguk kopinya hingga habis lalu menjawab,
"Itu tergantung, jika orang yang kau cintai itu memang masih bisa diperjuangkan, aku yakin, Ino pasti tidak akan marah. Aku memang tidak akan membunuhmu, tapi aku akan menghukummu dengan cara tidak berhubungan denganmu selama-lamanya. Namun jika kau beruntung, semuanya akan baik-baik saja."
"Bagaimana jika orang yang aku cintai adalah kau?"
Sakura kembali kaget dan berbalik menatap Sasuke yang juga menatapnya,
"Sebaiknya kita tidak melanjutkan pembicaraan ini Sasuke."
Sakura berkata dengan nada memaksa.
"Tapi aku ingin mendengar jawabanmu Sakura."
Sasuke pun membalas Sakura dengan nada tidak kalah memaksa.
"Maka aku akan keluar, aku akan keluar dari kehidupan kalian."
Mata emerald Sakura mulai digenangi air mata. Badannya bergetar.
"Baiklah, jika itu jawabanmu."
Sasuke mengangkat kepala Sakura dengan lembut agar mata mereka bertemu, lalu menaruh jari tengahnya dan jari telunjuknya di dahi Sakura,
"Cepatlah kembali, aku akan menunggumu."
Lalu Sasuke segera hilang dengan kepulan asap putih. Sakura membuka genggamannya dan disana terdapat liontin Uchiha berbentuk kipas dan terdapat ukiran dua huruf S. Yang satunya berwarna biru tua, lalu yang satunya berwarna pink seperti rambutnya. Sakura menggenggam erat liontin itu lalu memakainya.
"Aku mencintaimu Sasuke-kun."

"Sakura, maaf ya aku terlambat, tadi ada sedikit urusan."
Sakura berbalik menemui gurunya itu yang selalu terlambat,
"Sensei, aku menunggumu dari tadi."
Sakura memeluk Kakashi erat. Kakashi lalu tertawa dan balas memeluk Sakura,
"Rupanya murid cantikku ini sangat merindukanku."
Lalu mereka pun berjalan meninggalkan desa Konoha.

"Sensei, apa tugas kita di misi ini?"
Sakura bertanya pada gurunya, mereka masih terus berjalan.
"Kita akan bertemu dengan Madara, dan kita berdua yang akan melawannya."
Sakura sangat kaget mendengar penuturan gurunya. Namun ia diam saja. Ini kan permintaannya sendiri.
"Memangnya dia ada di mana?"
Sakura kembali bertanya.
"Mungkin sekarang ada di desa Kirigakure. Mizukage telah mengirim permintaan untuk membantunya melawan Madara."
"Tapi kenapa hanya kita berdua saja sensei yang kau kirim?"
"Itu karena hanya kita berdua saja yang bisa pergi."
"Maksud sensei apa? Pasti ada banyak kan yang lain."
Kakashi menghela napas lalu menjawab,
"Kau tahu kan sebentar lagi pernikahan Ino dan Sasuke?"

To Be Continued

Terima kasih kepada para pembaca setia BNS^^ Author minta maaf apabila chapternya kependekan ataupun ada typo.. tunggu chapter selanjutnya besok ya^^
Jika pembaca ingin chapternya cepat diupdate, bilang saja di komen. Karena cerita ini sudah selesai. Author bisa mengupdate ceritanya 1 hari 2 atau 3 chapter^^

Boku No SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang