Boku No Sakura

5K 185 5
                                    

"Karena aku tidak ingin kau yang..."
"Tapi aku juga bisa melakukannya."
"Tidak Sakura, lagipula mungkin itu hanya dugaanku saja, jadi kalau itu memang tidak terjadi, maka kau tidak perlu khawatir. Aku hanya menyiapkan rencana cadangan kita."
"Lalu bagaimana jika itu benar-benar terjadi? Bagaimana denganku?"
"Maka kita akan melakukannya. Tenang saja Sakura. Meskipun itu terjadi, kita akan selalu bersama."
Mata Sakura sudah digenangi air mata, dia sama sekali tidak mau, jika Sasuke melakukan hal itu. Bersamaan dengan jatuhnya air mata Sakura, Sasuke kembali memberikan kissu pada Sakura. Cukup lama mereka berciuman, hingga keduanya kehabisan pasokan udara. (Author tidak akan menceritakan detailnya tentang SasuSaku kissmis ya... berhubungan author tidak ingin mengubah rated chap ini menjadi rated M dan author masih dibawah umur jadi tolong dimaklumi ya bagi yang mau baca bagian 'itunya')

"Jadi apa keputusan kalian?"
"Kami menerimanya."
"Hn, sudah kuduga. Cepat atau lambat kalian akan menerimanya. Kita akan berangkat besok. Tidurlah dengan nyaman, karena ninja Konoha tentu tidak lemah."
Setelah itu Madara menghilang lagi dan meninggalkan Sasuke dan Sakura hanya berdua.
"Eum... ano... Sasuke-kun.."
"Hn?"
"Aku menerima lamaranmu."
Sasuke yang mendengarnya agak sedikit memerah, dia senang sekali saat itu hingga dia tidak tahu apa yang harus dia katakan.
"Aku senang mendengarnya."
Sasuke memeluk Sakura erat. Saat ini Sasuke sedang bersandar di pohon lalu Sakura memeluknya hingga Sakura yang duluan terlelap. Sasuke membelai rambut orang yang sangat dia cintai itu. Dia memang tidak berniat ingin ikut tidur demi menjaga bunga Sakuranya agar tetap aman dari Madara.

"Hoahm... Sasuke-kun?"
"Sakura..."
Sakura segera disambut dengan senyuman tipis pemberian lelaki yang dia cintai. Ditambah lagi, Sasuke segera memberi dia morning kissu di bibirnya. Sasuke dan Sakura masih menikmati ciuman mereka hingga mereka merasa sudah cukup. (Sekali lagi maafkan authormu ini yang masih terlalu muda, author tidak dapat menceritakan kissmis SasuSaku secara detail dan merinci)
Setelah selesai dengan kissmisnya Sasuke dan Sakura pun merasa agak malu, maklumlah... bagi para pasangan muda yang masih perlu banyak latihan.
'Cih, aku tidak akan kalah dari Naruto dobe itu.'
Entah kenapa Sasuke malah memikirkan Naruto. Dia merasa iri melihat hubungan Naruto dan Hinata. Meskipun itu memang wajar karena mereka berdua sudah menikah.
"Hn, sudah cukup momen romatisnya, cepat bergegas, karena aku tidak akan menunggu kalian selesai di situ."
Sakura pun segera memisahkan diri dengan Sasuke dan berdiri sambil menahan malu. Sasuke malah terlihat kesal,
'Bilang saja kalau kau iri padaku dan Sakura, kau kan selama ini tidak mempunyai pasangan. Memangnya wanita macam apa yang mau denganmu? Dan kau juga sudah terlalu tua.'
Sasuke mengejek Madara didalam hatinya, lalu dia pun berdiri juga dan sedikit merapikan pakaiannya.

"Uugh... dimana... Sakura..?"
"Kakashi-sensei, sebaiknya kau istirahat saja dulu. Aku dan yang lainnya akan mencari Sakura-chan dan Sasuke."
Kakashi, yang baru sadar setelah 3 hari, ingin segera beranjak dari ranjangnya, namun apa dayanya yang telah hampir kehabisan chakra dan sudah ditusuk oleh Madara.
"Naruto... dimana Sa-suke dan Sakura...?"
Naruto pun juga terlihat sangat frustasi. Dia ingin segera pergi mencari kedua rekannya yang telah hilang sejak 3 hari yang lalu, namun siapa yang akan menjelaskan dan menenangkan gurunya yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit jika bukan dia, salah satu muridnya yang tersisa.
"Tenanglah Naruto, kita pasti akan segera menemukan Sasuke dan Sakura."
"Bagaimana aku bisa tenang Shikamaru? Bagaimana jika sekarang yang hilang adalah Ino dan Chouji? Maka yang akan kau lakukan pasti akan sama sepertiku. Aku tidak tahu dimana mereka berdua dan aku bahkan tidak tahu mereka masih hidup atau tidak."
"Naruto-kun..."
Naruto memang terlihat sangat stress saat ini juga. Dia bahkan hampir memukul teman-temannya sendiri dan istrinya hanya karena sangat kesal.

DUAR

To Be Continued

Sepertinya author salah perkiraan. Author pikir hanya sampai chapter 8, ternyata chapter 9 masih ada. Maafkan authormu ini '_'

Boku No SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang