Chapter 2

1K 35 0
                                    

su-suzy sunbae? "Ujar jiho ketakutan
"Ne..wae?kau kaget?" Suzy membalas pertanyaan jiho dengan angkuh
"Kenapa sunbae bisa disini?" Jiho masih tidak mengerti kenapa Suzy berada di sini
"Tentu saja untuk menemaniku...ujar sehun yang baru datang dari tempat parkir
"Ma-maksudmu? "Jiho mencoba mencari penjelasan dari sehun
"Tentu saja dia menemaniku.Aku TIDAK SUDI berduaan bersama yeoja sepertimu!!" Sehun membentak jiho tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya.jiho hanya dapat menahan tangisnya.jiho berharap hari ini akan segera berakhir.

##

Jiho sampai di rumahnya pukul 21.00 kst.Di butik, jiho hanya duduk diam di sofa. Sehun dan Suzy sibuk memilih gaun pengantin.jiho bingung,yang menikahkan dia kenapa Suzy yang milih?. ##
Hari ini,jiho tidak kuliah karna paksaan dari orang tuanya.Katanya sih biar jiho nggak macem macem sebelum hari pernikahannya. "Ciah..yang mau nikah..."Goda Jongin yang melihat yeodongsaeng nya melamun
"Ck..oppa kau itu kenapa senang sekali menggodaku hah?"jiho kesal dengan tingkah Jongin
"aku kan cuma bercanda..."bela Jongin
"Hah...terserahlah.."final jiho

## "jiho-ya..ppalli...kita akan ke hotel dulu sebelum kau menikah besok!!" teriak eomma jiho dari lantai bawah
Sementara yang dipanggil masih nyaman dengan alam mimpinya.

BRAK

Pintu kamar jiho terbuka.Namun jiho belum membuka matanya sampai seseorang mengelus lembut surai hitamya. "Saranghae" ucap seseorang yang membuat jiho membuka matanya
Jiho membulatkan matanya saat Seseorang mengucapkan"saranghae".Hati jiho berdegub kencang.
"Se-sehun oppa?"jawab jiho ragu ragu tanpa membalikan badannya.Orang itu hanya terkekeh geli
Saat jiho merasakan seseorang itu tidak menjawabnya,jiho membalikan badannya.Dan betapa kagetnya dia saat mengetahui siapa orang itu.
"JONGIN OPPA!!!!!!"Teriak jiho
"Se-sehun oppa?? "Ucap jongin menirukan gaya bicara jiho
"Hah..kau ini kenapa menggangguku sih?"Sungut jiho
"Wae?apa salah bercanda dengan adek sendiri?"bela Jongin
"Tapi itu tidak lucu.."jiho mengerucutkan bibirnya karena kesal
"Sudahlah cepat bersiap kita akan pergi.."ucap jongin
"Kemana?"tanya jiho" Ke surga..."balas jongin dengan asal " tentu saja ke pernikahanmu..."lanjut Jongin saat jiho memandangnya dengan tatapan membunuh
"Hah..baiklah..cepat keluar.."usir jiho

##
"Eomma..apa benar aku akan menikah?"tanya jiho yang masih tidak percaya kalau dia akan menikah
"Tentu saja.."jawab eomma jiho
"Tapi eomma,bukankah pernikahan dilandaskan dengan cinta?"ujar jiho
"Lama kelamaan pasti kalian akan saling mencintai " jawab eomma jiho sambil membantu memakaikan gaun pengantin jiho
"Mustahil.."jawab jiho "Hah..selesai...kajja kita temui appamu..kau harus segera naik ke altar..."ujar eomma jiho "Ne eomma" jawab jiho dengan terpaksa

##
janji suci sudah diucapkan kedua mempelai tersebut.Mempelai pria dapat mencium mempelai wanita ujar pendeta itu.Sehun mencium kilat kening jiho hanya kening bukan bibir.Semua orang terkejut atas perlakuan sehun.jiho hanya dapat menahan tangis nya.

Jiho dan Sehun sudah berada di apartemen MEREKA.
"Itu kamarmu!!jangan pernah masuk kamarku!!"ujar sehun tegas sambil menunjuk pintu kayu berwarna putih.
Jiho hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tes..
"OMO ,,,darah???"
Jiho kaget karena darah keluar dari hidungnya.
Jiho berlari menuju dapur untuk mengambil tisu.
"Hah..aku lelah sekali hari ini..."ujar jiho

Saat jiho akan kembali ke kamarnya,jiho melihat Sehun dengan bercumbu mesra dengan Suzy.
Jiho hanya dapat menghela nafasnya.
"Mungkin aku memang tidak ditakdirkan untuk bahagia.."lirih jiho
Jiho berlari masuk ke kamarnya dengan bercucuran air mata .

##
Jiho sudah berangkat kuliah sejak jam 6.jiho sudah membuatkan sarapan untuk Sehun.
Sehun tidak memakan sarapan itu."Aku tidak sudi makan makanan dari orang yang menghancurkan masa depanku.."Ujar Sehun
Sehun memutuskan untuk langsung berangkat ke kantor
##
"Eonnie?gwaenchana?kau pucat sekali..."ujar Oska khawatir
"Ne..aku baik baik saja.."lirih jiho
"Ku tidak bisa membohongi kami..terlihat dari wajahmu kau sedang sakit... "balas Baekhyun "Aku hanya kelelahan..."jawab jiho enteng "tenang saja.."lanjutnya.
"Hah...terserahlah...kajja..kita pulang..ini sudah sore "ujar Oska "Ne kajja"balas yang lain

##
Sesampainya di rumah jiho terduduk lemas di lantai kamarnya.kepalanya terasa pening.Perutnya sedari tadi tidak bisa diajak kompromi. "Akh.."teriak jiho saat ini sakit diperutnya bertambah.jiho berusaha mengambil obat dan gelas di mejanya.Namun,
Prang..
Gelas itu jatuh.Kaki jiho menginjak pecahan gelas itu saat akan mencoba berdiri.
"Akh!!!!!...appo.."jiho sudah menangis sekarang.Sakit itu sangat menyiksanya.
BRAK !!
pintu kamar jiho dibuka secara kasar
"Kim jiho!!!kau kenapa berisik sekali sih????!!!! "Marah Suzy kepada jiho
"Kenapa kalau aku berisik?apa aku mengganggu acara bejatmu dengan Suamiku hah??.."jiho mencoba melawan Suzy dengan sisa tenaga yang masih dia punya.Dia tidak mau diinjak injak oleh Suzy.
"Jiho Eonnie!.."Oska masuk ke kamar Hita.Oska menjambak rambut Suzy hingga perempuan itu keluar dari kamar jiho.
Setelah itu Oska mengunci kamar jiho.
"Eonnie kita harus ke rumah sakit.."ujar Oska.
"Akh..appo..Oska -ya.appo."lirih jiho.
"Ne.eonnie."ayo naik ke punggungku.ucap Oska.
Oska menggendong jiho menembus hujan yang mengguyur kota Seoul menuju rumah sakit.
sesampainya di rumah sakit,jiho dilarikan ke unit gawat darurat.Oska menggigil karena kedinginan.Oska menangis karena eonnie yang sangat ia sayangi diperlakukan tidak baik oleh suaminya sendiri.

##
Jiho sudah dipindahkan ke ruang perawatan.Oska setia menemaninya di samping ranjang jiho.Keadaan jiho
buruk perban dikakinya,dan wajahnya sangat pucat.
"Keluarga pasien jiho?"ucap
suster yang masuk ke kamar jiho ."ne saya keluarganya."ucap Oska."Anda bisa ke ruangan dokter sekarang.."ucap suster itu. "Ne baiklah.."jawab Oska.

##
Sehun sedang menuju tempat jiho dirawat.Tak lama kemudian ia sampai di tempat parkir.Sehun bertanya ke pusat informasi tentang kamar yang jiho tempati.setelah mendapat informasi,Sehun menuju kamar jiho.
##
Sehun menemukan jiho yang sedang tidur.'Kau tau kenapa aku membencimu?"tanya Sehun.diam tidak ada jawaban."Karena kau menghancurkan semuanya..semua harapanku..semua masa depanku sekarang sudah menjadi sampah!!aku sangat MEMBENCIMU!!"Teriak sehun.untung saja ruangan pasien Kedap suara,jadi suara sehun tidak akan terdengar sampai keluar.Sehun menarik infus jiho hingga lepas dari tangan jiho.Tidak hanya itu,Sehun memukul mukul luka di kaki jiho hingga luka yang sudah tertutup terbuka dan mengeluarkan darah lagi.Setelah itu,sehun meninggalkan jiho yang memburuk keadaannya begitu saja.
##
Oska kembali ke kamar jihodan dikagetkan oleh keadaan jiho.Dengan cepat,oska menekan tombol disamping ranjang jiho.Tak lama setelah itu,para dokter dan perawatnya masuk ke kamar jiho dan mulai menangani jiho.
##
"Eonni..kau tidak akan meninggalkanku kan?"lirih oska."eonni kau harus sembuh...kau harus melawan infeksi di ususmu eonnie..."Oska mengeluarkan air matanya. Dia tidak tega dengan orang sebaik jiho menderita sakit yang hanya sembuh bila dioprasi dan kemungkinan berhasil hanya 50%.
Seminggu setelah jiho pulang dari rumah sakit. "Kau makanlah jangan menyusahkanku!!"ucap Sehun dengan nada dingin."Kalau kau tidak mau disusahkan olehku tidak usah menyuruhku makan.."jawab jiho
PLAK
sehun menampar jiho."Kau berani beraninya menjawabku!!!kau tidak sadar hah?kaau itu hanya hama di kehidupanku!!!"ucap Sehun dengan emosi yang meluap luap."Kenapa kau membenciku??apa salahku??"ucap jiho dengan air mata yang mengalir di pipinya.
PLAK
Sehun menampar jiho untuk yang kedua kalinya."Tidak sadarkah kau??dimana otakmu??jelas jelas aku membencimu karena kau Menghancurkan masa depanku bersama Suzy!!!!"bentak Sehun."Aku tidak butuh wanita jalang sepertimu!!! "Lanjutnya.Setelah itu Sehun pergi entah kemana.jiho merasakan sakit dan mual diperutnya.Dia berlari ke kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya itu.Dan yang keluar bukan muntahan melainkan darah."Ya tuhan...apa hidupku sebentar lagi??apa aku harus pergi secepat ini..aku belum bisa membuat suamiki mencintaiku..aku mohon jangan ambil aku sekarang.."ucap jiho sambil terisak.jiho memegangi pipinya yang memerah karena tamparan sehun.
##
Pagi ini,jiho tidak kuliah.Tubunya serasa di jatuhi berton ton karung beras.Tubuhnya lemas.Dia hanya bisa terbaring lemas di kamarnya,bukan tempat ini lebih bisa dibilang gudang.Tubuh ringkih jiho harus merasakan dinginnya udara.Kamarnya ditempati oleh Suzy,iblis pengganggu di rumah tangganya.
BRAK
Pintu gudang itu terbuka dengan kasar."Apa yang kau lakukan hah??!!kau pikir kau siapa??bersantai santai??!!.Cepat Buatkan aku sarapan SEKARANG!!!"bentak sehun.Sehun menendang kaki jiho agar jiho berjalan lebih cepat.namun sebaliknya,tubuh ringkih itu terjatuh."Kau Lambat Sekali...!!"cepatlah!!perintah Sehun.
Jiho mencuci pakaian sehun dan suzy.Hati jiho merasa di tusuk ribuan pisau kala melihat kemeja putih sehun penuh bercak bercak merah.
"Hah..kau cengeng sekali..jiho...kau harus yakin akan ada pelangi setelah badai hujan.."ucap jiho pada dirinya sendiri.
##
Saat akan mengepel lantai ruang Tamu,jiho melihat pemandangan yang sangat sangat membuat hatinya hancur.
Tes.. tes..
Air mata jiho turun begitu saja.

"Sehun-ssi...apa yang kalian lakukan???tanya jiho

Votement jusseyo..siders..🚫🚫

The Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang