Chapter 4

1.5K 71 13
                                    

"Bae suzy??"ucap sehun.Suzy ya dia suzy yang sedang berciuman dengan pria hidung belang.
"se-sehun??"suzy kaget dengan kedatangan sehun.
"jalang tidak tau diri!!!setelah itu sehun pergi ke rumahnya.Hati nya benar benar hancur sekarang.keadaannya kacau.Sehun membanting apapun yang ada di kamarnya.
BRAK
pintu kamarnya terbuka lebar.
"Sehun-ssi? "
"KAU??!!!" ucap  sehun kaget.
" Jiho-ya"..lirih sehun
"kau kenapa??!!"ucap jiho Sementara sehun masih tidak percaya keberadaan jiho.
Flashback
Jiho terbaring di rumah sakit.Jiho sudah sadar sejak sehun meninggalkannya.Jiho cukup senang dengan keberadaan sehun.Tiba tiba Jiho mendengar seseorang berbicara 'Tuan Muda Sehun ditipu..dan kau tau yang menipunya adalah pacarnya sendiri bae suzy.. 'jinjja' jawab yang lain.
DEG
"sehun??"

Jiho POV

aku yakin sehun tidak dalam keadaan baik.aku harus menemuinya sekarang juga.aku takut dia melakukan yang berbahaya.
Dengan cepat aku mencabut infus dari tanganku.Sekarang tanganku berlumuran darah dan perutku sangat sakit. Aku menyegat taxi di depan rumah sakit.beberapa suster dan dokter rumah sakit mengejarku.Mungkin dia takut dipecat oleh bosnya?aku tidak yakin..mungkin sehun akan berterima kasih karena sudah membiarkan ku pergi.

Jiho POV end

Jiho sampai di apartement mewahnya.Dari luar dia mendengar isak tangis seseorang.jiho yakin itu adalah  Suara sehun.
BRAK
Jiho membuka pintu kamar sehun dengan kasar."Sehun-ssi? " "KAU??!!!" ucap  sehun kaget." Jiho-ya"..lirih sehun "kau kenapa??!!"ucap jiho "Tinggalkan aku sendiri..!!kau tidak boleh tinggal bersama bajingan seperti ku!!"bentak sehun.Jiho malah mendekat ke arah sehun."AKU BILANG PERGI!!!"bentak sehun'lagi' kini Jiho berlutut di depan sehun.

"Oh Sehun dengarkan aku sekali saja..setelah ini terserah kau mau apa..kau tidak boleh seperti ini..kau tidak akan miskin rugi puluhan milyar dan tidak akan mati ditipu jalang.Kau harus kuat.Kau buka Oh sehun yang kukenal.mana Oh sehun yang sombong,keras,kejam,mana sehun yang dingin dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya .walau sikapmu membuat hati ku sakit aku akan tetap bersamamu.jadi jangan bersikap seperti ini.Aku mohon kembalilah ke Oh Sehun yang dulu." Ucap Jiho tegas.
GREP
Sehun memeluk Jiho erat."terima kasih kau masih mau disini bersamaku.maafkan aku jiho-ya.." Ucapan tulus sehun membuat Jiho luluh. "YAK!!kau apakan tanganmu hingga berdarah seperti ini?! " tanya sehun "oohh..ini tadi infus..biarkan saja" jawab Jiho sekenaknya.
"No!kita bersihkan ini..nanti infeksi.." sehun bangkit lalu menarik tangan Jiho keluar kamar.Yang ditarik hanya dia melongo tak bisa berbuat apa apa.

##
TING TONG

"biar aku saja.." sehun beranjak menuju pintu.

"Oh sehun annyeong.." sapa wanita di depan pintu tersebut.
"Mau apa kau kesini,jalang?!"

"Hanya ingin mengingatkan bahwa hidupmu tidak akan tenang mulai saat ini.permisi " orang itu berbalik meninggalkan sehun yang terdiam.

"Tenang saja..kau tidak perlu khawatir.."ucap sehun dengan lembut."ewh..kau bisa bicara halus rupanya.."balas jiho."ck..maumu apa sih??"kesal sehun."nah kan..kau tidak bisa santai.."balas jiho.Sehun hanya melongo.Ternyata begini sifat asli Jiho.
##
Pagi ini jiho bangun dengan senyum merekah di wajahnya.Dia tidak bisa melupakan kejadian tadi malam.
Saat jiho sedang menggoreng ikan,Ada yang memeluknya dari belakang."apa yang kau masak heuh??"tanya sehun dengan lembut."menurutmu?"jawab jiho.
Kini sehun sibuk menciumi leher mulus jiho."Oh sehun apa yang kau lakukan..berhentilah"lirih jiho.Namun sehun tidak berhenti.
Puk
Sendok sayur jiho mendarat mulus di kepala sehun."appo...ash..kau ini tega sekali.."keluh sehun."suruh siapa kau menciumi leher ku.."sungut jiho.
##
Sehun dan jiho sedang menuju ke sebuah pedesaan.Jiho ingin mengunjungi makam neneknya.
Saat melewati daerah yang sepi tiba tiba
DOR
Mobil sehun oleng karena ban depan mobilnya ditembak oleh seseorang."Sehunnie...aahh..."teriak jiho saat mobil mereka berguling.Tangan kanan sehun menahan badan jiho agar tidak menabrak dashboard mobil dan tangan kirinya mencoba mengendalikan stirnya.
BRAK
Mobil sehun berhenti karena tertahan oleh pohon besar."kau baik baik saja?"tanya sehun. "Ne..OMO sehunnie..jidatmu mengeluarkan darah.."jiho khawatir melihat saat darah keluar dari jidat sehun. Sebenarnya jiho sedang menahan sakitnya.Tadi perutnya terbentur sesuatu yang jiho tidak tahu."kau pucat..apa perutmu sakit lagi?"tanya Sehun.jihohanya mengangguk.Memang benar Perutnya sangat sangat sakit sekarang."tunggu dulu.aku akan memencoba membuka pintu ini.."ucap sehun.jiho menangis.Dia sangat mencintai sehun.Dia tidak mau ini menjadi akhir hidupnya.

"Sehunnie...aku lelah..." Perlahan lahan mata jiho tertutup membuat sehun kebingungan.

##

Setelah mendapat pertolongan,sehun membawa Jiho ke rumah sakit.

"Bagaimana istri saya dok??" Tanya sehun saat melihat dokter yang menangani jiho keluar.

"Maaf...tapi istri anda.."

TBC EAKKK

VOTEMENT JUSSEYOOOO😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang