"Hmph! Dasar ibu tidak berguna...!". Ketika Kalisa melihat sepiring makan yang sedang dipeganginnya, Kalisa diam sejenak, sambil mengucapkan kata dengan suara kecil "Ibu, kau menganggapku sebagai apa? Memberikan aku macam makanan yang seperti ini... hah?? Aku benci ibu...!". Kalisa mengeram tangannya dan membuang makanan itu di pinggir jalan. "Aku akan keluar dari rumah itu.. dan aku.. tidak akan.. kembali ke rumah itu lagi..., IBU!". Kalisa langsung lari menjauh agar rumah itu tidak terlihat lagi olehnnya.
Malam itu, ibunya Kalisa mencemaskan anaknya, Kalisa yg belum pulang semalaman. "Oh, Kalisa... dimana kau berada, anakku? Kenapa kamu belum pulang juga...?" Kata sang ibu sambil melihat luar jendela rumah dari dalam. "Ibu akan menjemputmu, nak. Ibu tidak mau kehilangan kamu, nak. Ibu akan segera mencarimu, nak. Apapun yang terjadi..." Ucap ibu Kalisa sambil keluar menutup pintu rumah dan mengelap air matanya itu. "Ibu segera datang, nak...".
Kalisa berhenti sejenak dan melihat gubuk kosong yang ada di sampingnya. Kalisa merasa senang, Kalisa akhirnya menemukan tempat yang merasa nyaman baginya, agar tidak bisa bertemu dengan ibunya. "Aduh..! Akhirnya, aku dapat tempat yang paling nyaman. Dan yang paling penting, aku tidak akan bertemu dengan ibu lagi... Selamanya!..." Lalu, Kalisa tiba-tiba diam sejenak. "Hmmm...".
"Kalisa...! Kalisa...! Dimana kamu berada, sayang? Ibu sudah mencemaskanmu.. Oh Kalisa, jangan tinggalkan ibu sendirian... Ibu tidak bisa hidup tanpa kamu, Kalisa.." Ibu Kalisa langsung mengeluarkan air matanya dan mulai mengendus-endus. Saat ibu Kalisa pergi menyeberang jalan, tiba-tiba... *TIIINN...* Suara klakson berbunyi dengan keras, dan ibu Kalisa... "ASTAGHFIRULLAHALADZIM!!!" *BRUAK...*..
.....
Para warga-warga di sekitarnya terkejut mendengar suara tabrakan, dan akhirnya mereka menghampiri tempat asalnya kejadian itu. Semua warga lari berhamburan dan terkejut.. "Allahuakbar......" *wes was wes~~. Beberapa warga langsung menggotong ibu itu.."Kenapa aku jadi mencemaskan ibu...? Apa yang terjadi denganku..?" Kalisa melamun... "Aku jadi kangen sama ibu...". Tiba-tiba Kalisa melihat warga lari berhamburan menuju sekitar rumahnya. "Ha? Apa yang terjadi...? Adah apa dengan mereka? Kenapa mereka lari berhamburan...? Ucap Kalisa dalam hati. Saking herannya, Kalisa langsung pergi mengikuti mereka. "Aku harus mengikuti mereka...! Aku harus segera tau apa yang terjadi...!" Ucap Kalisa dengan suara kecil sambil berlari mengikuti warga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Ibu Terhadap Anaknya (Part-1)
Short StoryAda seorang ibu yang melahirkan seorang anak perempuan yang bernama Kalisa. Kalisa adalah gadis perempuan yang amat begitu cantik, tapi sayangnya dia suka durhaka terhadap ibunya, karena ibunya tidak mampu. Tidak seperti ayahnya kalisa yang mampu, a...