Pengorbanan Seorang Ibu Terhadap Anaknya (Last Part)

119 3 0
                                    

....
Ketika Kalisa berhenti mengikuti warga sampai tujuan, Kalisa melihat keliling-keliling sambil berkata "Tunggu sebentar, ini kan rumahku..? Tapi, kenapa? Apa yang sedang terjadi disini?? Aku harus bertanya kepada seseorang agar tau apa yang terjadi disini..." dengan herannya, kalisa bertanya dengan salah satu warga yang ada di sekitarnya "eeh.. permisi pak, sedang ada apa, ya disini? Kenapa disini ramai sekali??" Bapak itu langsung menjawab "Kau tidak tau, nak? Tadi, beberapa menit yang lalu sedang terjadi tabrakan antara mobil dan pejalan kaki disini..!". Kalisa terkejut mendengar semua perkataan itu. "Oh, eeh.. terima kasih atas pemberitahuannya, pak." Dengan penasarannya, Kalisa langsung menyelip ke depan dari warga-warga yang berhamburan. "Aku harus tau siapa korban pejalan kaki itu... tega sekali yang nyetir mobil itu nabrak-nabrak orang sembarangan saat lagi jalan... Enak saja....! Saat Kalisa melihat korban pejalan kaki itu, Kalisa...
......

"I-ibu...?!" Ia terkejut melihat ibunya yang sedang mengalami luka parah itu. Kalisa langsung menyamparkan ibunya yang sedang digotong itu. "Ya Allah...! Ibu! Tolong dengarkan aku...! IBU!!!" Kalisa mulai mengeluarkan air mata dan menangis. Warga itu langsung menyingkirkan Kalisa yang sedang mendekati ibunya itu. "Maaf, dek. Kamu harus menjauh dari sini.." "HENTIKAN...!! DIA ITU IBUKU!!!". Dengan kesalnnya, Kalisa menggotong ibunya dan menurunkannya. "Ibu...! Ibu, apakah ibu mendengarkanku?? IBU!!! *Hiks~~Hiks* Ibu, kumohon jangan tinggalkan aku.. *Hiks~* Maafkan aku, ibu... *Hiks~* Semua ini salahku..! *Hiks~~Hiks* maafkan aku, bu... Aku berjanji akan menjadi anak yang baik. *Hiks~* Aku berjanji...! *Hiks~~Hiks* aku sayang sekali sama ibu...! Kalisa tidak bisa berhenti menangis. Seorang ibu-ibu menenangkan Kalisa dengan mengelus-elus punggungnya "Sudahlah, nak... Ibumu itu sudah tiada." Kata ibu-ibu dengan mata berkaca, sedangkan warga yang lain ikut bersedih atas tiadannya ibu Kalisa itu. Sebelum Kalisa meninggalkan ibunya, Kalisa mengucapkan sesuatu sambil memeluk ibunya untuk terakhir kalinya "Selamat tinggal, ibu... Aku akan selalu mengingatkan ibu. Aku tidak akan melupakanmu, ibu. Sampai kapanpun...". Kalisa melepas pelukan ibu itu, dan tiba-tiba datanglah mobil ambulans dan orang-orang itu menggotong ibu Kalisa.

TAMAT...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pengorbanan Seorang Ibu Terhadap Anaknya (Part-1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang