JCD 3

18.1K 1K 12
                                    

Sudah seminggu Keysha menjadi istri dari Fatir, pengusaha tampan yang sangat taat pada agama. Selama seminggu ini Keysha sangat diperlakukan dengan lembut oleh Fatir tapi sampai saat ini pula Keysha belum di sentuh oleh Fatir atau ia belum melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri.
Ia juga bingung dengan suaminya, apakah ia bukan tipe suaminya tapi kalau melihat sikap suaminya pada dirinya, bisa Keysha rasakan kalau Fatir benar-benar tulus menyayangi dan belajar mencintai dirinya.

Hari ini Keysha dan Ibu mertuanya sedang memasak makanan kesukaan Fatir yaitu Ayam Gulai dan sambal ikan asin serta lalapan. Dan rencananya Keysha yang akan mengantarkan makan siang untuk Fatir di kantor.

"Bu, apa Kak Fatir tidak makan di kantin ?" Tanya Keysha setelah semuanya telah siap.

"Tidak nak, memang biasa Fatir masak makanan rumah karena makanan rumah lebih bersih dan terjaga." Jawab Bu Aydah yaitu Ibu Fatir.
Sementara Keysha hanya menganggukkan kepala.

"ya udah ya Bu, Keysha jalan dulu. Assalamualaikum." Uca Keysha sambil mencium tangan Ibu Aida dan berlalu setelah Ibu menjawab salamnya.

Keysha pun langsung membuka pintu mobil, ia akan diantar oleh supir pribadinya ke kantor Fatir. Entahlah Fatir sangat Posesif pada istrinya ini sampai-sampai Keysha jika ingin pergi harus menggunakan supir pribadinya.

"Kemana Ny. ?" Tanya pak Kasroh.

"Ke kantor Tn. Fatir, pak." Jawab Keysha yang langsung diangguki oleh pak Kasroh. Mobil sedan itu pun langsung menginggalkan pekarangan rumah megah dan melaju menuju kantor Fatir.

Ditempat lain Fatir sedang berkutat dengan laptopnya, ia tengah mengecek email yang masuk dari sekertarisnya.
Tapi pada saat Fatir tengah fokus dengan labtopnya ia langsung di kagetkan dengan suara ketukan pintu.

Tok tok tok..

"masuk!" Jawab Fatir lantang.

Fatir pun langsung tersenyum saat dirinya mendapati istrinya yang datang, ia langsung beranjak dan berjalan kearah istrinya lalu memeluknya, istrinya ini dapat membuatnya merasa nyaman dan tenang.

"Aku kesini bawa makan siang untuk kak Fatir." Seru Keysha saat mereka berjalan ke sofa.

Keysha pun langsung membuka kotak bekalnya,
"Makan dulu ya kak!" Perintah Keysha, namun dengan cepat Fatir menggeleng.

"Kaka maunya kamu yang nyuapin." Jawab Fatir saat ia melihat istrinya mengerutkan kening.

"Ya udah, aaaa!!" Keysha pun mulai menyuapi Fatir. Entahlah Keysha juga senang melakukan ini untuk suaminya.
Tanpa mereka sadari benih-benih cinta telah tertanam dihati masing-masing.
Saat mereka sedang menikmati waktu berdua, tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka tanpa diketuk terlebih dahulu.

Fatir langsung tersenyum saat menatap siapa yang datang.

"Maaf kak" ucap Alfian memecahkan kecanggungan.

"Ada apa Al ?" Tanya Fatir tetap merangkul Keysha, sedangkan Keysha hanya memalingkan wajah saat tadi bertemu pandang dengan Alfian.

"Gak papa sih kak, tadi kebetulan dari apatemen lewat depan kantor kaka. cuma mau ngobrol aja sama kaka. Udah lama kita gak ngobrol bareng." Ucap Alfian.

"Ya udah ya kak, aku pergi dulu. Masih ada urusan." Ucap Alfian sambil berlalu dan menutup pintu kembali. Sementara Fatir hanya menghela napas ketika ia ingin bicara, malah adiknya sudah pergi begitu saja.

"Sholat dzuhur dulu yuk kak!" Ajak Keysha yang langsung diangguki cepat oleh Fatir.

Kini mereka sedang berjalan meninggalkan kantor untuk menuju Masjid, mereka akan melaksanakan sholat Dzuhur. Saat sedang berjalan tangan Keysha tak pernah lepas dari genggaman Fatir, mereka berjalan dengan sangat serasi, bahkan setiap karyawan yang menatap mereka ada merasa iri dan ada juga yang senang. Yang iri karena beruntung sekali wanita yang dapat bersanding dengan Ceo muda yang dingin dan bakhan sangat susah untuk mendekati Fatir, sedangkan yang senang karena Fatir dan Keysha sangatlah serasi.

Jodoh Cerminan Diri (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang