JCD 4

17K 1K 17
                                    

"Abi kita mau kemana sih ?" Tanya Keysha yang sejak tadi selalu bawel saat diperjalanan. Sementara Fatir hanya tersenyum manis pada istrinya.Yang langsung membuat Keysha sebal bukan main karena suaminya main rahasia-rahasiaan padanya.

"Sabar Mi, bentar lagi kita sampai ?" Ucap Fatir menenangkan istrinya, terlihat Keysha mengerucutkan bibirnya karena ia sebal ulah suaminya itu.

"Bibirnya gak usah dikerucutin juga kali, nanti Abi cium ya!" Goda Fatir yang langsung mendapati cubitan kecil dilengannya.
Sementara yang di cubit malah terkekeh ria.

Mobil Fatir pun langsung berhenti di depan rumah bernuansa eropa modern yang sangat minimalis tapi sederhana, gerbang yang sangat kokoh serta halaman yang cukup luas.
Fatir pun langsung mengklakson mobilnya untuk meminta satpam membukakan gerbang. Setelah gerbang rumah terbuka Fatir pun langsung menjalankan mobilnya dan memarkirkan tepat di depan gerasi rumah.

"Abi ini rumah siapa ?" Tanya Keysha yang sejak tadi hanya menatap kagum pada rumah yang ada dihadapannya sekarang.

"Nanti Ami juga bakalan tahu ini rumah siapa," seru Fatir sambil saat mereka sedang berjalan menuju pintu rumah.

Fatir pun langsung memencet bell rumah, sementara Keysha hanya dapat menatap heran pada suaminya itu. Tak lama pintu rumah pun terbuka dan muncullah seorang asisten rumah tangga.

"Silahkan masuk Tn. Fatir." Ujar Bik Sinah mempersilahkan mereka masuk, Fatir pun langsung menarik tangan Keysha agar ikut masuk dengannya.

"Terimakasih Bik." Ucap Fatir sambil tersenyum ramah.

"Tn dan Ny mau saya buatkan minuman apa ?" Tanya Bik Sinah.

"Makasih bik, gak usah" Bik Sinah pun langsung menganguk patuh dan berlalu kedapur.

Keysha pun mengedarkan pandangannya, dirumah ini banyak sekali kaligrafi yang terpajang di ruang tamu, lafas Allah dan Nabi Muhammad yang sangat indah, dan mata Keysha langsung mendelik terkaget saat melihat Foto Keluarga yang sangat harmonis, di foto besar itu ada Ayah Habib-ayah mertuanya, Ibu Aydah-Ibu mertuanya, Fatir-suaminya yang begitu tampan, Asyila-adik iparnya, dan Alfian-lelaki yang dulu ia cintai, foto tersebut terlihat bahagia dan harmonis yang terpajang di ruang tamu. Dan satu lagi ada Foto suaminya yang di apit oleh ayah dan Ibu Mertuanya Fatir sangat tampan dengan mengenakan pakaian Toga serta memegang ijazah sarjana.

"Ini rumah Abi ?" Tanya Keysha yang langsung membuat Fatir beralih menatap Keysha.

"Bukan cuma rumah Abi tapi rumah Ami juga dan anak-anak kita kelak." Jawab Fatir yang langsung membuat butiran air mata bening itu tumpah dari kelopak matanya, Keysha jadi menangis sangking terharu.

"Ami kok nangis, apa Abi ada salah ngomong ?" Keysha langsung menggeleng cepat lalu memeluk Fatir, ia sudah tak kuasa untuk tidak memeluk Fatir.

"Ini air mata bahagia Bi, Ami bahagia sekali. Terimakasih." Ujar Keysha tulus.

"Tidak ada kata terimakasih Mi, ini sudah menjadi kewajiban Abi untuk memberikan kehidupan yang lain untuk Ami dan anak-anak kita kelak." Jawab Fatir.

"Ya udah yuk sekarang kita liat-liat dulu rumah kita ini." Mereka pun langsung berjalan meneliti setiap ruangan serta tempat yang ada dirumah ini.

Mereka pun melihat-lihat semuanya di setiap kamar memiliki kamar mandi, dan halaman belakang yang dipenuhi oleh tanaman serta gazebo, kolam renang di bawah kamar Fatir dan Keysha, ruang dapur yang sangat indah dan komplit dan yang terakhir musholla didalam rumah.

Setelah itu mereka langsung berniat pulang, karena memang sudah komplit barang-barangnya hanya membawa pakaian saja tak perlu yang lainnya karena rumah ini sudah sangat lengkap dengan perlengkapan yang ada dirumah.

Jodoh Cerminan Diri (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang