Kesalahan dan Penyesalan?

74 6 0
                                    

Bel pulang akhirnya berbunyi membuat siswa-siswi berteriak kegirangan karna ingin cepat-cepat pulang ke rumahnya masing-masing berbanding kebalik dengan Sassya.

Gadis itu menghela nafasnya kasar satu hal yg ia benci adalah Pulang ke rumah .

Ia sangat malas jika harus bertemu dengan mamanya apalagi malam ini Om Wisnu mengundangnya dan mamanya untuk dinner makan malam.

"Yas, Bell. Kita Hang Out bentar yuk," Ajak Sassya kepada kedua sahabatnya itu ketika sudah keluar dari kelasnya.

"Boleh tuh, udah lama juga kan kita engga Hang Out bareng," Ucap Yasmin menyetujui ajakan Sassya.

"Iya tuh betul, sekalian Bella udah lama engga Shopping." Tambah Bella dengan mata berbinar yang dibalas kekehan oleh Sassya dan Yasmin

Mereka langsung memasuki mobil BMW warna putih milik Yasmin dan Yasmin langsung menancap gasnya bergegas untuk kesalah satu mall ternama dikota Bandung.

Mereka memasuki mall setelah Yasmin memparkirkan mobilnya. Bella langsung menarik Sassya dan Yasmin ke salah satu butik langganannya yang berada di mall tersebut. ' Satu hal yg kalian harus tau! Bella salah satu orang yang gila Shopping '

"Tante ..." Sapa Bella kepada pemilik butik yang biasa dipanggil 'Tante Rani' oleh Bella.

"Ya ampun sayang, kok udan lama engga ke Butik tante sih?" Tanyanya ramah sambil mengecup kedua pipi Bella.

"Hehe, Bella belum sempet aja kesini, Tan." Jawab Bella dengan senyum kecilnya. Yang dibalas kekehan oleh Rani.

"Ya ampun, ada Sassya sama Yasmin juga toh" Ucap Rani ketika melihat Sassya dan Yasmin yang berada dibelakang Bella.

"Iya tante" Ucap Sassya dan Yasmin lalu mencium tangan tante Rani.

"Ternyata udah pada gadis yah, dulu kalian dateng masih pake putih biru sekarang udah pake putih abu-abu. Makin cantik juga kalian," Jelas Rani yang diakhiri pujiannya. Ya ketiga sahabat itu sudah kenal dengan tante Rani ketika msh SMP.

"Hehe, tante bisa aja sih" Ucap mereka bertiga malu malu yang dibalas kekekan oleh Rani.

Setelah memilih milih baju di butiknya tante Rani, akhirnya mereka selesai dan langsung bergegas untuk makan siang di salah satu restoran favorit mereka.

"Huftt..." Suara helaan nafas tiga sahabat itu setelah duduk dan memesan makan dan minumnya.

Bayangkan mereka bertiga sama sama membawa 3 paper bag yang berbeda beda tak terkecuali Sassya dan Yasmin. Tadinya mereka tdk ingin membeli apapun tetapi Bella merengek memaksanya jadinya mau tak mau Sassya dan Yasmin juga harus membelinya. Berbanding kebalik dengan Bella ia membawa sangat banyak paper bag sampai sampai ia kelelahan sendiri membawanya.

Hari ini Sassya malas sekali untuk pulang kerumah apalagi malam ini akan Dinner bersama OmWisnu, Sassya tak tau angin apa yang sudah merasukinya sehingga iya meng-iyakan ajakan mamanya dan itu hal yang paling Sassya sesali. Sassya menarik nafasnya dan mengembuskan secara perlahan.

Yasmin yang melihat Sassya sedang melamun menepuk pundaknya pelan.

"Lo kenapa, Sya?" Tanya Yasmin sambil menaikan sebelah alisnya.

"Kenapa apanya?" Tanya Balik Sassya lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu.

"Ayolah, Sya cerita ke kita. Pasti ada masalah kan?" Tebak Yasmin yang dijawab anggukan oleh Sassya.

"Apa? Malam ini?" Tanya Bella kaget ketika Sassya sudah menceritakan tentang Dinnernya malam ini bersama OmWisnu dan mamanya.

"Iya" Ucap Sassya singkat sambil mengehendikan bahunya.

My Girlfriend is coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang