#30 The End

153 19 4
                                    

Ashlee POV

ya, keputusanku sudah sangat sangat bulat, aku sudah terlanjur patah hati. aku tidak ingin membuat diriku tambah hancur. malam ini jam 12 aku akan pulang ke kampung halamanku di Hongaria, aku ingin menenangkan diriku disana, melupakan semua masalah ku disini, mom dan dad sudah mengizinkan, awalnya mereka menolak, tapi aku memaksanya dengan bantuan Cam. 

di Hongaria, aku akan tinggal bersama kakek dan nenekku. aku akan melanjutkan kuliah disana, dan kerja disana, aku tidak tahu kapan akan pulang kesini, mungkin juga tidak sama sekali atau aku akan menetap disana.

sekarang aku sudah bersiap dengan barang barangku, selebihnya yang masih ada di rumah akan dikirim lusa, yang tahu kepergianku hanya keluargaku saja. aku sengaja tidak memberi tahu Niall, mungkin saja Niall sudah tidak peduli lagi denganku. dan aku juga sengaja berangkat tengah malam, dimana semua orang tidur, agar mereka tidak tahu.

"Mom, dad aku pergi dulu yaa" kataku pamit pada mom yang sudah membendung air matanya. aku diantar Cam ke bandara

"honey, hati-hatii. pasti mom akan merindukanmu," jawab mom kemudian memelukku, aku membalasnya

"Ash, hati hati. jangan membuat orang lain susah. kau harus membanggakan kami setelah pulang darisana" kata Dad, dad sungguh bijaksana, kami bertiga pun saling berpelukan, kemudian di tambah Cam

"sudah sudah, Ash harus segera berangkat" ucap Dad yang membuat kami melepaskan pelukannya

"oh iya, yasudah aku pergi dulu ya mom, dad, byee. aku akan membuat kalian bangga padaku" kataku yang dibalas senyuman Dad dan mom

"ayo Cam" ajakku, kemudian kami berangkat menuju bandara

***

"Hati-hati ya Ash, aku pasti merindukanmu, nanti tidak ada yang bisa ku ajak bertengkar, nanti pasti di rumah sepi.."

"tidak apa lah, agar kau refreshing dariku" jawabku sambil terkekeh, Cam memelukku erat, membuatku susah untuk meninggalkannya

"Cam, aku harus pergi"

"oh yaya"

"jangan menangis.." ejekku

"aku tidak menangis"

"matamu.. hahaha, cengeng"

"kau ini, jangan buat aku kesal"

"iya Cammmm yang paling aku sayangi"

"oh iya Cam jangan lupa, beri surat itu ke Niall, jangan kau baca!"

aku menulis surat Untuk Niall, salam perpisahanku. semoga Niall membacanya

"iyaa"

"yasudah aku pergi, byeee"

"hati hatii" teriak Cam, aku hanya terkekeh, untung disini sepi

aku akan melupakan Niall, aku tidak ingin mengingatnya kembali, aku sudah terlanjur sakit

Bye London, Bye Niall


Niall POV

Pagi-pagi sekali aku bangun, tidak tahu kenapa seperti ada yang berkurang dari hidupku, aku merasa kehilangan sesuatu, tapi apa?

kemudian aku turun ke bawah, ternyata sudah ada Cam dan ayahnya sedang menonton televisi

"Morniing" sapaku

"hei Ni, morniing" jawab ayahnya, Cam hanya menengok ke arahku, tidak seperti biasanya?

"Ni, ikut aku" kata Cam kemudian mengajakku ke luar rumah

"ada apa Cam?"

"Ash menitipkan ini padaku, dan ini untukmu" kata Cam sambil menyerahkan surat, 

"Ash? memangnya dia kemana? kenapa harus di titipkan?"

"dia pergi," hah? pergi? dia tidak memberi tahuku, padahalkan kami akan pulang ke rumah masing masing besok, kenapa dia sudah pergi duluan

"apa maksudmu?"

"sudahlah kau jangan banyak bertanya, baca saja surat ini mungkin ada penjelasannya di dalam" ucap Cam malas

"baiklah" jawabku kemudian meninggalkannya

"Hei Ni, aku kecewa padamu, sudah membuat adikku sakit hati" kata Cam

sakit hati? apa maksudnya? aku menampar Ash? kalau yang itu aku sungguh minta maaf aku tidak bermaksud membuatnya sakit hati.

***

sesampai di kamar aku memulai membuka surat dari Ash ini

Hei Ni, 

mungkin saat kau baca ini, aku sudah pergi atau mungkin saja aku sudah sampai di tempat yang seharusnya. aku juga tidak tahu apa kau akan membaca surat ini atau tidak? semoga saja kau membacanya, karena setahuku kau marah besar padaku kemarin kan? maafkan aku kalau aku sudah membuatmu marah, tapi kalau aku boleh jujur, itu bukan salahku. eh aku lupa bahwa kau sudah tidak mempercayaiku lagi...

Maafkan aku juga, aku tidak memberi tahumu kalau aku akan pergi, tapi keputusanku sudah bulat. aku sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuanmu. aku akan pergi dan menjauh darimu, agar kau dan Selena tidak terganggu dengan  keberadaanku.

kau tahu Ni? sepertinya aku sudah mulai bisa membuka hatiku untukmu, aku sudah mulai jatuh cinta padamu, tapi disaat aku sudah jatuh cinta padamu, kau malah bersama orang lain. dan itu membuatku tambah hancur, bahkan kau sudah tidak percaya padaku. dan soal kau yang menanyakan terus mengapa pipiku merah pada saat itu, saat kita pertama kali bertemu dengan Selena, aku akan menjelaskannya disini agar kau tidak mati penasaran, hehehe

jadi kau ingatkan saat aku lama berada di toilet? yaa karena aku sedang menenangkan diriku, aku tidak suka melihat kau dengan Selena yang sedang berpelukan, makanya aku pergi saja. dan kau tahu Selena juga ke toilet kan? nah pada saat itu Selena mengancamku agar tidak dekat dekat denganmu, tapi aku membantah, aku terus membelamu, sampai Selena mengancam keluargaku, aku tetap membantah dan akhirnya mungkin karena Selena sudah kesal padaku jadinya dia menamparku. dan seperti itu, yang membuat pipiku merah. aku tahu ini tidak penting untukmu, jadi kau tidak usah terlalu memikirkannya.

maaf kalau aku hanya bisa menjelaskannya lewat surat ini..

oh iya aku hampir lupa, sebentar lagi kau akan ikut audisi X factor kan? sebenarnya aku tidak memaksamu untuk ikut, itu terserah dirimu saja. maaf aku mengingkari janjiku untuk menemanimu audisi, aku tidak bisa. tapi kalau aku boleh jujur kau berbakat dibidang itu Ni, aku iri padamu.

yaampun surat ini sudah terlalu panjang, aku akhiri ya. 

Good bye Ni, mungkin aku tidak akan kembali.. aku akan melupakanmu, begitu juga kau lupakanlah aku. dan lupakanlah cinta kita.

Ashlee,

Ashlee tidak mungkin pergi!! aku belum meminta maaf padanya, di surat ini sudah Ash banyak sekali meminta maaf, harusnya aku yang banyak meminta maaf..

aku yakin Ash pasti akan kembali, aku akan terus menunggumu. dan aku tidak akan pernah bisa melupakanmu, Ash kenapa kau pergi? begitu banyakah kesalahanku? dan kemana dia pergi?

.

.

.

SELESAI.

SELESAINYA PAS BANGET YA DI PART 30, YEEAAYYY

MAU BUAT SEQUEL KAH??

AYO VOTE DAN COMMENT

THX

You and Me ||n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang