sakit hati?

361 60 16
                                    

Alicia POV
Tak terasa sudah 1 semester, aku bersekolah disini dan ternyata anak anak disini welcome banget ama aku dan kompak.

Tetapi...

Ada 1 anak, yang membuatku penasaran. Dia sabar banget, kalau, aku pinjam bangkunya untuk cerita sama Grace dan ga dibalikin, dia ga marah dan juga dia ga pernah senyum SAMA SEKALI dan pendiam.

Nama anak itu Angga, dia punya teman namanya Bryan dan Ryan. Mereka sangat jago dipelajaran matematika. Dan juga, aku sangat menyukai Ryan. Karena, dia pembawaannya tenang.

Tetapi sepertinya, aku hanya bisa mengaguminya dari jauh. Karena, ada suatu fakta yang baru aku ketahui. Teman dekatku Ica juga menyukai Ryan. Dan juga, kemarin Ari baru memberiku suatu fakta yang baru. Ternyata Ryan menyukai Ica.  Setelah mengetahui fakta itu, aku menjadi sadar diri dan berusaha untuk melupakan Ryan. Aku malah ngebantu Ica untuk jadian dengan Ryan teman yang baik bukan?.

----//----
Angga pov

Hari-hari yang lelah lagi... beginilah, hidup sebagai satu satunya anak cowo. Banyak sekali tanggung jawab. dan juga hidupku sangat dikekang oleh mamaku.

Bahagia? Harusnya si begitu. Apalagi, aku nantinya akan mewarisi smua harta dan kekayaan orang tuaku. Tetapi kenyataannya tidak, Hidupku sangat hambar.

Aku tengah melihat notif dari line, yang isinya semuanya percakapan group kelas. Aku melihat salah satu pengirim pesan di group tersebut dan mataku menangkap suatu nama Alicia .

Pikiranku langsung kembali ke acara keluarga liburan tahun lalu.

" Gaa,  tau ga murid baru dikelas kalian si Alicia?" aku menatap sekilas Mira sepupuku, lalu, memainkan tabku.
"Dia waktu msi di anderson, dia termasuk cewe cewe alay, cewe yang bikin ribut. Dan juga, dia dan teman temannya itu, sering banget teriak teriak ga jelas di sekolah. Sampe kakak kelasku ga suka ama dia" cerita Mira panjang lebar. Aku hanya mengangguk saja.

Gosip kayak gitu ga perlu didengarkan. Karena, sama sekali gaada untungnya. Tetapi sepertinya, Alicia adalah gadis yang baik. Dia emang si ngeselin dan suka bikin ribut. Tetapi sepertinya, dia adalah cewe yang baik baik.

-----//-----
Author pov

Hari jumat, hari yang sangat ditunggu tunggu oleh semua murid tunas harapan karena pulangnya lebih awal. Dan alicia seperti biasa kembali bersekolah dan bertemu teman temannya.

Kegiatan hari jumat semuanya lancar lancar saja. Ketika smua anak sudah mulai pulang sekolah Alicia, Ica, Sharon, Nia, Mia, sedang membicarankan suatu hal.

"Ica, kmu harus berani ca. kalau kyk gini trus, kalian ga bakal jadian" omel Nia
"Masalahnya, susahh,  i'm not that brave" gumam Ica
"Nyatain perasaan aja lo Ica. Kita yakin 100%, Ryan juga punya perasaan yg sama" jelas Alicia
"Okee..i'll try tpi bantuin yaa" sahut Ica

----//----
Alicia pov

Aku baru saja pulang dari les. Aku langsung melempar tasku ke sembarang arah dan mengambil hp. Sepertinya, line rame banget. Karena, daritadi hpku tidak berhenti bergetar.

Line
Ica : Alicia aku udh ngasi tau perasaan aku
Alicia : semangat Ica!!!! jangan gugup ^^ semoga ada kabar baik ya

setelah aku mengirimkan pesan tersebut, muncul balasan dari Ica.

Ica : ALICIA KITA UDH JADIANNN

Aku tersenyum. Kemudian, memberinya selamat dan meminta pj.

"Oh yaa.. Angga dia kan suka ama Ica" gumamku. Karena, melihat group line yang sedang meledek Angga. Yang katanya sakit hati. Tanpa berpikir panjang aku langsung ngepc dia.

Line
Alicia : hi
Angga:hi
Alicia : kmu ga sakit hati? Kan si Ica jadian ama Ryan
Angga: ga aku ga pernah suka ama Ica itu hnya rumor
Alicia : masaaa???
Angga: Y
Alicia : oh yaa kmu kan gamers recomend game bagus dongg
Angga : Deemo ama Cytus
Alicia : oh ok ok makasi Anggaaaa
Angga : y
Alicia : beneran kmu ga sakit hati?
Angga : iya astagaa, oh ya tau Mira ga?
Alicia : tau, kenapa emang
Angga : oh dia sepupuku
Alicia : mau main tod ga? Bosan nii
Angga : boleh

Aku tersenyum melihat balasan tersebut. Ternyata, Angga tidak seburuk yang aku pikirkan dia baik banget. Malah ngasi reccomend games yang bagus bagus +reviewnya.

----//----

Di seberang Angga yang sedang ngechat Alicia juga berpikir. Sepertinya, Alicia tidak seburuk yang sepupunya Mira ceritakan.

First Love [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang