Jika memang iya.
Aku diam dalam langkah yang antah berantah.Tak apa, seikhlas hati akan menepi. Berlalu lah seperti kelabu di malam itu.
Khalayak bunga tanpa rupa yang bermekar di ujung senja,
Setangkai tak berbau, segenggam tak bersua.Petik mana yang kau suka,
Apa daya bunga tanpa warna di ranah surya yang begitu merona?Bukan cinta yang tak sampai,
Tapi hati yang enggan menggapai kerana jiwa yang memudar, pudar.Layu karena sembilu,
Bukan karena kerinduan yang menggebu atau penantian yang tak kenal batas waktu.Tapi karena aku adalah aku,
Yang enggan di ambang ketidak pastian.Biar saja bunga itu gugur tanpa harapan.
Biar saja kelopak itu luluh lantah sebagaimana asa yang di hembus napas kecemburuan.Karena aku adalah aku,
Yang tak mengalah pada manik mata di seujung senja, manja.-WulanP-
#MariNgopi?
@wulanpv ✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Shortness
RandomSeperti secangkir teh hangat beraroma lemon-jasmin dipantai pasir putih, di sesap saat mentari mulai menampakkan anggunnya. Menenangkan. Ini hanya kompilasi dari perasaan yang sering terinfeksi. Galau. Kasmaran. Merindu. Hilang harapan dan sebagainy...