Beritahu aku,
Bagaimana cara mu terjaga dari patah hati yang merapuhkan?
Bagaimana cara mu melindungi hati dari harapan-harapan yang memabukkan?
Bagaimana cara mu menepiskan hati dari sayatan-sayatan luka yang menyakitkan?
Kemana?
Aku harus berlari agar hati tak terantuk sepi,
Aku harus berpaling agar cinta tak memonopoli,
Aku harus merangkak dari luka yang melumpuhkan kaki.
Aku terjatuh kembali,
Mengikuti cahaya hantu
Yang berkedut biru disudut hutan yang membelenggu, sendu.
Berharap bisa membawaku ke perapian,
Menghangatkan dari kekakuan.
Aku berjinjit takut-takut,
Selaksa cahaya kembali berkedut.
Aku melangkah hati-hati,
Hembusan itu menghangatkan hati.
Lalu aku berjalan dengan pasti.
Cahaya itu menjauh,
Aku berlari menggapai semburat biru dengan perasaan tak menentu.
Ia semakin jauh dan meredup,
Meninggalkan pengharapan rasa yang telah hidup.
Kini, cahaya itu sempurna menjadi hantu.
Melayang berlalu, dari ranting yang semakin rapuh.
Rapuh.
-Penaavatarlan
#MariNgopi?
@wulanpv ✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Shortness
RandomSeperti secangkir teh hangat beraroma lemon-jasmin dipantai pasir putih, di sesap saat mentari mulai menampakkan anggunnya. Menenangkan. Ini hanya kompilasi dari perasaan yang sering terinfeksi. Galau. Kasmaran. Merindu. Hilang harapan dan sebagainy...
