Chapter 6

935 65 4
                                    

Lea POV

Aku memeluk taylor dengan erat. Aku sungguh tidak menyangka kalau taylor mendapatkan penyakit yang bisa merenggut nyawanya. dahulu dia adalah sahabatku yang paling baik tetapi saat aku tahu kalo dia menjadi pacar harry persahabatan kita hancur karena aku sangat kecewa dengannya yang sudah merebut harry dariku. dan sekarang aku akan membantu taylor dengan membantu untuk mengurus anaknya sampai besar nanti.

"Harry, kau mau kan mengangkat anak taylor menjadi anak kita?" tanyaku pada harry. dia hanya diam.

"Baiklah, aku menerima dia untuk tinggal di rumahku, tapi aku tidak mau mengurusnya. kau saja yang mengurusnya." ucap harry. lalu aku tersenyum senang karena dia menerima anaknya untuk tinggal di rumah kami.

"baiklah, jika kau tidak mau mengurusnya biar aku saja." ucapku sambil tersenyum.

"Terima kasih harry, lea kalian baik sekali sudah mau merawat anakku sampai dia besar. oh ya, aku ingin kau berjanji untuk tidak memberi tahu orang tuaku bahwa aku mempunyai anak. aku tidak ingin membuat mereka kecewa padaku, tapi semua itu sudah terjadi dan mau bagaimana lagi? aku titip anakku padamu lea, tolong jaga dia dan anggap dia seperti anak kandungmu sendiri." ucap taylor sambil terbaring lemas. aku mengangguk sambil tersenyum.

"Aku pasti akan menganggap dia seperti anak kandungku taylor, kau tenang saja. jangan memikirkan dia, dia aman bersama kami." ucapku pada taylor.

"Terima kasih lea, bagaimana kalo sekarang saja kau membawa flora ke rumahmu? karena mengingat aku hanya akan hidup satu minggu lagi, dan aku selama seminggu itu akan tetap di rumah sakit ini sampai menunggu ajal mencabutku. kau tidak keberatankan?" ucap taylor. aku hanya menatapnya penuh kesedihan.

"Hei kau tidak boleh berbicara seperti itu, aku yakin kau akan sembuh. kau harus semangat hidup taylor." ucapku menyemangati nya.

"Percuma saja aku selalu minum obat dan melakukan kemo dan ujung-ujungnya aku akan mati lea. lebih baik aku mati agar aku tidak akan merasa kesakitan dengan jarum-jarum suntik yang selalu masuk ke dalam tubuhku." ucapnya sambil terisak menangis. aku memeluknya.

"Lea aku masih banyak pekerjaan di rumah, lebih baik sekarang kita pulang dan membawa anak itu." ucap harry.

"Taylor maaf kami harus pulang, karena hari sudah mulai petang. oh ya, dimana aku bisa menjemput flora?" tanyaku pada taylor.

"Dia ada di rumahku, nanti aku akan memberitahu baby sitter nya untuk membereskan semua barang-barang yang akan dibawa. sekali lagi terima kasih ya lea,harry." ucapnya. aku tersenyum dan harry hanya diam saja.

"iya sama-sama taylor, ya sudah kalau begitu kami pamit dahulu ya. byee.." ucapku sambil memeluk taylor.

------

Setelah sampai di rumah taylor, aku memijit bell rumahnya. menunggu beberapa menit akhirnya ada yang membuka pintu ternyata dia baby sitter yang di maksud oleh taylor.

"Selamat malam, anda pasti nona lea dan tuan harry?" tanyanya. aku mengangguk.

"iya aku lea dan ini suamiku harry, aku kesini ingin membawa flora, apa dia ada di dalam?" tanyaku

"iya dia ada di dalm sedang menonton tv, mari masuk aku akan membawa barang-barang nya dahulu." ucapnya. lalu aku dan harry memasuki rumah taylor.

Saat aku masuk ke dalam rumah taylor aku melihat ada fotoku dan taylor saat masih SHS, kalian tahu kan kalau aku dan taylor bersahabat dari saat kita JHS sampai akhirnya hubungan persahabatan kita hancur.
Aku melihat anak kecil yang berumur 2 tahun sedang menonton tv sambil memeluk bantal boneka. aku tersenyum melihatnya. aku sedih melihatnya karena anak yang lucu seperti dia harus terlahir tanpa seorang ayah. dan sekarang dia sudah tidak punya seorang ibu. lalu akupun menghampirinya. harry hanya mengikutiku saja di belakangku.

"Haloo sayang... namamu flora ya?" tanyaku padanya. lalu dia mengalihkan pandangannya dari tv ke arahku. dia tersenyum padaku.

"Iya namaku flola. nama aunty siapa? oh ya dan nama uncle juga siapa?" tanyanya dengan suara cadelnya.

"Nama aunty Lea dan uncle ini suamiku namanya harry. Flora sedang apa?" tanyaku basa-basi.

"Aku sedang menonton tv, kalena aku tadi balu bangun tidul. aku bosan kalena momy tidak ada dia sedang di lumah sakit." ucapnya sambil menundukan kepalanya. aku tahu pasti dia sangat merindukan taylor, lalu aku memeluknya.

"Hei jangan sedih bagaimana kalo sekarang aunty belikan kamu ice cream atau apapun yang kau mau nanti aunty belikan. tapi flora mau ya tinggal di rumah aunty?" ucapku. dan dia terlihat senang saat mendengar bahwa aku akan membelikannya ice cream.

"wahhh benalkah? oke aku mau tinggal di lumah aunty tapi janji kan aunty mau membelikan aku ice cream" ucapnya dengan gembira.

"Iya aunty janji asalkan flora cium aunty dulu" ucapku sambil menunjukan pipiku. dia pun mencium pipiku.

" oke lets go kita beli ice cream." ucapku. lalu aku melihat baby sitter nya flora berjalan dari tangga dengan membawa satu koper besar.

"nona, ini saya sudah masukan semua pakaian dan perlengkapan lainnya. apabila masih ada yang kurang nanti akan saya antarkan ke rumah anda." ucapnya.

"Kurasa tidak perlu, karena nanti aku akan membelikannya barang-barang yang masih kurang. emh, lalu kau bagaimana? maksudku kau akan tetap tinggal disini atau--" ucapanku terpotong olehnya.

"aku akan pulang ke kampung halamanku. nona taylor juga sudah memberiku pesangon. jadi aku besok akan pulang." ucapnya.

"oh begitu ya, yasudah kalau  begitu tolong terima ini" ucapku sambil mengeluarkan uang untuknya. ya walaupun tidak sebesar pesangonnya.

"ah tidak terima kasih, saya sudah mendapatkan uang dari nona taylor, jadi anda tidak usah repot-repot mengeluarkan uang" ucapnnya tapi aku terus memaksanya. dan akhirnya dia menerima uang pemberianku.

"terima kasih nona lea, anda baik sekali" ucapnya. aku mengangguk dan tersenyum.

"baiklah kalau begitu kami pamit dulu karena ini sudah malam. dan hati-hati kau dijalan besok ya." ucapku sambil menggendong flora.

"iya terima kasih, kau juga hati-hati dijalan. sekali lagi terima kasih tuan, nona." ucapnya sambil tersenyum ramah.

"iya sama-sama, flora ayo ucapkan salam pada kate." ucapku lalu flora memberikan salam.

****

maaf lama gk update, abisnya kan lagi puasa jadi males ngetik. 'gk ada yg nanya' alright....

hei..hei..hei.. don't forget to vote ok;-)
thanks..

-nhstyles xx

LOVE [harbara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang