Di sinilah aku berada, di pasar malam. Bersama gwen.
Oh iya, semenjak kejadian kak arzaylea dan aku di panggil ke BK aku dan dia pun jadi tidak berantem lagi. Ya, walaupun kami saling melemparkan tatapan sinis.
Aku dan kak Luke juga tidak pernah mengobrol lagi.
Bodo amat ga peduli ama dua orang itu. euw.
"Kei, ada kue tetee!!! gue mau beli!! ikut nggak?" tanya gwen sambil menunjuk sebuah gerobak bertulisan "Kue tete & kue cubit abang niall dan neng zahra".
Aku pun mengangguk. Lalu tanganku di tarik oleh gwen menuju gerobak tersebut.
"bang kue tetenya empat rebu ya."
"sip neng." kata abang abang yang namannya niall mungkin(?).
"honey, bantuin bikinin adonannya ya, kue cubitnya kan ga ada yang beli." ucap abang niall itu lagi. Lalu cewe di sampingnya yang ku kira namanya zahra pun membantunya.
Sambil menunggu kue tetenya matang, aku dan gwen duduk di tempat duduk yang berada di dekat dengan gerobak tersebut.
"eh itu bukannya kak luke?" tanya gwen.
"hah?"
"itu tuh." aku pun melihat arah jarinya menunjuk. Ternyata benar, itu kak luke. Dan satu hal jangan lupa, ia bersama kak arzaylea.
"bomat ah." ucapku acuh.
Tiba tiba, kak arzay dan kak luke berdiri di depan abang gerobak kue tete. "bang kue tetenya enam rebu ya." kata kak luke.
"lah, itu pacarnya udah gede tetenya mas." jawab bang niall. "canda kok hehe." lanjutnya.
Aku dan gwen pun saling bertatapan. Lalu kami tertawa kencang. Sampai sampai, aku menyadari akan suatu hal.
Kak arzay melihat kita dengan tatapan membunuh.
****
"buat yang mau jadi osis, nanti pas pulang bilang aja ke gue ya." kata kak michael yang berada di depan kelasku.
"iya, kak." jawab anak anak murid serempak.
setelah itu kak michael segera pergi dari kelasku.
"GUE PENGEN JADI OSIS GWEN, DOAIN YA. GUE MESTI DAFTAR NANTI. LO MESTI TEMENIN GUE YA." ucapku bersemangat.
ya, aku memang dari SD kelas 5 ingin menjadi osis.
"iye." jawab gwen singkat.
aku dan gwen pun akhirnya pergi ke kantin untuk mengisi perut kami.
****
"tulis nama, kelas, angkatan lo di situ." kata ka michael. aku pun akhirnya menulis namaku di kertas tersebut.
"ini mesti di seleksi dulu, kak?" tanya ku setelah selesai menulis di kertas
"iya." jawab seseorang. bukan kak michael. tapi kak luke yang baru datang.
"oh, oke."
"ntar lo kalo jadi osis jangan lupa bawa bulpen." kata kak luke.
"iya, kan waktu itu gua kelupaan."
akhirnya aku pun menghampiri gwen yang berdiri di depan pintu kelas kak michael.
"ayok."
setelah itu, aku dan gwen pun berjalan menuju parkiran menunggu jemputan kami.
beberapa menit kemudian, jemputan gwen datang. "gue duluan ya."
akhirnya aku pun menunggu di parkiran selama kurang lebih 6 menitan.
karena kelamaan, aku pun me-whatsapp ojekku.
kyra : bang lgi dmn?
bang yahya : aduh neng, maaf lupa.
bang yahya : istri saya sakit, jadi ga bisa jemput. maaf ya baru ngabarin.kyra : oh ok
akhirnya aku pun memutuskan untuk memesan grabike.
berjelang berapa menit, grab ku sudah sampai. aku pun segera menghampirinya lalu memakai helm yang di berikannya.
di jalan, tiba tiba motornya berhenti. "kenapa pak?" tanyaku.
"aduh neng, bensinnya abis."
"yah, terus gimana dong pak?"
"ya, maaf neng."
"yaudah saya naik angkot aja, pak."
"iya, maaf ya neng."
akhirnya dengan kesal aku turun dari motor mencari angkot yang lewat.
saat melihat angkot, aku pun melambaikan tanganku. tapi, yang berhenti duluan bukannya angkot tapi malah sebuah motor jupiter mx bewarna hijau.
orang yang mengendarai motor tersebut pun akhirnya membuka kaca helmnya. "kok di sini, kei?" tanya kak calum.
"itu ojek ga bisa jemput. trus mesen grab, malah keabisan bensin."
"bareng gue aja yuk."
"boleh dah, ngirit duit juga kan." kataku.
akhirnya aku pun naik ke motornya. lalu ia menancapkan gasnya.
rumahku dan kak calum berdekatan. aku masuk sekolahku juga karena kak calum. kak calum tetangga pertamaku, setelah berkenalan ia menyarankan ku masuk di sekolahnya.
"makasih, bro." ucapku.
"masama, eh btw, lu katanya waktu itu pernah berantem sama arzay ya?" tanyanya.
"udah lama kali."
"emang gara gara apaan sih?"
"ya gitu, jadi ----" aku menceritakan semuanya.
"berati arzay cemburu, dia ga mau luke suka sama lu."
"iyalah dia cemburu, orang pacarnya. kan wajar. tapi, kak luke ga mungkin suka sama gue, buang pikiran lu itu."
"yaelah, siapa sih yang ga suka sama orang kayak lu. ga terlalu feminim, asik, manis, lucu, baik, ya walaupun ngeselin, bawel, bacot."
"ya ya ya. udah gua masuk dulu. bhay."
akhirnya aku masuk ke dalam rumahku.
semoga aku terpilih menjadi anggota osis.
aamiin.
pretty receh di part ini sumpah gara gara zahra minta ada dia di story ini trs dia minta jadi tukang kue tete sama niall, bego bgt dia sumpah ahhahaha
bagi yang ga tau kue tete, kue tete itu sering juga disebut kue ape

udah dulu ya dadah mwa jangan lupa vomments, jgn silent readers kay. -zahra yang bikin part semalem karna ngebayangin valak
-kiara yang bikin an-nyabtw ketauan kan kalo yang nulis kiara sama zahra beda,, bedaaaaaaaa jauh.. babay

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat × L.H
FanficDiawali dari keterlambatan siswa dan siswi. Collaboration of nyirarakidul and i. yaudah ler, baca aja napa.