[1] revisi

593 23 3
                                    

Seorang laki-laki yang tengah duduk menghadap jendela yang basah karna hujan diluar ,memegang sepucuk surat berwarna abu-abu
wajah nya basah akibat air matanya

Sesekali ia berteriak, meratapi penyesalan nya

Laki laki yang kini mengunakan sweater abu-abu bergambar kartun dipper di bawahnya itu kembali terisak

Ia baru sadar bahwa ia mengunakan sweater pemberian si pengirim surat abu abu yang ia rusak kepercayaan nya

Yang ia rusak tali persahabatan nya

Dibaca lagi oleh nya kata demi kata surat itu

'Kuakui detik detik bersama mu nyaman, ditambah kau yang selalu ada untuk ku

Membuat rasa sayang ku naik satu tingkat, aku tahu semua salah

Aku tidak mau kehilangan mu,aku tidak mau

Setiap hati memiliki pilihan masing masing,setahu ku,yang dipaksakan itu tidak balik

Aku tidak memaksa,aku hanya membiarkan waktu menjawab

Aku akan diam disini, memperhatikan mu dari jauh,menantikan kebahagiaan yang terpancar dari mu

Aku bahagia melihat mu bahagia,tapi aku lebih bahagia lagi  bila bahagia mu itu lahir karna ku

Kau tahu? pertemuan, walau itu Indah,pasti akan ada perpisahan

Dan pertemuan kita Indah bukan?

Ibuku mengajariku untuk membenci perpisahan nya,bukan orang nya

Aku tidak akan membenci mu,karna benci dan Cinta hanya dibedakan dengan garis tipis

Aku tidak mau jatuh lebih dalam lagi karna Maaf

aku mencintaimu

Walau aku tahu kau tidak lebih dari Kata sahabat.

Kau tau,dulu kupikir saat kau membalas ku, tak semenyakitkan ini.

Aku mencintaimu tulus,pikirkan lah dulu sebelum bermain

Bila ada dunia lagi ,aku harap tuhan mempersatukan kita .

Selamat tinggal, kau yang pernah kucintai sekuat ini dan patah hati terbaik ku '

Sekarang ia menatap jendela nya

Memang matanya menatap jendela, namun tidak dengan pikiran nya yang terus menampilkan wajah si pengirim surat saat bahagia karna nya dan terluka karna nya

Nasi sudah menjadi bubur.

Ia menyesal.

--------

"Heh bangun !"

Tubuh seorang gadis seperti dilanda gempa.

Padahal hanya goncangan dari kakaknya

Diam, itulah jawaban nya

About Salma [ Complicated ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang