About Salma [ Complicated ]

[5]

"Salma lo mau ga"

"Mau apa?"

Zarfan menghelakan nafas nya dengan kasar

Padahal salma sudah tau apa maksud nya

"Mau ga lo jadi temen baik gue,lebih akrab dari kakak,lebih deket daripada doi "

Yha salma salah,tak apa yang penting Zarfan masih bersamanya

"Ohh"

"Serius! "

"Iya iyaaa,gue mau kok"

Zarfan bertepuk tangan sambil meloncat loncat

Yang Zarfan rasakan adalah senang,senang akan keberhasilan d.o.d nya

"Jadi? Nyerah buat dapetin zahra?"

Zarfan menghentikan aktivitas aneh nya

"Exactly "zarfan menjawab dengan super datar,sehinga salmon tidak bisa menebak pikiran nya.

Sebenernya ia belum yakin,zahra sangat menarik baginya

"Trus kalau ga ada yang mau sama lo gimana" salma menggoda nya,sambil melempar bantal kemuka tampan zarfan

"Ya gue sama lo"

"EHHHH OGAH!"

Billy pov.

Flashback

6:57

Aku mencoba membuka mata ku,rasanya, aku mencintai kasur ini, tunggu,dimana Zarfan ?

Aku berjalan,menelusuri tangga yang menuju kamar salma.

"Lo suka sama billy ya"

Aku merasa lega,Zarfan tidak pergi kemana mana ,tapi,pertanyaan itu cukup membuat ku kaget.

Entah mengapa aku penasaran dengan jawaban salma

"Yaelah,sotil demi" apa sebenarnya arti dari jawaban itu?

"Mon,mulut lo bilang gitu,hati lo pasti berbalik,mau lo umpetin di ketek emak lo juga bakal ketauan,lo pinter dikit kek kalau boong" itu Zarfan? Ga mungkin,dia selalu Idc sama cewek,apalagi baru kenal!

"Gue bukan suka! Cuma, cuma kagum doang elah "jawaban salma membuat kuping ku menempel di pintu

"Kagum sama suka beda tipis bego.Gue Kasih tau lo, jangan terlalu percaya sama laki-laki hanya dengan omongan, percaya sama apa yang dia lakukan. Lo tau ga? Billy sepupu gue,billy pernah nembak seseorang, tapi ditolak,itu for the first time nya billy ditolak,semua karna cewe yang dia tembak tau,kalau billy bersikap romantis sama siapa aja,walau masih ngejalanin hubungan"

Zarfan sialan

"Gue yakin dia ngasih perhatian lebih ke lo,tapi lo bukan satu satunya, tapi salah satu nya"

Tangan ku hampir saja membuka pintu

"Oke oke,btw sebener nya gue aneh aja kenapa lo tiba tiba care,Apa jangan jangan,lo suka sama gue? Jadi hasut gue gito hwhw"mon! Bukan lo aja yang ngerasa aneh sama Zarfan!

"Bukan gitu! Gue ngerasa lo bisa jadi temen baik.lagian Najis amat mba,mana mau gue suka sama orang yang pentil nya kaya ujung piso,lancip lancip gimana gitu "

Oke,sekarang aku legaa,sungguh.

Aku tidak mendengar suara salma,karna terlalu kecil volume nya.

"Tapi....enak juga "

Hanya itu yang bisa ku dengar lagi

Robby menaiki tangga

Aku segera lari kekamar mandi sebelah kamar salma