[6]

164 11 1
                                    


A Hug?

Pelukan sangat hangat, sehingga salma membalas pelukan nya dan mengelamkan wajah nya ditubuh zarfan, ia menangis lagi disana

"Lo jangan nangis ya, maaf gue ga ada disamping lo tadi, gue gagal banget jadi temen, sekarang hubungan kita udahan ya,ga temenan lagi?"

Deg

Salma mencoba keluar dari pelukan itu, tapi pelukan nya malah semakin erat

Yaa walaupun nyaman,ia tidak boleh baper

"Gue ga mau temenan sama lo"

"gue maunya lo jadi bestie gue"

"gue janji bakal jaga lo"

Salma hanya menjawab dengan isakan.

"Jangan nangis ih! Nambah jelek jadinya bego, lo kapan cantik si ih"

Salma menghadiah kan nya cubitan panas ditangan Zarfan

Ia beruntung bertemu Zarfan sungguh

"ARGHTTT ! SAKIT!" Zarfan meringis, tapi pelukan nya tetap ada

"Lo tuh ya,sapi albino kering gila"salma melepaskan pelukannya

"Lo mah ah! Lo ga tau kalau gue ta--"

"Ta apa ? Takut? Hahaha! Yuhu! Gue dapet kelemahannya lo! Zarfan pamungkas martadinata Takut sapi anju " salma tertawa lepas, ia tidak menyangka seorang Zarfan takut pada sapi

"Oke,gue sapi,yang punya buntut didepan,panjang, yuhu!" Zarfan berdecak kesal,salmbil menunjukan sesuatu

"Om mesum!"

"Pulang kuy "Zarfan menarik tangan salma

"Ape lu!" Salma tak henti-hentinya tertawa mengingat Zarfan takut pada sapi

"Kuy pulang"

"Seterah lo om"

"Terserah Tan bukan seterah!"

"Maunya seterah !"salma beranjak pergi meninggalkan zarfan,tapi dengan tawa Yang tidak berpaling

"Eh!salma monyet!"

••••

"Bil, salma mana?"

Robby bersender di tangga, menunggu billy yang tadi mandi

"kok lo tanya gue!?"

Billy meninggalkan Robby,dan memasukan satu persatu pakaiannya ke tas

Ia memang selalu membawa tas bila tidur di Robby

"Kalau salma kenapa kenapa, cuma billy arnandez martadinata yang pertama gue cari."Robby mengikuti billy dan menungu nya.

Billy menatap Robby yang berdiri menghalangi pintu

Untuk apa ia sangat sayang dengan salma? Dibandingkan dirinya?

"Segitu nya?walau salma bukan adik kandung lo?kenapa?lo kasihan?"

Bukk

Pukulan keras jatuh di wajah tampan billy

"Gue sayang! Walau gue nakal,setidaknya ga bikin sakit salma !"sindir Robby

Billy menyentuh bibirnya yang robek,dengan tatapan sinis, billy melewati Robby yang kesabarannya hampir hilang

"Gue kira,lo bisa nampung rahasia gue buat lo sendiri,dan cukup lo tau ,sayang nya gue udah anggep lo temen "

About Salma [ Complicated ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang