13 [END]

8.3K 662 83
                                    

13 : bahagia itu sebenarnya sederhana.

Mereka punya alasan untuk memilih , mereka punya alasan untuk menolak, tapi mereka tidak punya alasan untuk mencintai. Karena, jika kau kehilangan alasan itu maka kau tak bisa mencintai. Ikuti arus. Dan kau akan bahagia.
.
.
Seventeen Complex

Awalnya mereka tidak saling mengenal.
Awalnya mereka saling tidak peduli.

Tapi, seiring berjalannya waktu, mereka menemukan kehangatan itu.
Kehangatan sebagai keluarga dikala mereka berada jauh dari keluarga kandung.
Kehangatan sebagai teman.
Kehangatan sebagai kekasih,mungkin.

Mereka melalui banyak hal.
Indahnya persahabatan, dan rumitnya percintaan.
Bertengkar lalu berbaikan. Bertengkar lagi lalu kembali seperti semula.
Mengaku benci tapi sebenarnya tidak.

Mereka menyembunyikan semuanya. Hanya mereka yang tau kebenarannya.
Publik banyak menduga-duga. Meski benar, tapi tidak semudah itu. Untuk mendapatkan orang yang mereka cintai banyak hal yang terjadi.

=================================

"Jadi Yoon Jeonghan-ssi. Sampai kapan kalian akan merahasiakannya?"tanya Seungcheol. Kini mereka tengah duduk melingkar di ruang latihan.

Member yang lainnya tampak bingung, apa yang dirahasiakan jeonghan.

"Apa yang hyung rahasiakan ?"tanya dino.

"Eum.."jeonghan sedikit ragu.

"Mengaku saja hyung" ucap seokmin.

"Apa sih hyung? Aku tidak tau kau punya rahasia" -Seungkwan

"Aku penasaran"Minghao

"Jadi benar kau sudah punya kekasih?" -joshua

"Sejak kapan hyung!?"-Jun

"Ternyata benar dugaan ku" ucap wonwoo.

"Kau tau sesuatu hyung?"-mingyu

"Sudahlah. Kalian mengaku saja"-hansol

"kau juga tau ya hansol?"-soonyoung.

"Jadi apa hyung?"-jihoon

Jeonghan melirik seseorang di hadapannya. Orang itu mengangguk.

"Baiklah. Akan aku beritahu-"ucap jeonghan. Yang lainnya mengangguk.

"Kami berpacaran" lanjutnya lagi.

"Kami? Siapa?" tanya Seungkwan

"Aku dan -" ucapan jeonghan terpotong ketika seseorang di hadapannya memotong ucapannya

"Dan aku" ketika suara itu terdengar-

- "LEE SEOKMIN!!"seluruh member berteriak kompak. Mereka kaget tentu saja.

"Bagaimana bisa!? Bukan kah kau menyukai Soonyoung hyung" tanya dino.

"Yah, dia lucu. Tapi aku lebih suka jeonghan hyung" jawab seokmin.

"Hansol bagaimana kau tau!?" tanya seungkwan.

"Pria kuda ini selalu menceritakan setiap detil nya" jawab hansol.

"Wonu-hyung bagaimana kau tau" tanya mingyu memburu

"Aku melihat mereka bermesraan"jawab wonwoo.

"Coups , kenapa kau tidak mengatakannya?" tanya joshua.

"Aku melihat situasi" jawab Seungcheol.

"Kenapa kau baru mengatakan nya sekarang,hyung?" tanya Soonyoung .

"Aku baru saja mendapat kan izin untuk membeberkan hal ini"jawab jeonghan santai.

Ingat, tadi, baru saja seokmin mengizinkannya dengan bilang "mengaku saja hyung"

=============================
Pada faktanya. Jeonghan dan Seokmin sudah berpacaran sejak lama. Mereka merahasiakannya karena merasa hal ini tabu, sebelum akhirnya mereka menyadari bahwa teman-teman yang lainnya juga sama.

Sebenarnya , mereka juga ingin memberitahukan sejak awal. Tapi emosi beberapa member sedang tidak stabil, mereka tidak ingin merusak kebahagian seluruh member.
.
.
Apa lagi yang lebih membahagiakan daripada ini semua. Mereka mencintai dan dicintai.
Meski awalnya sulit, tapi pada akhirnya berakhir bahagia.
Lihat lah tawa mereka, itu sempat jarang terjadi beberapa hari terakhir. Tapi syukurlah. Semua baik-baik saja. Kalau saja mereka menyadari hal itu lebih awal. Pasti hubungan mereka tidak akan serumit ini.
Jadi , bahagia itu sederhana kan?

===============================
EPILOG

malam itu -ketika Seungcheol tidur di kasur Jeonghan- , ia terbangun. Rasa haus tiba-tiba saja menggerogotinya.

Ia membuka matanya dan tidak mendapati Jeonghan disisinya. Mungkin dia pindah ke kasurku pikir Seungcheol. Ia tidak lagi melirik kasur nya, karena percaya akan itu.

Seungcheol membuka kenop pintu dan melangkah keluar. Baru dua langkah, ia kembali mundur dan bersembunyi di balik pintu.

"Hyung, jangan terlalu dekat dengan Seungcheol hyung. Aku tidak suka"

Seungcheol mengernyitkan dahinya. Ia menyembul keluar pintu untuk melihat siapa yang sedang berbicara.

"Kau percaya aku kan?"

Seungcheol membulatkan matanya. Ia membentuk gestur ingin muntah ketika ia melihat tangan Jeonghan mengelus pipi Seokmin lembut.

"Untung saja aku tidak jadi menyukainya"gumam Seungcheol. Dulu , ia sempat berpikir kalau ia menyukai Jeonghan , sebelum akhirnya ia sadar kalau ia sangat mencintai pemuda Amerika itu.

"Tapi tetap saja hyung! Kau bahkan membiarkan si Seungcheol mencium pipi mu"

Saat mendengar itu , Seungcheol langsung tersenyum. Ia ingin sekali muncul dihadapan mereka sekarang agar Seokmin menutup mulut tidak sopannya itu .'si Seungcheol, hah?' geram Seungcheol.

"Ini yang terakhir , okey?"  ucap Jeonghan. Setelah itu , dengan santainya Seungcheol berjalan melewati mereka.

"Ada yang pacaran nih~~" godanya.

Seokmin membulatkan matanya, ia kaget. Sedangkan Jeonghan biasa saja.

-tamat-

==============

Sebenernya ini udah selesai dari kmren, tapi aku publishnya hari ini aja

Terimakasih untuk semua yang sudah mengikuti ff ini dari awal sampai akhir. Meskipun menurut aku endingnya ga banget. Aku ga nyangka ff ini bisa tembus 2k viewers, voment nya juga banyak. Padahal awalnya aku cuma iseng publish trailernya. Aku pikir, mungkin ga banyak yg baca jadi bisa ditunda-tunda. Eh ternyata  responnya bagus, jadi aku semangat buat update tiap hari. Temenku bilang "Emang harus diawali dengan sebuah keisengan baru berhasil kayaknya 😁" gitu. Pokoknya aku berterimakasih banyak untuk semuanya. *deep bow*

Dengan ini, saya svtchw menyatakan fanfict ini telah selesai. [6juni2016-19uni2016]

Seventeen ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang