5 : ketika kau dewasa , kau akan lebih bijak menyikapi keadaan.
Yang mereka tau, Jeonghan itu selalu ada di dalam lingkaran 95line. Tapi sebenarnya tidak.
.
.
Seventeen Complex"Hyung ~" rengek Seungkwan yang kini bersembunyi dibalik badan jeonghan.
"Kenapa eoh?" tanya jeonghan bingung.
"Lihat tuh , hansol. Dia terus meneror ku. Mengerikan hyuung~" rengek Seungkwan lagi.
Jeonghan hanya menggelengkan pelan kepalanya. Ia sangat tahu , adiknya yang satu itu tidak suka dengan pemuda bule yang mirip dengan DiCaprio itu.
Sebenarnya tidak ada yang salah, hanya saja Seungkwan terlalu melebih lebih kan nya ."Hyuung~bantu aku" rengek Seungkwan untuk yang kesekian kalinya.
"Aku bosan untuk terus membantumu seungkwan-ah" jeonghan memutar malas kedua matanya.
"Kau hanya perlu menerimanya dan dia tidak akan mengganggumu lagi" lanjut jeonghan.
"Yang aku suka itu joshua-hyung bukannya hansol"
Lagi-lagi jeonghan memutar matanya malas, "seungkwanie, setidaknya kau hargai usaha hansol"
"Nanti dia pikir aku menyukinya hyung!"
"Astaga, pikiran mu itu pendek sekali"jeonghan menepuk keningya .
"Kau kenapa Jeonghan-ah?" tanya joshua yang saat itu lewat dihadapan mereka.
Seungkwan langsung menubruk joshua bersamaan dengan hansol yang datang menghampiri mereka.
"Yak! Hyung, kau itu serakah sekali. Jangan ambil Seungkwan juga" pinta hansol.
Joshua mengernyit, sebelum akhirnya ia menyadari maksud dari ucapan hansol.
"Memangnya kenapa hah!? Aku menyukai joshua-hyung!" bentak Seungkwan.
Joshua menatap jeonghan meminta pertolongan. Berada di tengah-tengah perang itu bukan lah suatu hal yang baik. Sedangkan jeonghan hanya mengedikkan bahunya, lalu menggerakan bibirnya "urus-saja-sendiri" kemudia ia beranjak dan menghampiri dino.
Seungkwan mengeratkan pelukannya pada tubuh kurus joshua , yang dipeluk hanya tersenyum canggung.
"Aku menyukai- ah bukan. Aku mencintai mu Seungkwan -ah!" ucap hansol, terhitung ini yang ke 3 kalinya ia menyatakan perasaannya.
"Kita berteman , tidak lebih!!" wajah Seungkwan memerah menahan rasa kesalnya.
"Kurasa kalian sudah berlebihan"lerai Joshua.
"Yak! Bahkan kau tak terlihat menganggapku teman!" hansol meninggikan suaranya.
"Apa peduliku hah!?" bentak Seungkwan lagi.
Berani beraninya mereka mengabaikan joshua.
.
.
.
"Astaga! Lucu sekali!" gemas Jeonghan yang sedang memain-mainkan rambut dino yang terlelap di sofa ruang tengah.Jeonghan terus mengondisikan rambut dino dalam bentuk yang aneh-aneh.
Dino menggeliat. Dengan malas ia membuka matanya.
"Hyuung~ aku mengantuk" ucap dino dengan suara seraknya.
"Dino-ya ayo temani hyung bermain"ajak jeonghan. Pemuda kelahiran tahun 95 itu kini tengah kesepian. Jihoon dan yang lainnya masih di studio. Dan di dorm ia hanya bersama joshua, dino , hansol , dan Seungkwan. Dan sialnya joshua sedang terperangkap diantara pemuda 98. Jadi tinggallah ia bersama dino yang tidak melakukan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Complex
Fiksi Penggemar[ COMPLETE ] "Aku mencintaimu!"| "aku hanya menganggapmu sebagi adik!" | "kita berteman tidak lebih! | "sampai kapan kau akan jujur dengan perasaan mu"