Ten (last part)

6.9K 747 229
                                    

setelah baca ini pls banget ya baca author note di paling bawah, penting ya.. tysm ^^

- Americano -

"Kau jahat sekali Wonwoo.." lirih Sean.

Wonwoo menatap Sean yang tiba-tiba saja menangis. "Ada apa denganㅡ"

"Kau tega sekali berbuat seperti ini padaku.."

Wonwoo menatap ponsel nya yang masih di genggam oleh Sean. Sedetik kemudian dia menyadari sesuatu. "Apapun yang kau lihat di ponselku, akuㅡ"

"Kau tega sekali membiarkan aku yang menyatakan perasaan ku lebih dulu, di saat kau juga memiliki perasaan yang sama denganku," ucap Sean.

"Ternyata.. kau juga menyukaiku. Kau juga merindukanku. Kau juga.." Sean tidak sanggup melanjutkan kalimatnya.

"Mengapa kau membuatku menunggu selama beberapa hari ini? Kau seharusnya datang memberi tahu kepadaku soal perasaanmu, jadi aku tidak perlu merasa sedih, bahkan sampai jatuh sakit."

Wonwoo tahu seharusnya dia tidak tinggal diam saat dia juga memiliki perasaan yang sama dengan Sean. "Baiklah. Maafkan aku," ucap Wonwoo.

"Hanya itu?" tanya Sean.

"Apalagi?"

"Kau tidak ingin menjelaskan semua perasaan mu padaku?"

"Kau sudah mengetahui semuanya," balas Wonwoo.

"Aku ingin mendengar dari mulutmu langsung," ucap Sean tajam.

"Itu terdengar sama saja."

Sean kesal, marah, dan kecewa dengan Wonwoo. Sean membalikkan tubuhnya hendak meninggalkan Wonwoo.

"Hey Lee Sean," panggil Wonwoo sampai Sean menghentikan langkah kakinya.

"Aku bukan laki-laki romantis yang pandai mengungkapkan perasaanku," lanjut Wonwoo sambil mendekati Sean.

"Aku hanya tahu bahwa aku mulai menyukaimu, juga mencintaimu. Aku hanya tahu bahwa aku ingin selalu di dekatmu dan akan merindukan mu setiap aku tidak bertemu denganmu."

Sean hanya diam, dia tidak ingin membalikkan badannya. Dia ingin Wonwoo terus berbicara seperti ini, karena itulah yang dia inginkan selama ini.

"Aku minta maaf karena aku tidak bisa menyatakan perasaan ku sebelum kau melakukannya padaku," lanjut Wonwoo sambil menggenggam bahu Sean dan membalikkannya sampai menghadap dirinya.

"Aku mencintaimu," ucap Wonwoo yang di balas seringaian dari Sean.

"Kau lucu sekali." Sean tertawa kecil.

"Ya, itu dia mengapa aku tidak ingin mengatakan ini semua. Kau bahkan menertawaiku," ucap Wonwoo.

"Jadi..?"

"Apa?" tanya Wonwoo.

"Kau tidak mau meminta ku menjadi kekasihmu?" tanya Sean.

"Itu tidak perlu karena kau tidak akan menolak."

Sean tersenyum dengan lebarnya. Wonwoo hanya bisa diam terpana akan pesona senyuman Sean itu. Lagi-lagi dia tidak bisa melepaskan tatapannya dari wajah Sean.

"Itu berarti kita sudah menjadi sepasang kekasih 'kan?" Sean menarik tangan Wonwoo yang sedari tadi masih memegang bahunya.

Wonwoo mengangguk. Sean senang sekali melihat Wonwoo mengangguk, akhirnya Wonwoo menjadi milikinya!

"Kau tidak mau mencium ku?" tanya Sean setelahnya.

Wonwoo menggeleng.

"Yak! Wae?" Sean memukul dada Wonwoo kesal.

Americano || Seventeen (Wonwoo) FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang