Malam mulai terganti, seberkas sinar jingga menerangi langit dari ufuk timur. Perlahan menerobos jendela kamarku seakan membelai dengan kehangatan sinarnya tuk membangunkanku dari mimpi indah dengan gadis yang tadi malam memberi kecupan hangat dipipiku. Enggan rasanya mataku tuk membuka menyambut hari ini. Perasaanku masih ingin menikmati mengingat kejadian tadi malam dengannya.
Malam itu..diawali dengan kecemasan hati akan jawaban darinya ketika ku utarakan isi hatiku padanya. Semuanya telah terencana, butuh tiga hari untuk menguatkan hati tuk katakan cintaku padanya malam ini.
Entah mengapa dirinya membuatku ingin sekali memilikinya..wajahnya, senyumnya,tingkah manjanya, bahkan kelembutan suara dan sentuhan tanganya menghancurkan hatiku yang sudah lama tak tersentuh perasaan dari seorang gadis.
Shinta namanya..kami mulai akrab tidak terlalu lama. Perkenalan kami hanya sebuah kebetulan di sebuah mal jakarta timur. Singkat cerita teman dia adalah sahabat temanku sewaktu SD. Mereka pun janjian untuk sekedar makan bersama. Kami pun diajak oleh teman-teman kami tuk menemaninya. Entah tuhan yang sudah menentukan benang merah kami berdua, kami pun meng iyakan ajakan teman-teman kami.
Sore itu pukul 5 kami pun bertemu di restoran cepat saji. Tak ada yang istimewa saat itu hanya perkenalan biasa.
"Put..kenalin nih sahabat gua di smp..Arsan namanya. Lu bawa teman juga?"
"Iya lin..kenalin temen gua juga..shinta namanya"
Kami pun saling berkenalan. Putri dan lina pun asyik bernostalgia dengan cerita-cerita mereka. Sedangkan kami mungkin hanya sekedar pendengar setia walaupun membosankan karena tak tahu cerita masa SD mereka.
"San..lu SD nya dimana?"
"Siapa?gua..ooh..di daerah pondok gede. Emang kenapa?"
"Nggak papa nanya aja, habis BT banget dari tadi kita dicuekin, mendingan kita ngobrol aja"ucap shinta dengan senyum manisnya.
"Iya juga ya..hehehe..kaya kambing conge kita berdua..hahaha"
Itulah awal percakapan kita berdua. Dari canggung menjadi saling menceritakan masing-masing tentang diri kita. Tak banyak memang aku mengenal dia. Hanya sebatas penampilan yang menurut aku saat itu diatas rata-raata. Cantik...hanya itu yang ada dibenakku saat perkenalan denganya. Namun setelah beberapa waktu. Dari sinilah aku mengenal dia dengan gadis supel dan periang.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Putri dan lina pun saling berpamitan tuk kembali ke rumahnya masing-masing. Kami pun juga demikian,terasa belum puass dengan percakapan kami berdua, aku dan shinta pun bertukar pin BBM dan no HP.
"Sin..seru juga ngobrol ama lu..gpp kan kita lanjutin darii BBMan nanti?"
"Boleh san..lu juga asyiik ko orangnya..hehe"
"Thanks ya"
Kami pun berpamitan. Tapi entah mengapa mata ini enggan tuk berhenti melihat shinta pergi.Please vote and sarannya ya dari cerita aku sama pacar aku..thanks ^__^
KAMU SEDANG MEMBACA
S.W.S
RomanceS.W.S...itulah singkatan namanya.. "Shinta Widya Sari" Nama seorang gadis yang membuatku mengerti arti kata CINTA..SAYANG dan TAKUT KEHILANGAN.. Bagiku dia segalanya..mungkin bagi mereka hanya mentertawakan perasaanku yang bisa dikatakan " GILA!" Ta...