Ketahuan

4.3K 235 34
                                    

Ngidam

Kehebohan terjadi di Drom Super Junior. Dimana kedua tersangkanya kini meringkuk ketakutan dan siap menerima hukuman.

"KENAPA INI BISA TERJADI...!" teriak namja berusia tiga puluhan pada namja manis yang kini menyembunyikan wajahnya dibalik punggung namja tampan disebelahnya.

"hyung jangan berteriak. Kau membuatnya takut hyung..." namja tampan tadi mengingatkan.

"diam kau! Kau juga bersalah dalam hal ini Lee Hyukjae..." sahut namja yang disebut-sebut cinderella oleh penggemarnya.

"sudah berapa kali ku katakan pada kalian. Jangan lupa memakai kondom. Dan sekarang....ah kepalaku pusing..." keluh namja tertua disana. Sambil menyenderkan kepalanya pada sandaran sofa yang didudukinya. Kepalanya benar-benar pusing sekarang.

"....."

"...."

"...."

Keheningan terjadi.

Hikk hik hik hikkk

Sampai suara isakan tertahan mengalihkan perhatian mereka semua.

Hyukjae. Namja tampan itu merasakan punggungnya basah dan ia tahu kenapa hal itu bisa terjadi.

"hae, ujilma. Semua akan baik-baik saja" hibur Hyukjae pada namja manis yang Hyukjae yakini tengah menangis di balik punggungnya.

"hik hyukkiee hikk hikk... kita gugurkan saja dia nde?..." hae atau Donghae membuat pilihan yang menurutnya dapat menyelesaikan masalah yang sedang menimpa mereka.

"KAU GILA HYUNG...!!!" Kyuhyun. Namja berjuluk magnae evil itu berteriak marah pada Donghae saat mendengar keputusan apa yang dia pilih.

"hyung kau tega membunuh darah dagingmu?.." Ryeowook.

Donghae. Namja manis itu semakin tersudut sekarang. Yang bisa ia lakukan hanya diam menundukkan kepala sambil mengeratkan cengkramanya pada baju Hyukjae.

Hyukjae tahu. Dan dia juga merasakan kalau sekarang ini Donghae sedang ketakutan.

"hae, apa pun yang terjadi kalian berdua akan baik-baik saja" Hyukjae membalikkan badanya. Memeluk erat tubuh yang kini tengah berbadan dua itu ke dalam pelukkannya.

"kau bilang baik-baik saja. Bagaimana kalau ELF tahu salah satu idolnya dapat hamil! Astaga kerutanku bisa bertambah..." Heechul mengikuti apa yang dilakukan sang Leader.

"itu tak akan terjadi hyung! Buktinya Eunhae kini baik-baik saja di Makpol..." Sungmin. Namja bergigi kelinci itu ikut memberi suara.

"nde hyung. Tak ada salahnya menambah litle fish lagi" Yesung menambahkan. Ingatan mereka kini melayang pada kejadian lima tahun yang lalu. Kejadian yang sama dengan apa yang mereka hadapi kini.

"ah sudahlah kepalaku benar-benar pusing" sang Leader menyerah. Dirinya beranjak pergi guna mengistirahatkan kepalanya yang sedang berdenyut-denyut sejak tadi.

"kau marah padaku hyung?" Donghae. Namja manis itu kini menunduk takut melihat wajah hyung tertuanya. Hyung kesayangannya.

"semua sudah terjadi, apa yang bisa kulakukan?" dia balik bertanya.

"hik hik hik hikkk semua salahku...." Donghae berlari kencang menuju pintu drom mengabaikan suara-suara yang menyuruhnya untuk berhenti.

"hah~~, kepalaku pusing..." LeeTeuk. Sang Leader SuJu itu kini terduduk lelah disofa. Sedang para dongsaengnya tengah mengejar sang pelaku yang membuat kepalanya berdenyut sakit. Kalau dipikir-pikir. Kelainan yang dialami dongsaengnya itu adalah sebuah anugrah. Tapi, posisi mereka yang sebagai pabrik figurlah yang membuat mereka takut.

Apa kata para ELF diluar sana?

Jikapun ELF tetap mendukung mereka, dia yakin para nettizen akan membuat kritikan pedas tehadap ELF dan juga Super Junior.

Ya. Lima tahun yang lalu hal ini pernah terjadi dan mereka bisa menyembunyikannya dengan rapi. Bahkan kini anak itu sudah berusia empat tahun. Tapi lambat laun media akan mencium hal ini.

Ah~ sudalah, kenapa dia harus pusing-pusing toh semua sudah terjadi.
.
.
.
.
.
-----Malam Hari Tepat Jam Makan Malam---
.
.
.
Makan malam yang biasanya ramai kini terasa sunyi dan sepi. Tak ada canda maupun celotehan seperti biasanya. Semua diam dan terhanyut dalam pikiranya masing-masing.

Dan lagi, dua orang yang biasanya biang ribut kini tak menampakkan batang hidungnya sama sekali. Sepasang kekasih yang suka tebar kemesraan di atas panggung. EunnHae.

"dimana mereka?" sang Leader bertanya entah pada siapa.

"mereka dikamar hyung. Sepertinya Eunhyukie hyung sedang menenangkan Donghae hyung" Ryeowook menjawab karna tak ada satu pun yang mau menjawab pertanyaan sang Leader.

"ah~ sudahlah. Kalian makan saja dulu. Toh kalau lapar mereka akan keluar kamar" Heechul menanggapi. Memang hal biasa kalau ada yang salah satu member SUJU ada yang marah mereka akan mogok makan tapi di tengah malam mereka akan keluar mencari makanan dikulkas.

"APPA YANG KAU LAKUKAN HAE!!" teriakan Eunhyuk dikamarnya itu membuat tubuh mereka menegang. Pasalnya Eunhyuk adalah tipe namja yang jarang sekali berteriak sekeras itu apalagi dihadapan Donghae.

Para member meninggalkan acara makan malam mereka. Berlari keasal teriakan itu berasal. Kamar yang ditempati oleh Donghae dan Eunhyuk.

Brakkk!!

Kangin dan Sindong yang merasa memiliki kekuatan lebih mendobrak pintu tanpa diperintah.

"jangan lakukan hae..." suara Eunhyuk memelas pada Donghae yang ada dihadapannya.

"tidak hyuk, aku tak mau menyusahkan kalian hik" Donghae mencengkeram perutnya lebih keras lagi. Hal itu membuat Eunyuk bertambah panik. Sedang para member yang melihat hal itu menahan nafas. Donghae berniat membunuh anaknya sendiri? Namja yang sangat menyukai anak-anak ini tega berindak seperti itu?.

PLAKkk!!

Bunyi tabrakan antara telapak tangan dan pipi itu menambah ketegangan yang ada. Pelakunya adalah Cho Kyuhyun sedang korbanya tak lain adalah Donghae. Semua diam tercengang. Kyuhyun yang terkenal evil tak pernah main tangan apa lagi dengan Donghae yang notabisnya hyung terasayangnya.

"hik.. hikk.. hikk... hikkk..." Donghae merosot jatuh setelah mendapat tamparan dari Kyuhyun. Tak jauh beda dengan Donghae, Kyuhyun juga melakukan hal yang sama. Bahkan kini ia juga ikut menangis sambil memeluk tubuh rapuh sang hyung. Para member yang ada disana juga ikut menangis.

"apa yang hik hyung hik lakukan? Hik hik" Kyuhyun bertanya disela isak tangisnya.

"main hik mian Kyu, hyung hanya tak mau kita dalam masalah. Mian hikkk"

"babo! Kau bodoh hyung! Ia darah dagingmu dan kau tega membunuhnya?"

"aku---?"

"jangan lakukan itu hae, kau ingin membuatku sakit jantung?" Heechul ikut memeluk tubuh Donghae walau tubuh Kyuhyun juga ikut dipeluk.

"mian, mian, mianhaeyo..." hanya kata itu yang bisa Donghae ucapkan saat ini.

"sudah-sudah jangan menangis terus. Perutku lapar" itu Kyuhyun. Ah~ evil selamanya akan menjadi evil kan tak mungkin berubah menjadi angel.
.
.
.
.
Fine!!
.
.
.
.
Sebenarnya FF ini akan ku public di FFN tapi karna disini lebih mudah jadi disini dulu deh.
hehehe
FF ini sengaja tak buat Series.
Dan kelanjutannya menunggu ilham datang....
Next or EnD??! Tergantung permintaan.
RnR please....

Ngidam Ala EunHae (SERIES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang