Part 6 For A Minute

801 55 2
                                    

Kyuhyun pulang ke rumahnya dengan membawa serta berbagai perasaan buruk yang lelaki itu dapatkan saat di kantor.

Tanpa ucapan selamat datang yang biasa dia lontarkan saat pulang, Kyuhyun segera menuju ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Kyuhyun harus melewati ruang televisi untuk mencapai kamarnya. Di sana, dia mendapati Chaerim sedang sibuk membaca novel dengan kedua telinga yang disumbat oleh earphone berwarna biru muda miliknya.

Kyuhyun berhenti sejenak saat melihat wajah Chaerim yang tersenyum kecil. Sepertinya, gadis itu sedang membaca novel romantis yang beberapa hari lalu Kyuhyun berikan padanya.

Kyuhyun merasa perasaannya berangsur membaik saat melihat senyuman manis itu, meski senyuman itu tidak ditujukan untuknya.

Mengurungkan niatnya untuk segera mencapai kamarnya, Kyuhyun mendekati gadis itu dan menghentikan langkahnya tepat di belakang sofa yang sedang diduduki gadis itu. Chaerim sama sekali tidak menyadari kehadirannya, buktinya, gadis itu masih tetap fokus membaca novel bersampul merah muda miliknya.

Kyuhyun menarik satu kabel earphone biru milik Chaerim dan mendorong pelan kepala Chaerim.

Mendapat perlakuan Kyuhyun, Chaerim segera memiringkan badannya dan menolehkan kepalanya ke belakang untuk mendapatkan 'pelaku' yang dengan tidak sopannya mendorong kepalanya.

"Sibuk sekali, huh? Sampai tidak mengetahui aku datang," ucap Kyuhyun santai lalu berjalan memutar dan menyenderkan tubuhnya di sofa empuk di ruang televisi itu.

"Ah, maaf. Aku akan menyiapkan air hangat untukmu,"

Chaerim segera berdiri namun Kyuhyun menahan pundaknya dengan sebelah tangan Kyuhyun.

"Nanti saja. Temani aku di sini sebentar," ucap Kyuhyun dengan tatapan memohon. Chaerim sama sekali tidak bisa menolak setelah melihat tatapan itu.

Beberapa detik kemudian, Kyuhyun tersenyum kecil lalu bertanya, "Kau suka sekali novel dengan genre romantis ya? Aku melihatmu tersenyum sendiri tadi,"

Chaerim sangat malu saat tahu Kyuhyun memergoki dirinya sedang tersenyum saat membaca novel romantis itu.

"Ceritanya benar-benar bagus. Kisah cinta tokoh laki-laki dan perempuannya juga sangat manis. Aku benar-benar-"
Sebelum Chaerim menuntaskan kalimatnya, Kyuhyun segera menyambar, "Benar-benar ingin mengalaminya? Mengalami kisah cinta bodoh seperti itu?" tanya Kyuhyun dengan seringai mengejek di bibirnya.

"Tidak. Aku benar-benar menyukai jalan ceritanya. Lagipula, kisah cinta itu tidak bodoh," ucap Chaerim sedikit kesal.

"Ya. Semua kisah cinta di novel itu bodoh, menggelikan, dan sama sekali tidak masuk akal," ucap Kyuhyun mencemooh.

"Tidak seperti itu, Kyuhyun," ucap Chaerim kesal.

"Ya, ya, tentu saja seperti itu," ucap Kyuhyun asal.

Chaerim tidak menjawab. 'Biarkan saja dia berbicara semaunya sendiri,' ucap Chaerim dalam hati. Chaerim sangat sadar Kyuhyun sedang lelah, maka dari itu ia tidak ingin memperpanjang masalah yang sebenarnya tidak penting ini.

Kyuhyun pun akhirnya ikut diam setelah Chaerim tidak menjawab ocehannya. Lalu, Kyuhyun memejamkan matanya yang terasa berat.

Menatap Kyuhyun sebentar yang sekarang sedang memejamkan matanya. 'Kyuhyun pasti sangat lelah,' batin Chaerim. Chaerim benar-benar ingin membantu Kyuhyun untuk mengurangi rasa lelahnya. Tapi, Chaerim sadar dia tidak akan pernah bisa melakukannya.

Tanpa diduga Chaerim, Kyuhyun meletakkan kepalanya untuk bersandar di bahu Chaerim. Chaerim tersentak dan merasakan tubuhnya langsung menegang, terutama di bahu yang memiliki beban kepala Kyuhyun.

"Aku benar-benar lelah hari ini. Banyak hal yang mengganggu pikiranku. Tolong pinjamkan bahumu sebentar, Chaerim," ucap Kyuhyun dan merasakan tubuhnya perlahan menjadi rileks.

Lies (Cho Kyuhyun) PRIVATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang