I'M SORRY

third - why (2)

'Bruuk'

Rene yang menang sudah terlalu banyak kehabisan tenaga pun jatuh pingsan.

"YAK RENE?!? KAU TAK APA?? YAK RENE SADARLAH YA TUHAN!"

Taehyung segera membopong tubuh ringkih gadis malang itu. Menelfon adik sepupunya, Jungkook, untuk membawa bantuan berupa mobil.

"JEON JUNGKOOK!!! DATANG LAH KEMARI SEGERA DENGAN MOBIL AKU TIDAK PUNYA BANYAK WAKTU UNTUK MENJELASKAN."

Dengan tingkat kemalasan yang tinggi Jungkook bangkit menghampiri Taehyung.
Ia sudah bisa menebak sedari awal apa yang akan terjadi akibat kelakuan sepupu setengah warasnya itu.

Tepat di pinggir jalan, ia melihat sepasang manusia. Yang ia tau, di sana terdapat Kim Taehyung. Sang pelaku. /???

"ASTAGA NAGA DRAGON?!? HYUNG KAU APAKAN ANAK ORANG INI???"

Jungkook tak habis pikir. Hanya dengan ide gila kecil, bisa hampir menghilangkan nyawa anak orang.

....

▼▼▼▼▼

06.30PM, Seoul Hospital.

"Jadi dokter, apa dia baik baik saja?"

Jungkook dan Taehyung memang membawa Rene ke rumah sakit, namun tidak untuk rawat inap.
Mereka hanya ingin memastikan kondisi Rene, memberikan gadis itu perawatan dan membiarkannya beristirahat dengan baik. Istilahnya, mereka mempertanggungjawabkan akibat dari ide  Kim Taehyung.
Sehingga nanti saat mereka mengantarnya pulang, orang tua Rene tidak akan terlalu khawatir. Semoga.

"Ya, tenang saja. Ia hanya kelelahan, tidak ada masalah yang serius. Aku hanya akan memberi vitamin dan obat untuk 5hari kedepan."

"bisa kami bawa dia pulang kan dok?"

"tentu, sejauh ini ia tidak perlu rawat inap. Hanya dengan rutin meminum vitamin ia akan pulih."

"Ah nde, gamsahamnida."

Usai kepergian dokter, terjadilah perdebatan antara Jungkook dan Taehyung di lorong rumah sakit.
Jungkook benar - benar ingin menjorokan Taehyung ke jurang saat ini juga.
Sedang Taehyung hanya dapat pasrah dan berharap Rene cepat sadar sehingga ia bisa membawanya pulang.

"Baik hyung, ini yang terakhir kalinya. Jika aku tau kau berbuat yang tidak tidak lagi, aku akan melaporkan mu pada Kim Ahjumma!!"

"Yaakk!! Andwee!! Baik baik, ini yang terakhir, ku rasa."

"Hyung!!"

Mereka terus berdebat sampai di dalam kamar rawat Rene.
Dan karena perdebatan mereka pula lah Rene tersadar.