[A/N]
Nah guys di part pertama gua tau kalian bosen karena gaada the boys nya , nah sekarang bakalan ada adegan percakapan the boys
[The A/N end]
Zayn pov
"Hoam" aku menguap entah setan apa yg telah membangunkan ku sepagi ini , ya pagi ini pukul 02 : 45 a.m pagi sekali bukan?
"Hei pirang!! Bangun!!" Aku mengguncang tubuh niall
"Pergi kau! Jangan ganggu tidur ku yang nyenyak enyah lah" Ucap nya cetus aku hanya memutar bola mata ku melihat aksinya
"Aku zayn! Bangun niall aku ingin pergi ke nandos kau mau ikut?" Ujar ku bohong! Ya tentu saja bohong , well aku hanya ingin membuat malam ini seru dengan mengajak niall mengerjai louis dan harry itu adalah sasaran yg tepat
"Let's go zaynie" ucap nya langsung bangun , dengan keadaan mata tertutup
"Pigeon!!" Seru ku aku tau niall takut pada merpati
"Lying!zayn lying!!" Niall membuka mata nya dan menoleh kearah ku lalu menjulurkan lidah nya "ada apa sih zaynie?ini masih malam , maksud ku pagi , eh maksud ku setengah malam eh pagi apa malam setengah pagi?, ugh eh entahlah" ia melirik jam tangan nya aku terkekeh mendengar ucapannya
"Nialler?" Bisik ku ia langsung menoleh mata nya tak terbuka sempurna hanya setengah saja
"What?" Jawab nya nada lesu , aku mengambil spidol hitam dan catokkan rambut yg berada di bufet samping ranjang ku
"This neil" aku menunjukan benda yg menurut louis dan harry haram , ia menaikkan sebelah alisnya
"Apa yang ingin kau lakukan dengan benda yg menurut louis dan harry haram ini?" Tanya nya aku ikut mengangkat sebelah alis ku detik kemudian aku terkekeh melihat wajah lucu milik niall
"Ayo Kerjai mereka" ujar ku pelan , lalu niall langsung melebarkan matanya dan terkekeh kecil kami langsung pergi ke ranjang harry dan louis
"Hei aku yg akan meluruskan rambut harry dan kau buat wajah loui selucu-lucu nya.kau pernah bilang pada ku jika kau pintar melukis?maka gambarlah bokong nicki minaj di wajah nya" atur niall aku terkekeh mendengar nya lalu niall mencolokkan kabel pelurus rambut milik isabella ke dalam saklar.
"Kita akan mulai bersama , tunggu sampai benda ini panas" aku menganggukan kepala ku sambil mengetuk-ketuk dagu ku dengan spidol memikirkan gambar apa yg akan di gambar di wajah loui
"Hei zaynie ayo mulai" niall dengan licik nya memainkan catokkan rambut itu dan mulai meluruskan rambut nya kalau aku entah lah gambar apa yg ku buat tapi ini sangat lucu sekali di wajah louis
15 minutes laters
Aku masih menggambar di wajah louis entahlah aku menggangap wajah nya seperti dinding yang biasanya aku lukis , jika niall ia seperti tukang salon , harry dan louis tak bergerak sama sekali namun aku sempat melihat louis tertawa kecil , hmm mungkin karena geli?
"Hei sudah?" Tanya niall , tangannya terlihat ahli untuk meluruskan rambut harry dan itu membuat ku terkekeh kecil
"Well , jika kau sudah maka aku juga ku harus melukis 1 kata lagi"
