Catatan Harian Penulis

Part 2 - Apasih Arti Dari Mendengarkan?

Saya ini masih mahasiswa semester dua. Baru sekali bermetamorfosa menjadi orang yang lebih dewasa. 

Sejak masuk ke dalam dunia perkuliahan, saya di didik disini, tidak hanya akademik, tapi non-akademik. 

Menteri Pendidikan dan Kebudaayaan kita pernah berkata seperti ini, "Jika ingin sukses, harus menyeimbangkan hardskill maupun softskill. Hardskill yang di dapat dari perkuliahan, sedangkan softskill yang didapat dari kegiatan organisasi."

Selama mengikuti organisasi, selama mengikuti perkuliahan softskill, saya tidak hanya dibiarkan untuk memberi pendapat, mengeluarkan 'unek-unek' yang ada,tetapi juga mendengarkan pendapat seseorang. 

Sebut saja namanya Mas Rendra, angkatan atas yang berhasil menjadi aktivis kampus dengan IPK selangit untuk jurusan paling sulit di Universitas ini. Sungguh luar biasa, dan saya sendiri terkagum dengan apa yang dia ucapkan. 

"Manusia itu harus ada balance di kehidupannya, tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan."

Kata yang kini terngiang-ngiang di kepala saya. 

Mendengarkan itu perlu, mendengarkan itu penting, karena mendengarkan adalah arti dimana anda menghargai seseorang. Sesederhana itu, namun saya tahu, begitu sensitif. 

Seberat apapun pembicaraannya, terkadang kita harus membawanya ke atas, untuk tahu betapa kita harus mengembangkan diri kita, tetapi tidak seharusnya pembicaraan selalu berat, diperlukan selingan atau yang biasa orang bilang, intermezo. 

Mendengarkan memang sulit, saya tahu. 

Saya sendiri masih belajar untuk mencoba mendengarkan orang, menyaring apa yang orang mau dari mendengarkan, apakah dia perlu dihibur, perlu diberi nasihat, atau HANYA perlu didengarkan. 

Saya masih belajar, dan ada di dalam tahap belajar mendengarkan pendapat seseorang.

Mendengarkan memang hal yang sulit, tapi tidak jika kita ingin mencoba untuk terus belajar dan belajar. 

Mendengarkan, bagi saya sendiri adalah, bagaimana anda menghargai seseorang, sekecil apapun keadaannya. 

- archerswrites.