4. Ujian (2)

145 10 2
                                    

-----------

"Mommm!!!! Jauhkan tangan lo yang kotor itu bedebah !!" lucy pun memukul seseorang itu tanpa ia sadari tangannya terluka dan mengeluarkan banyak darah

"Damn it!!" umpatnya

"Mana kekuatan mu nak, atau kau mau aku membunuh ibumu yang tak berdaya ini ?! Baru kau akan mengeluarkan kekuatanmu itu??!!!" ujar pria itu

Lucy pun geram dengan ucapannya ia sudah tak tahan ingin merobek mulut orang itu.

Tiba saja mata lucy berubah menjadi biru menyala dan bajunya pun berubah menjadi pitih dengan ukiran biru menyala

Tanpa ia sadari tangannya terangkat ke atas dan ..

" jangan-Berani-Melukai-nyokap-gue-brengs**!!!" kata itu penuh penekanan.

Seketika itu pula kilat menyambar dari tangan gadis berparas cantik itu. Dan pria itu pun hancur menjadi debu.

Lucy pun tersadar dan saat itu pula penampilan gadis itu kembali menjadi semula.

Saat lucy sedang mencerna apa yang terjadi lampu menyala dan mengembalikan ke adaan ruang ujian tadi.

"Kekuatan mu sangat istimewa lucy tapi maaf kau harus masuk fr2 karena belum bisa menstabilkan kekuatanmu. Baiklah kau boleh bergabung dengan kelas mu. Itu berada di lantai 2 sebelah timur pintu masuk lantai dua."

"Baiklah axel" ucapnya berlalu.

-------****-------

"Dion! " merasa namanya di panggil pria itu pun menoleh.

"Hey lucy bagaimana ujian lo tadi ? Dan lo harus tau ! ...
Gue berhasil masuk kelas lg1 cy keren gak?" sangat bersemangat.

" gimana caranya ?" lucy mengerutkan keningnya heran.

" pas ujian tiba-tiba gue ada di tengah kota terus langsung hujan meteor dan turun ular besar banget yaudah gue langsung panggil perisai dari ibu gue sama pedang ...." lucy pun melongo terkagum akan cerita dion.

" by the way lo masuk mana? " kata dion memecah keheningan sementara itu.

"Gue fr2 di " ada sedikit nada sedih di sana karena tidak sekelas dengan sahabatnya itu.

" Optimis cy lo pasti pindah kelas kok kalo lo berusaha buat stabilin kekuatan lo" dion tersenyum lalu mengacak rambut lucy gemas.

"Hmm I Know that. Thanks bgt ya di. Gue pasti pindah ke kelas lo, tunggu aja".

-kelas fr2-

"Perhatian semua, saya leonard selaku pembimbing di kelas ini" senyumnya mengembang.

"Saya tidak akan banyak bicara hari ini. Jadi, selama ajaran belum di mulai kalian boleh mempersiapkan barang apa saja yang kalian bawa. Tapi hanya barang yang penting saja, sekolah memperbolehkan membawa ponsel jadi ... Ya kalian boleh pulang sekarang. Dan cukup untuk hari ini, hmm satu lagi. Jika kalian ingin menanyakan sesuatu tanya kepada saya " ujarnya tersenyum simpul.

***************
Personal chat

DionLard : cicy? Dimana? Gue keparkiran dulu.ngambil motor. Tunggu di gerbang ya?

LucyZeusiane : oke didi oon. Jgn lama" :( kalo gue di culik ga ada yang kayak gue lagi :(

DionLard : Sedih abang dengernya neng ;'(

LucyZeusiane : cepet bang jangan tinggalin eneng ;'(

DionLard : najis haha dramatis bgt yaudah gue otw yak

LucyZeusiane : mony :) et kamu yah

DionLard : makasih :p

LucyZeusiane : cepet ah tar kaki dd kesemutan :(

DionLard : haha oke

*******

Oke udh segitu dulu yaa wkwkw see you next chapter sis :*

Rimalbay

Twelve Descent Of DodekatheonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang