3. Ujian (1)

111 9 0
                                    

---Aula---

"Selamat pagi. Perkenalkan Saya Carl lunark kepala komite DHS. Seperti yang kalian tau. Tujuan kami mengumpulkan kalian karena kalian istimewa. Tapi di antara istimewa ada yang lebih istimewa.

Saya mencari yang lebih istimewa da--" ucapan carl terpotong oleh salah satu peserta.

"Lalu jika kau mendapat yang lebih istimewa yang istimewa akan kau apakan ?! Buang?!" ketus nya.

" hei nak! Jaga lah bi--"

"Haris biarkan mereka mengemukakan tapi bisa kah aku lanjut kan ?." ujar carl

"Baiklah" sesekali melihat tajam ke arah peserta tadi.

"Akan ada 3 kelas dalam urutan kekuatan masing-masing yaitu, lg 1*, fr2*, wv3*. Selanjutnya akan di terangkan oleh pembimbing yang lain. Baik sekian dari saya" lanjut carl sambil berlalu.

" Seluruh peserta harap memasuki ruang uji coba yang berada di bawah tanah. Pintu masuk berada di sebelah selatan ruangan ini terima kasih." ucap suara yang ada di speaker tadi pun terhenti.

---- bawah tanah ----

Lucy Pov.

Banyak sekali peserta di ruang bawah tanah ini. Tunggu. Bukan ruangan seperti lapangan sederhana dengan ruang ganti dan ruang latihan di kanan kirinya.

'Gak terlalu banyak sih 300an mungkin ' lucy bergumam

" tes tes. Oke para peserta silahkan duduk di lapangan"

" saya lauren selaku pembimbing saya harap kalian dapat berkerja sama.

Baiklah saya akan menjelaskan dengan lebih jelas lagi. Disini ada tiga kelas, yang pertama lg1  atau bisa di sebut lightning1 disana tempat untuk para ahli atau bisa dibilang tingkat paling tinggi.

Untuk masuk tingkat ini kalian harus bisa menguasai kekuatan. Kalian dan mendapat nilai S 3x dalam 1 bulan dan kalian harus lulus dalam ujian ini dengan baik
Yang kedua fr2 atau fire 2 di kelas ini tingkatan kedua dengan murid yang memiliki tingkat lebih rendah dari tingkat lightning 1 namun lebih baik dari tingkat wv3

Yang ketiga kalian pasti tau. Wv 3 yaitu wive 3 tingkat rendah untuk murid yang belum menguasai kekuatan dengan benar

Itu penjelasan 3 kelas yang ada.

Namun.. Posisi kalian di kelas nanti dapat berubah sesuai bakat yang kalian miliki dan kekuatan yang kalian kuasai.

Yang di atas bisa saja turun kebawah dan yang di bawah bisa naik keatas atau.. Kalian bisa saja stuck ga pindah- pindah itu semua tergantung potensi kalian "

Author Pov.

Semua peserta bergeming mendengar penjelasan lauren selaku pembimbing

"baiklah kalian saya beri waktu 30 menit untuk mengganti pakaian kalian dengan pakaian latihan yang ada di ruang ganti dengan loker sesuai nama kalian. Yap waktu di mulai dari sekarang " mendengar itu semua peserta pun menuju ruang ganti.

Dalam beberapa menit satu persatu peserta memasuki lapangan bawah tanah itu

Saat semua berkumpul lauren pun naik ke podium di atas sana
" kalian akan saya panggil sesuai nomer urutyang ada di lengan baju kalian ..."

Satu persatu peserta memasuki ruang latihan

Kening lucy berkerut saat mengetahui ruang latihan yang di pakai untuk uji coba memiliki 50 pintu dengan ruangan tersendiri.

Ah gilirannya pun tiba. Lucy memasuki ruangan nomer 27 sekarang.

" Hai. Lucy Zeusiane right? Silahkan duduk." lucy pun menganguk dan duduk di tempat yang tersedia

Ruangan ini cukup besar menurutnya

" Perkenalkan nama saya alex disini saya sebagai penguji " ucap alex tersenyum simpul

"Kau akan ku suntik nano agar tidak mati disini" seringainya membuat lucy bergidik ngeri.

Setelah di suntik nano lucy tercengang dengan keadaan sekitar yang tiba tiba saja kosong. ' kemana perginya alex' gumamnya

Tiba saja wajah alex muncul di depan monitor " kau harus bersiap lucy kau berada di dalam ruangan untuk menjalankan ujian mu. Sampai jumpa"

Benar saja sebelum lucy bicara suara dentuman keras terdengar tiba saja balok besi yang besar itu bergelinding ke arahnya

"Ahhhh .." lucy meringis saat mengetahui balok itu semakin dekat ia pun menggunakan sihir untuk menahan balok itu

" slovedjine" ujarnya dengan merentangkan tangan dan benar saja balok itu berhenti

Namun tak seutuhnya balok itu menjadi kepingan yang panas dan meleleh

Lucy tersentak dan langsung mengucap mantra sihir

" tropuslikn" ujarnya dan besi itu membeku

Lucy terlihat sedikit cemas ia takut jika ujiannya gagal karena yang busa masuk hanya keturunan dewa dan ahli sihir sedangkan dia masih memakai sihir sederhana dan tak tahu harus mengeluarkan apa.

Tiba saja ruangan itu menjadi putih terang kontras dengan warna hitam sebelum ruangan itu berubah

Lucy berjalan tak tentu arah dan tak tahu harus bagaimana tiba saja terdengar suara seseorang

" lucyyy!!!! Help me !!"

"Mom!! Whare are you!!" suaranya menggema di ruangan itu. Dan sesaat kemudian ia melihat ibu nya yang sedang di sandra seseorang berjubah hitam dengan pistol dan pisau di tangan kanan dan kirinya

"Mommm!!!! Jauhkan tangan lo yang kotor itu bedebah !!"

-------to be continue------
Hehe gmn part ini ? Semoga ga bosen yaa

Apa yang akan di lakukan lucy ya readers? Hehe tunggu part selanjutnya

Maaf banyak typo

Oke bagian mana yang kalian suka ? 🐰

-Rimalbay

Twelve Descent Of DodekatheonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang