Twelve Descent Of Dodekatheon

2. Pemikiran

Itu foto lucy yaaa hehe

Enjoyy 💕
*hati" typo berkeliaran wkwk*

-----------------

" apakah surat itu wajib ?"

" ga tau deh gue males bgt"

Pria itu berjalan menghampiri gadis disampingnya.

"Gue serius Dion lo ikut gue ikut" ucap gadis itu dengan tangan masih memegang surat.

"Gue penasaran pengen ikut rasanya, tapi gue saranin lo bilang ke nyokap lo deh"

Ya kedua sahabat itu bingung dengan surat yang baru saja datang pagi ini.

Surat itu mewajibkannya untuk ikut. Gadis itu- Lucy- sempat berdebat dengan sahabatnya akan hal ini.

"Yaudah oke gue balik dulu"
Ucapnya seraya pergi dengan motor biru sesayangan nya.

"Gue aneh ama tuh anak padahal perempuan tapi seneng banget pake Ninja". Gumam dion

Lucy Pov.

Baru pagi tadi seorang wanita ber-jas menghampiriku saat aku selesai latihan bela diri

Ya aku lucy Zeusiane, umurku 17 tahun, menurut pendapat beberapa orang parasku manis, rambutku panjang dan sedikit ikal namun jarang aku gerai, aku sering mendapat peringkat 5 di sekolah, ya ga pintar- pintar banget sih. Oh dan satu lagi aku bisa menggunakan beberapa sihir. Walaupun kata mom aku keturunan Zeus tapi aku tak tahu kekuatan istimewaku.

"Mom whare are you??!"

"I'm here. Ada apa sayang".
Ucapnya seraya muncul dari balik dapur.

"Mom aku baru saja mendapat surat pagi tadi.tentang pengumuman sekolah baru". Seraya memberi surat.

Mata ana berbinar saat melihat tulisan yang ada di surat itu.

" ikut lah nak, tunjukan kekuatan mu yang sebenarnya." ia pun tersenyum.

" dion juga ikut mom sepertinya aku akan bersamanya nanti" berjalan mengambil minum.

" ya tentu saja dia ikut, dia kan keturunan dewa ares, dan kau zeus. Mom berharap kau akan berkembang dan membaur dengan baik disana. Dan berusahalah melindungi apa yang harus di lindungi, paham?."

"Yah aku mengerti mom, terimakasih" ucap lucy seraya tersenyum simpul.

-

-----------------------------

"Apa benar ini sekolahnya?." mata lucy membulat saat melihat sekolah yang megah dengan cat berwarna abu-abu dengan corak hitam yang indah. Tidak lebih tepatnya klasik

Dan di sebelah timur sekolah itu terdapat bangunan yang ia pastikan itu adalah asramanya. Namun jika dia lulus saat ujian nanti itu baru akan jadi asramanya.

"Sebaiknya kau mengecilkan matamu lucy karena aku sudah sedikit malu" ucapnya dengan terkekeh.

"Hahaha aku mengerti dion seb--"

"Kepada seluruh peserta di harap berkumpul di aula yang bertempatan di sebelah utara pintu masuk. Terimakasih"

"Ayo kita harus segera ke aula" ucap lucy senang.

---aula---

-------------&

Gmn? Jelek ya ? :( udh nikmatin aja wkwk *pemaksaan*

See you on the next chapter guys 💕

Dion Arestia Lard