Sahabatku

3.4K 59 3
                                    

Entah bagaimana aku bisa bersahabat dengan Ita? Ita adalah sahabatku dari kelas 2 SD. Dia itu orangnya lucu, pintar, cantik pula.
Aku sahabatan sm ita sudah 5 tahun, tapi setelah 5 tahun dia pindah ke kalimantan karena orang tuanya tugas kerja di kalimantan
Sejak itu, aku merasa kesepian, tidak ada lagi yg membuatku tertawa lepas. Tapi ada seseorang yg setidaknya bisa menghiburku, dia adalah syihab dan rahma. Mereka berdua sekarang sahabatku, sahabat yg slalu mengingatkan masa masa indah ku bersama ita.
Mungkin aku tak akan pernah bisa bertemu ita lagi

3 Tahun kemudian
Sekarang aku sudah kelas 3 SMP
Pada tanggal 7 Juli 2009, aku sedang diam di rumah, di rumah ku tak ada seorangpun, sehingga aku mulai mengingat masa kenangan indah ku bersama ita, sampai aku tak sadar ada yg mengetuk pintu rumahku, kemudian aku berjalan menuju pintu depan rumahku. Saat aku buka pintu, aku melihat seorang perempuan yg sepertinya seumur dengan ku
"Maaf, siapa ya?"
"Kamu ga kenal sama aku?"
"Kamu siapa?" aku sambil mengingat ngingat
"Ini aku, Ita sahabat kamu" sambil tersenyum
"Ita !!!!"
Aku sangat kaget ita datang ke sini, aku langsung memeluk ita erat.
Lalu aku menyuruh ita masuk dan aku menyiapkan minuman untuk ita, aku bertanya pada ita
"Kamu kapan datang ke jakarta?"
"Baru saja kemarin, tadi aku lewat rumah km jadi aku mampir deh"
"Ohh gitu, km tau ga aku tuh kangenn banget sm km"
"Sama aku juga kangennn banget sm km, oh iya mamah sm papah km mana?"
"Mereka sedang menjenguk saudaraku yg sedang sakit"
"Ohhh"
Aku terus mengobrol sm ita, sampai akhirnya
"Reina aku pulang dulu ya, takut di cariin sama papah aku"
"Yahhh km km plng, padahal aku masih mau ngobrol sm km"
"Kapan kapan kita kan bisa ngobrol lagi, udh ah aku mau plng dulu dadahhh" sambil melambaikan tangannya
"Dadah ita hati hati ya"
Sekarang aku udah ketemu sm ita, walaupun sebentar, tapi aku senang karna aku bisa banyak cerita sm dia
Mungkin lain kali aku bisa ketemu dia lagi.
Tak lama .....
"Reina mamah pulang"
"Eh mamah, gimana iva udh mendingan blm?"
"Alhamdulillah udh"
"Oh gitu, syukurlah"
"Mamah denger tadi ada ita ya?"
"Iya mah. Mah tau ga tadi aku seneng banget ketemu sm ita, rasanya kaya di surga"
"Ah lebay km, udh ah mamah mau kedapur dl"
"Ok mah, masak yg enak ya"
"Pasti lah"

Sekarang aku udh bahagia.
Semoga aku bisa sering ketemu ita

Sampai jumpa
Di cerita selanjutnya

SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang