Sahabatku

1.8K 30 1
                                    

Aku terdiam di dalam kesunyian rumahku sampai akhirnya aku tertidur dan
"Ita, kamu kenapa? Kok muka km pucat?"
"Aku cuma sakit biasa kok, km tenang aja"
"Bener ya?"
"Iya, makasih ya km udh ada si saat aku sakit gini"
"Ya pastilah, aku kan khawatir banget sm km, km kan sahabat aku" sambil mengusap rambut ita
Tiba tiba ada orang masuk ke kamar ita dan dia sepertinya dokter
"Ita, ayo minum obat dulu, nanti kankernya tambah parah loh" kata si dokter
"Apa?? Kamu sakit kanker??" kataku kaget
"Sebenarnya aku sakit kanker paru paru sejak 1 SMP. Aku ga bilang ke kamu, karna takut km kepikiran sm penyakit aku" katanya sambil meneteskan air mata
Tiba tiba aku terbangung
"Ternyata itu hanya mimpi" sambil menghembuskan nafas
Aku langsung menelfon ita
"Halo ita, ita km ga apa apa kan, km ga sakit kan, sekarang km lagi di mana?" Kataku panik
"Km kenapa sih? Aku baik kok, sekarang aku masih di hotel"
"Ohhh syukurlah. Km sekarang lg di hotel mana? Aku ke hotel km ya?"
"Km jangan ke hotel aku, aku aja yg kerumah km, ok"
"Yaudah deh, aku tunggu ya"
Aku sekarang sudah merasa lega, rasanya tenang banget kalo ita ga apa apa

2 jam kemudian
"Kok ita lama banget ya" kataku khawatir
Tiba tiba ada yg mengetuk pintu rumah ku. Aku langsung membuka pintunya
Saat aku buka, yg datang adalah syihab dan rahma
"Reina, ita kecelakaan" kata syihab panik
"Apaa??" Kata reina kaget
"Iya reina, ita ketabrak mobil pas ita mau kerumah km" kata rahma.
Aku pun langsung siap siap ke rumah sakit

Saat aku sampai aku tidak boleh masuk karna ita masih di periksa oleh dokter
Saat dokter keluar, dokter langsung menyuruh ibunya ita ke ruangan dokter
Aku tidak tahu apa yg di bicarakan oleh dokter dan ibunya ita
Sampai akhirnya aku dan ibunya ita boleh masuk ke ruangan ita
Saat aku masuk, aku melihat ita terbaring lemas
"Tante, dokter bicara apa pada tante?"
"Dokter bilang ita mengalaimi benturan yg sangat kuat, sehingga kemungkinan besar ita bisa amesia"
"Apaa?" Kataku kaget sambil meneteskan air mata

Beberapa hari kemudian
Akhirnya ita pun bangun
"Aku siapa? Kamu siapa? Aku di mana?" Katanya kebingungan
"Kamu ga ingat siapa kamu? Aku sahabat kamu, Reina. Sekarang km lg di rumah sakit" kataku berusaha mengingatkan ita
"Tapi, aku tidak ingat km sahabat aku" katanya masih kebingungan
"Sudah sudah, biar tante yg mengurus ita" kata mamahnya ita
"Baik tante" kataku berjalan keluar ruangan
"Ita, saya mamah kamu. Kamu ingat ga?"
"Aku sekarang tidak ingat apa apa"

Beberapa hari kemudian
Dokter masuk ke kamar ita, dan dokter bilang ita boleh pulang karna kodisinya sudah mambaik
Mendengar kabar itu, aku sangat senang sekali, karna aku bisa membuat ita lebih mudah untuk mengingat



Kapan ita bisa ingat kembali? Yuk baca sahabatku bagian 3

SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang