Part 2 (Revisi)

2.3K 125 11
                                    

'haloo guys... maafin yaa part sebelumnya agak gaje...
silahkan kalian protes pada amanda yang keras kepala yaa...'

'yaa maaf kali thor'

'...'

'thor'

'back to story... moga kalian suka yaa.... jangan lupa Vommentnya yaa guuuys... hihihi'

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author pov

saat ini Amanda sedang duduk sendirian di restoran yang berada di sekolahnya,sendirian....
ia menunggu kedatangan kedua temannya yang saat ini sedang menjabat sebagai ketua Exskul mereka masing -masing....

yaa fyi- Felicia saat ini menjabat sebagai ketua Cheers dan Brittany sebagai ketua Exskul Phtografi...

"Bosen... mending gue cek Sosmed gue dulu..." gumam Amanda sambil mengeluarkan Smartphone miliknya...

Brakk!!

tiba-tiba seseorang menggebrak meja restaurant yang kini ditempati oleh Amanda...

Amanda mendongak secara perlahan mencoba menahan emosinya ketika mengingat kakaknya yang tampan telah memperingatinya untuk tidak segera menghajar siapa yang berani mengganggunya mengingat ia sangat handal dalam Bela diri...

"ow...ow..ow... jadi ini nih? yang udah berani ngegangguin adek gue...?" kata perempuan itu dengan nada sok, sambil mengunyah permen karet.

Amanda Pov

aku melihat lambang kelas yang tertera dilengan kanannya yang bertuliskan XII GC A 'oh senior toh!!...', lalu aku menoleh kearah perempuan yang berada dibelakang punggung seniorku itu... lalu tersenyum mengejek kearah perempuan yang aku tatap itu.

"ehh!! gue ngomong ma lu!! songong sihh yaa!!" kata si senior sambil berkacak pinggang... dan jika kalian berkata ia menghadapi seorang amanda sendirian... kalian salah  ia menemuiku bersama antek-anteknya yang kini bersedekap dibelakang seniorku itu dengan senyum mengejek milik mereka... yang patut untuk aku ejek balik...

"ka-kakak... berarti putri President yaa??" kataku terbata-bata sambil menunjukkan ekspresi takut milikku, dan melihat reaksiku... merekapun menunjukkan senyum meremehkan mereka.

"iyya!! kenapaa?? udah takut pas liat gue?? hahahaha" kata seniorku itu lalu ia akhiri dengan tertawa bersama antek-anteknya.

"Enggak... ngapain takut? males ga sih...? takut tuh sama sang pencipta.... bukan sama sesama manusia..." kataku dengan mantap disaat mereka masih tertawa sontak mereka menghentikan tawa mereka menatapku tak terima mendengar nada bicaraku yang berubah menjadi sangat cuek,dan dengan santainya sambil memilin rambutku aku membalas senyuman mereka yang mampu membuat mereka terdiam menahan kekesalan mereka.

"wooow!! songong banget nih cewek tengil...." kata senior itu menunjukku dengan sombongnya... aku menepis tangannya...

"sayang banget kak.... berarti kakak juga ngatain diri kakak tengil, karena cewek yang kakak sebut tengil itu memakai seragam sekolah yang sama dengan kakak... karena aku ga pake aksesoris maupun atribut lainnya,seperti kakak. kecuali sepatu Nike ini..." setelah mengatakan itu aku dapat melihat wajahnya yang merah entah menahan amarah atau malu... karena aku berani meralat perkataannya dihadapan seluruh makhluk yang berada di kantin saat ini.

"kamuu..." kata-katanya terpotong ketika aku menahan pergelangan tangannya yang ingin menamparku, aku menariknya,mendekatkan wajahku ke telinganya tanpa bergerak dari posisiku sebelumnya... dan menunjukkan senyuman khasku yang mampu membuat siapa saja bergidik melihatnya... hehe sifat ini menurun dari papa...

Bad And Beautiful CEO (Mark Brookly & Amanda Brookly)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin