Fame
(n.) the condition of being known or talked about by many people, especially on account of notable achievements.
"Fame changes a lot of things." - Emily Peter
"I feel like fame is wasted on me." - Hayes Grier
« Hayes Grier F...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi yang cerah di apartemen kediaman Peter. Emily, menjadi Emily biasanya, masih tertidur pada pukul sembilan pagi ini.
Walaupun ia sudah menjadi aktris terkenal, kebiasaan malas bangun di pagi hari masih melekat di tubuhnya.
Semua orang tidak akan berani mengganggunya tidur karena jika ia dibangunkan, ia akan mengamuk. Semua orang sudah tau itu.
Pernah saat itu, managernya, Zoe harus membangunkan Emily karena ia memiliki wawancara pukul delapan. Pada akhirnya managernya memiliki kaki yang terkilir.
Poor, Zoe.
Emily terbangun pada pukul setengah sepuluh. Ia berjalan dengan lunglai ke meja makan dimana sudah ada pancake yang dibuat Rowan, roomatenya.
Rowan Blanchard. Kalian pasti tidak asing dengan mereka. Aktris sedari kecil yang lahir pada tahun 2001. Kini ia berperan pada TV show Girl Meets World.
"Morning," sapa Emily langsung melahap sarapannya. "Kau hari ini ada acara apa saja?" tanya Emily dengan mulutnya yang penuh.
"Aku ada shooting Girl Meets World episode baru untuk season selanjutnya, interview dengan Teen Magazine, dan photoshoot dengan Teen Vogue," ucapnya menaruh jari telunjuknya di dagu. "Mungkin aku akan pulang malam. Kau tak usah menungguku."
"Hm, okay," gumam Emily.
"I better get going. See you soon," ucap Rowan. Emily mengangguk lalu berkata, "be careful."
"I will."
What to do?
Emily menaruh piringnya di dapur lalu menyalakan TV. Ia sengaja mengambil libur hari ini mengingat ia baru saja menghadiri premiere filmnya kemarin.
Emily dengan bosan tiduran di sofanya sambil mengganti channel pada TV setiap sepuluh detik.
"It's leviosa not levi-"
"Who lives in a pineapple under the se-"
"She looks so perfect standing there in m-"
"Swiper no swip-"
"Nash Grier with his brother, Hayes were spotted ten minutes ago back in LA, Califo-"
"Maybe okay will be our al-"
"Wait," gumam Emily membalikkan channelnya.
"They were spotted in AVO Talent Agency. Rumours said that they were making a movie deal."
"That's my agency." Emily membesarkan matanya. "Holy shit."
Beep beep!
Emily mengerutkan dahinya dan membaca pesannya yang baru saja masuk ke ponsel.
