Story Of My Life

4

H-1
Hari ini semua Free Belajar karna semua orang tengah sibuk mempersiapkan
Kartini Days, sama hal nya dengan Felix yang tengah berlatih di ruang musik

Walaupun suara Felix sangat bagus dia bukan menjadi Vocalis tetapi Gitaris di bandnya.

"Kita bawain lagu apa nih?" Ucap Reno selaku Vocalis.

Reno selain Vocalis ia juga merangkap menjadi gitaris, tapi untuk urusan Melody Felix yang mengambil alih selaku gitar satu

"Kita disuruh bawaain 4 lagu, menurut gua mending satu lagu slow terus sisanya yang ngerock" balas Zaky Drumer

"Gua setuju Zak, lo gimana Lix?"
Kata Ilham Bassis

"1.Wherever You are
  2. Bahasa Kalbu
  3. Masa Kecil, eh guys boleh gk kalo lagu terakhir gua yang nyanyi?"

"Kita setuju, lo mau nyanyi lagu apa Lix?"

"Thinking Oud Loud"

"Pasti tuh lagu spesial buat Theo" kata Reno

"Anjir, tau ah" balaa Felix malu

Merekapun memulai latihan sesekali terhenti karna ada saja yang salah karna tertawa dan kebanyakan bercanda.

Saat ini Felix tengah duduk dikantin sendirian sambil makan

Tak berapa lama datanglah Elena

"Si monyet dicari malah makan dikantin" ucap Elen

"Kenapa lo nyari gua?"

"Gua kangen" ucap Elen manja
"Najis woy"

"Len, ko gua gak liat para curut yang lain?" Ucap Felix selesai makan dan saat bersiap ingin pulang

"Mereka lagi dijadiin kacung sama bu Kartini"

"Oh gua duluan, lo sama Lian kan?

"Iya"

#malamnya

I dedicate this song to you
The one who never sees the truth
That I can take away your hurt, Heartbreak Girl

Terdengar ringtone pertanda telpon masuk dihp Felix

Bawel Calling

"Why?" Angkat Felix malas
"Aku diluar yng"
"Ngapain?"
"Keluar deh cepet" ucap Theo langsung memutuskan sambungan

Felix pun bergegas turun menemui Theo

"Lo gak tau ini jam berapa?" Omel Felix

"Tau ko yng maaf, tadi aku kekantor ada yang aku urus baru sempet kesini" jelas Theo

Jangan heran, Theo memang pekerja kantoran diperusahan yang ia bangun bersama sahabat-sahabatnya Rendy, Alvin, dan Juliant. Hasil kerja keras mereka sendiri tanpa bantuan orang tua mereka

"Yaudah kenapa lo kesini? Cepet deh gua ngantuk pengen tidur"

"Nih, kebaya kamu" Theo memberikan Felix bag besar

"Astaga gua lupa, thanks Theo udah diantarin" ucap Felix senang dan dengan gerak reflex memeluk Theo

Theo senang bukan main karna mendapatkan pelukan dari Felix

"Yng ko dilepas?" Ucap Theo tak rela pelukan Felix lepas

"Lo bau, cepet pulang gih mandi air hangat terus tidur"

"Ciye yang perhatian sama aku"

"PD lo, gua ngusir lo keles"

"Iyadeh, see besok yng love you" ucap Theo dan mencium kening Felix