Nyanyian pertama

173 8 4
                                        

Hari demi hari berlalu, seakan terasa semakin hangatnya pertemanan diantara aku dan ndra.

Pagi itu suasana kelas tampak ramai dengan hiruk pikuk siswa yang nemplok sana nemplok sini. Ya ya ya, apalagi kalo bukan minta di ajarin, karena hari ini dijam terakhir ada ulangan biologi 3 bab.
Tau lah gimana rasanya pelajaran biologi yang berbab-bab dengan berbagai macam penjelasan dan struktur-strukturnya, belom lagi anatomi dan bio-teknologinya, beh sukses buat otak berasa meledak.

Seperti biasa, aku dan dye teman sebangkuku serta stil dan kusni belajar bareng karena kita duduk bersebelahan.
Disisi lain, mataku tertuju pada ndra yang asik bermain game dihpnya di bangku belakang bersebelahan dengan darson. Fyi, darson adalah teman sekelasku dari kelas 10, dia pacar dari dye. Dia juga fanatik game, selain itu dia juga termasuk anak yang cerdas, ya cerdas lah ya, gimana enggak, orang dia ikut OSN fisika. Fisika ? Pelajaran yang menakutkan untukku.

Setelah itu, aku berfikir untuk mencoba untuk duduk didekat ndra. Aku duduk dibangku belakang ndra sendirian dan membawa buku-buku biologiku. Aku beralasan dengan dye kalo aku butuh ketenangan dalam menghafalkan materi ulangan ini, ya karena emang aku susah banget kalo lagi pelajaran menghafal.

5 menit kemudian.

Ndra melihat kearahku lantas menghampiriku dan duduk disampingku, sangat dekat sekali.
Jantungku pun lantas berdegup kencang, bukan lagi menghafal yang ada dipikiranku tetapi bagaimana caranya untuk tetap stay cool dihadapan ndra.
OMG, apa yang dinamakan durian runtuh ? Dan apakah durian itu sedang menimpaku sekarang ?

Ndra meminjam catatan kecil yang aku buat berisi rangkuman materi biologi.
Seketika aku menatap ndra manakala dia membaca kata-kata yang tertera dicatatanku

"semangat belajar ya Bee cantik", ucapnya.

"Coba ulang lagi?", ucapku dan ndra pun kembali membacakanya dengan cukup keras

"semangat belajar ya Bee cantik, manis",
ucapnya dan aku pun tersenyum manakala kata manis ditambahkanya dalam kalimat itu.

Stil yang melihatku dengan ndra pun lantas menyorakiku

"Oh jadi sekarang bee begitu, bee sekarang sama ndra ? Cieee", teriaknya dan membuat seisi kelas mengalihkan pandanganya pada kami berdua dan dye pun membalas teriakkan stil,

"oh, jadi gini, kamu minta ganti bangku belakang itu gini?", ucapnya.

Aku dan ndra pun hanya bersenyum-senyum ria mendengan kata-kata mereka.

Tidak lama kemudian, kusni menghampiriku dan memulai pembicaraan mengenai materi-materi ulangan biologi, sedangkan ndra tetap asik membaca catatan kecilku.
Kusni berjalan-jalan kemana-mana yang dia mau. Kesebelah ndra lalu kesebelahku.

Tiba-tiba ndra berkata bahwa belajarnya sudah selesai dan meminta untuk diberikan pertanyaan untuknya. Aku pun bertanya pada kusni

"kusni, kira-kira apa ya, pertanyaan yang bakal keluar nanti ?", ucapku.

"Hemm menurutku, jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi!", jawabnya.

Lantas ndra pun menjawabnya

"diam-diam, biar aku yang coba menjawab. Sistem ekskresi adalah suatu sistem dimana menghasilkan zat-zat buang atau zat-zat sisa metabolisme."

"yak betul", ucapku dan kusni.

Setelah itu, kusni lantas pergi meninggalkanku. Aku dan ndra pun tetap melanjutkan berbalas pertanyaan. Dan tanpa sengaja kita saling tatap selama beberapa detik, dan tanpa terduga ndra menyanyikan petikan lagu saat kita adu pandang

"tiga puluh menit kita disini tanpa suara..."
belum selesai bernyanyi aku segera mengalihkan pandanganku, karena aku udah gak kuat nahan betapa semakin kencangnya detak jantungku ini.
Setelah aku mengalihkan pandanganku ndra pun berhenti menyanyi.

Tidak ada kata yang terucap setelah itu, diam pun kembali pecah ketika stil menghampiriku dan bertanya mengenai materi ulangan. Seperti biasa, dia berhasil mencairkan kembali suasana antara aku dan ndra.

Gimana ceritanya guys? Ini adalah cerita nyata yang aku alami lho ^^ jadi tetep pantengin terus ya.
Dan terimakasih atas vote dan coment nya

Gebetanku GamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang