FIVE

48 11 1
                                    

Gue pun kembali ke kelas sambil membawa pesenan gue dan pesenan Brine yang gue kasih bon cabe.

'Hai Brin, nih pesenannya.' sapa gue sambil nahan tawa.

'Ck ck ck, Bima yang baik. Makasi ya, nih uangnya.' jawab Brine bangga.

'Yayaya tuh minum dong'

'AAAAAAAA ANJIRRR MINUMAN APAAN NIII.'

'HAHAAHAHAHAHAHAHHA NAPA LO BRIN?'

'EDAN LO! APAAN SI INI PEDEESS PANASSS ADUUHHHH!! JUJUR LOO DIKASIH APAAAN'

'HAHAHAHAH' langsung kabur.

'BIMAAAA' mengejar.

Brine POV

brukk

'Aaaa! Oh my god baju guee!' teriak cempreng cw berkulit putih didepan gue yang masih burem.

'Aduuhh biimm.' keluh gue sambil mencari cari Bima.

'IHH LO LAGI BRIN! LIAT BAJU GUE KENA JUS JAMBU! IHHHHHH GTM BANGET SI LO JADI ORANG.'

'Aduh bell! Ya ampun gue ga sengaja sumpah deh.. Hmm.. Gue cariin baju ganti ya ke OSIS?'

'Enak lo ngomong, ga ga ga, gabutuh gue belas kasihan lo!'

'Maaf banget ya bel, ya ampun gue jadi gaenak sama lo.'

'Ga enak sma gue? lo balikin Bima ke gue. Gue gabakal dendam ke lo.' sambil meninggalkan Brine yang masih di lantai.

***

Gue pun kembali ke kelas yang kebetulan udah masuk.

'Eh brin lo kemana aja?' tanya Bima watados.

'Ih kaga diwaro banget mba?'

'Au ah' jawab gue tak acuh.

'Napa lo?'

'Iiii asal lo tau ya ka..'

'Assalamualaikum murid-murid, siapkan kertas selembar diatas meja kalian dan hanya ada kertas dan pulpen.' kata Mr.Budi tiba tiba.

'Lho lho pa, apa apaan ini? Ulangan?' gerutu Aldy.

'Ya hari ini kita akan ulangan evaluasi sebelum ukk minggu depan.'

'Tapi kita kan belum belajar pa!?'

'What? Kita? Lo aja kali Al.' sahut Reza.

'Kamu ini ya Aldy sudah seminggu lagi ukk, kamu belum belajar? Ck ck ck, gimana mau nilai bagus, kamu mau ga naik kelas?'

'Naik kelas lah pa' jawab Aldy kesal.

'Yaudah. Jan berbuat onar terus! Kamu udah keluar belum dari geng ga bener di sekolah ini?'

'Lah ko jadi kesitu pak. Iya iya saya udah keluar.'

'Bener ya? Awas kalo kamu ketauan lagi. Bapak dan guru lain ga bakal kasih nilai di rapot kamu.'

'Yaa jangan dong pa. Iya iya saya udah keluar ko.'

'Yaudah soalnya saya bagikan ya.'

'Lagian lo ngapain lagi masuk masuk kek begituan! Emang enak lo! Tobat tobat. Bbm, Line aja statnya agamais banget. Majelis majelis, di sekolah kek begini fake amat lo!' bisik Clara.

'Iye iye!' jawabnya ganiat.

.

'Brin..' kata Bima tiba tiba

'What?' tanya gue.

'Yks heeh?'

'Ye'

Ulangan pun berlangsung, inilah adat kelas XI-IPA2 bekerja sama dengan segala cara yang belum pernah ketauan oleh guru. 45 menit kemudian..

'Oke waktu habis! Kumpulkan ke mr sekarang. Hasil akan dibagikan nanti pulang sekolah.' jelas Mr.Budi.

'Ulangannya gampang banget ya bro! Sampe sampe gue ga nyontek!' kata Aldy.

'Hah? Gampang? Itu tu bab baru yang belom dipelajarin. Emang lo les?' kata Clara.

'Ngga, gue pernah baca materi tadi di perpus.'

'Anjirr demi apaa lo? Lo mulai tobat ya Alll.'

'Masa sih?'

'Eh tapi coba aja liat hasilnya nanti. Kalo nilai lo bagus, gue bakal turutin permintaan lo sepanjang hari ini. Kalo jelek? Ya sebaliknya. Gimana?'

'Hmm.. Oke'

'Cie ciee bunga bunga cinta bermekaraaaaaan.' goda Steven temen sekelas gue.

'Cie cie apaan lo? Lu kira gue makanan apa!' kata Clara sewot.

'Makanan? Makanan apa?'

'Tuh yang dijual Bu Maryam di kantin.'

'Itu mah cieng alias cireng;v'

Teeeettt

Bel nyaring membuat seisi sekolah berlarian ke luar kelas.

'Assalamualaikum murid-murid' sapa Mr.Ahmad tiba tiba.

'Waalaikumsallam' jawab murid kelas XI IPA2.

'Seperti yang Mister bilang tadi. Saya akan mengumumkan hasil ulngan IPS yang tadi. Paling besar yaitu 9,6. Dua orang yang meraihnya adalah.. Reza dan Aldy'

Tepuk tangan sorak menggema di kelas. Beda dengan Clara yang sudah gelisah memikirkn janjinya tadi.

'ALDYY LO GA SAALAAH?' teriak Rachel.

'#aldytobat.' kata Steven.

'Nahh inii yang saya curigai. Aldy kamu nyoktek ya ke Reza?' curiga Mr.Ahmad

'Ngga misterrr beneran dehh sumpahh. Lagian logikanya juga kan bangku saya sama Reza jauh.' jelas Aldy.

'Huu so logika logika. Itu kan bahasa gue coeg.' kata gue.

'Nih yang ke dua Ratu dengan Bima. Wah ini isinya hampir sama semua. Terus sebangku. Masuk logika kan saya?'

'Ngga mister kita ga kerja sama ya Brin?' kata Bima yang mencurigakan

'Yakiin?'

'Yaa insha Allah yakin.'

'Yaudah nih 90. Dan Clarabelle Steele nilai kamu 80. Dikit lagi bawah kkm tuh kamu.'

'Hehe iya mister.' Kata Clara.

'Yaudah Reza nih sisanya bagikan ya.'

'Iya mister.' kata Reza.

**

Author POV

'Ekhemmm' suara serak Aldy mengagetkan Clara.

'Apa?' tanyanya takut.

'Cie lagi deg deg an ya?'

'Ga si'

'Tumben lo ips 80, biasanya 90+. Apa karma ya?'

'Yaampun udah ga usah diungkit oke gue minta maaf. Lo mau apa? Sebelum gue pulang.

'Minggu depan ukk. Gue mo belajar bareng dong sama lo.'

'What? Yaudah deh ayo.'

'Gitu doong. Ngambil buku d perpus dulu yuk.'

'Ya.'

-----------------------_-----------------_----------------
Heyy
Perasaan ceritanya makin gajeya:v. Maafin yaa.
Janlupa voment
Back?
Krisar?
Ada yang gangerti?
Coment y
Makasii👌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What am i to you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang