FOUR

57 15 1
                                    

Author POV

Brine bangun di pagi yang gelap ini.

"Aduh jamber ya ini?" kata Brine dengan nada malas sambil mengambil alarm di samping tempat tidurnya.

"ASTAGFIRULLOH JAM7 DEMI APAA? MENTANG-MENTANG BUNDA KE LUAR KOTA! ARGH!" Teriak Brine dangan nada kesal sambil berlari ke kamar mandi.

Tak lama Brine berangkat dengan belum menggunakan make up sedikit pun. Brine mengayuh sepedahnya dengan semangat karena takut telat.

"AAA PA SATPAM BENTAR AKU MASUK DULUU." Teriak Brine membuat pa satpam kaget.

"Astagfirulloh neng, bikin kaget aja. Tumben juga dateng jam segini. Biasanya pagi."

"Aduh pak, critanya nanti aja ya. Udah bel kan?"

"Iya udah, sok cepetan"

"Yaa makasih pa."

Brine dengan cepat memakirkan sepedahnya dan langsung berlari ke kelasnya tapi..

Abel dkk mengahalanginya

"Eh lo! Baru dateng hah? Dari tadi gue tungguin. Ayo ikut gue!" Bentak Abel tiba-tiba sambil menarik tangan Brine.

"Eh eh eh apaan si?! Udah bel ah. Kalo mo ngomong nanti aja istirahat."

"What? Ga ga ga ayo cepetan!"

"Ih sakit coeg. Apaan si lo mau dibwa kemana gue, fans ya?! Nunggu-nungguin gue, harus gue tanda tangan sekarang juga di baju lo? Hah? Apa mau lo! Gue buru-buru nih!"

"LO NANYA MAU GUE APA KAN? YAUDAH GUE MAU LO IKUT GUE!" sambil menarik tangan Brine.

"Anju! Ni orang, hmm gimana yaa,, alhamdulilah, ada Ms.Dewi lewat" batin Brine.

"MS! MS DEWII"

"Ada apa Ratu?" tanya Ms.Dewi.

"Ini ms, udah jm segini, saya mau ke kelas, tapi di cegat sama dia. Terus sekarang saya disuruh ikut dia."

"Ya ampun Isabella, kalo mau nakal jan ajak-ajak dong! Yaudah Ratu sekarang kamu ke kelas. Dan Isabella ayo ikut saya ke BP sekarang!"

"Dadahh fans"

*dikelas

"Ya ampun Brine! Dari mana aja lo baru dateng jam segini!?" tanya Reza so ketua murid.

"Lho? Belum ada guru? Alhamdulilah, gini lo kan nyokap gue lagi ke luar kota. Jadi gue dirumah sendiri. Dan tadi pagi kan gelap tuh, telat bangun deh. Tapi klimaksnya bukan disitu, tadi gue sempet dilabrak sama Abel dkk, untung ada Ms.Dewi yang menolong gue." Jelas Brine.

"Oh. MOHON PERHATIAN"

"SIAP" jawab anggota kelas X serempak.

"Berhubung mtk jamkos,.."

"YESSS" Sorak suka cita anggota kelas.

"GUE BELUM SELESE NGOMONG. Ya jadi gue mau rolling bangku, keputusan ini udah disepakatin sama Mr.Ahmad."

"YAA, HUU"

"Udah! Jan ribut! Semuanya kedepan!"

Muhamad Reza, seorang ketua murid teladan yang galak, tegas, konsisten, bijaksana. Kelas yang dia atur selalu menjadi kelas teladan. Tapi dibalik itu semua, banyak orang juga yang nge-judge karena terkekang dikelasnya.

"Oke! Aldy si TM dikelas, lo duduk sama Clara si pendiem di depan! Ridhwan pasti diem duduk sama Rachel. Brine lo sama Bima ya. Sesuai absen sama gatau nih disuruh Mr.Ahmad."

"Udah ya jan ribut, yang ribut gue tulis"

••

Teetttt

Bunyi nyaring bel istirahat mnghancurkan suasana hening.

'Brin ke kantin yu' ajak Bima.

'Hmm.. Ga ah' tolak Brine.

'Napa lo? Ga laper?'

'Satu karena gue galapar lapar banget, dua gue mo irit, tiga karna gue males. Fix udah sana ke kantin ke kantin aja.' sambil memainkan telapak tangannya.

'Oh yaudah, mo nitip?'

'Hehe boleh. Bubble aja ya rasa bubble gum.' sambil mengangkat jarinya yng membentuk huruf v.

'Heu, yaudah gue ke kantin dulu.' smbil meninggalkan Brine.

'MAKASIII' teriak Brine dari kejauhan.

'Tu anak makin hari makin bae aja, biarin lah rejeki anak soleh.' batin Brine.

Bima POV

'Haha jailin Brine ah, enak aja suruh gue beliin, hahaha.' batin gue.

Sesampai di kantin. Gue langsung memesan bubble Brine dan ice moccacino punya gue.

'Hai Bim.' sapa seorang cewe dari belakang yang membuat gue nengok ke belakang, yaa ABEL

'Ngapain?' katanya lagi yang gue ga ledenin malah gue delekin.

'Waro ke' katanya.

'Apa?' kata gue kesel.

'Nah gitu dong yang, kamu ngapain disini?'

'Dih, yang yang lu kira gue samyang. Ya jajan la, kalo gue pipis gamungkin kesini kan.' sambil meninggalkan Abel.

Gue pun kembali ke kelas sambil membawa pesenan gue dan pesenan Brine yang gue kasih...

----------------------------------------------------------
Haii
Im kombek guys.
Mohon maaf lahir dan batin ya.

OH YA DON'T FORGET VOTE GUYS.
Back?
Krisar?
Ada yang gngerti?
Comment yash
Trimakasi





What am i to you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang