Suatu kesialan bagi Aling dijodohin sama Ata. Si cowok terlampau peka, bermulut tajam dan nggak punya hati!
Hari-hari dilewatinya dengan perasaan dongkol dan kesel. Ditambah lagi dengan permintaan tante Mila yang menyuruhnya untuk tetap bertahan apapun yang terjadi.
Akhirnya, Aling memilih untuk belajar menerima. Namun, satu per satu kejadian membuatnya bertanya-tanya. Dari ucapan tante Mila, Senja, dan perubahan Ata yang mendadak.
Hingga kenyataan itu terkuak bahwa Ata..