Mafumafu's side

576 54 48
                                    

Don't Go

| Utaite Fanfiction |
| Soraru x Mafumafu |

Note(s): sho-ai, angst, death chara, songfict of Ikanaide.

~oOo~

Ku berkata, "Itu tidak apa-apa."
Tapi itu bohong dan ku ingin berhenti.

"Soraru-san, minggu ini aku akan kembali ke Rumah Sakit," ucapku.

"Lagi? Sudah berapa kali kau keluar-masuk Rumah Sakit?" Respon Soraru-san, terlihat bosan, sedikit membuatku sedih.

Aku akan coba menggodanya, "Mou... memangnya Soraru-san gak kangen kalau aku tinggal ke Rumah Sakit?" Bagaimana Soraru-san? Wajahmu pasti akan merona merah ne?

"Enggak. Buat apa?" Lagi-lagi responnya sama--bosan, tak peduli, cuek--bagaimana pun ini juga salahku. Aku hanya memberikan senyuman sebagai balasan, kuharap kesedihanku tidak terlihat.

.

Bahkan ketika kau berjalan kedepan, dan bayangmu menghilang, aku terpaku dan tetap membisu.

Benci.
Aku membenci tempat itu. Tempat dimana aku selalu terbaring lemas di ranjang. Tempat dimana tubuhku dipenuhi infus. Tempat dimana aku tak bisa bersama Soraru-san. Ironisnya aku sangat sering pergi ke sana.

Dan tempat itu disebut, Rumah Sakit.

.

Malam ini, kau akan pergi, untuk
meninggalkanku...
Ku berlari, mengejar kamu, tapi kau terlalu jauh...

Tiba waktunya, aku akan berangkat ke Rumah Sakit hari ini. Menenteng sebuah tas jinjing berisi pakaian, aku masuk ke dalam mobil.

Tepat sebelum tubuhku masuk sempurna ke dalam mobil, aku melihat Soraru-san sedang menatapku dengan mata indahnya.

Aku tersenyum menatapnya, aku dapat melihat rona merah di wajah Soraru-san, manis sekali.

Setelah aku masuk sempurna, mobil mulai berjalan. Awalnya perlahan, semakin lama bertambah cepat. Aku harap 'kunjungan' ke Rumah Sakit kali ini berjalan cepat. Aku tak ingin Soraru-san merasa kesepian.

.

Jangan menangis, jangan menangis,
Sejujurnya kumau bilang,
"Hey, jangan pergi..."

Selama perjalanan aku hanya terdiam, menatap pepohonan yang seakan berlari menjauh dari mobil. Juga langit biru cerah dan awan bak kapas.

Sungguh hari yang indah, aku harap Soraru-san dapat menikmati hari ini. "Soraru-san, aku merindukanmu," gumamku sedih--menahan air mata agar tak jatuh. Lihat? Baru beberapa menit kami berpisah, tapi aku sudah merindukan Soraru-san.

.

Kamu menghilang, begitu saja, dan pergi meninggalkanku.

Seminggu sudah aku terbaring di ranjang Rumah Sakit. Aku harap aku bisa segera kembali, aku ingin pergi ke matsuri yang sebentar lagi akan diadakan bersama Soraru-san, aku ingin melihatnya... Apa dia juga merasakan apa yang kurasakan?

.

Dimana kamu? Aku tak tahu, karena kau tak bersamaku...

Ah, aku harap Soraru-san tidak merasakan perasaan rindu, karena rasanya sungguh sakit. Perasaan rindu yang mencekik, aku tak ingin Soraru-san merasakan hal semenyakitkan ini. Cukup aku, cukup aku yang merasakannya.

Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang