Sea

23 2 0
                                    

Tulisan ke 40. Aku akan menceritakan sedikit kisahku dengan Sea.
Sea dia seorang pria yang ku temui di ahkir tahun 2012. Sea dan aku terpaut usia 2 tahun. Dia lebih tua dariku. Awal kami bertemu, di sebuah kafe. Saat itu aku menunggu kakak lelaki ku yang akan menjemputku dan kami berjanji untuk bertemu di kafe itu. Saat itu sea sedang bersama teman temannya makan malam di kafe itu. Dia berada 2 meja dari hadapanku. Saat itu cuaca sedang gerimis. Saat aku mendapat telefon dari kakakku, bahwa ia akan sampai dalam waktu 10 menit. Aku pun keluar dari kafe itu bersamaan dengan beberapa teman sea yang mencari taxi, lalu mendadak hujan yang awalnya gerimis menjadi lebat. Dari belakang aku merasa ada seseorang yang berada di dekatku.
"Tak baik seorang gadis bermain hujan di malam hari. Masuklah, aku tak ingin melihat gadis muda basah kuyup" itu kata pertama yang ia ucap kan padaku. Lalu sea mengajakku masuk dan menemaniku duduk di sebuah meja di dekat pintu masuk. Walau ada temannya dia seolah tak peduli dan mengobrol denganku. Bahkan salah satu teman perempuan nya memesankanku sebuah minuman...
Sejak itu kami menjadi dekat. Sebenarnya aku bukan tipe orang yang mudah dekat dengan seorang pria. Tapi entah mengapa saat dekat dengan dia. Aku merasa nyaman.
Ditambah lagi kami bertemu di jejaring sosial.
Jika di tanya sea seperti apa.
Dia pria yang baik. Ramah dan juga easy going. Dia tidak tinggi. Kurang lebih 178. Ku rasa itu tinggi badannya. Dia juga sedikit kurus 50kg itu berat badannya. Dia pandai bermain musik dan bernyanyi..
Dan sea adalah pria pendiam. Dia tak akan banyak bicara, tapi ku rasa itu hanya kesan pertama saja. Dia sangat cerewet seperti nenek. Saat kau sakit dia akan memarahi mu habis habisan. Dan saat kau menangis dia tak akan menghibur mu. Dia akan mengomelimu. Sangat lucu. Tapi saat itu dia tak akan segan memberimu bahu untuk sandaran kau menangis..
.
Karena sifat nya itu aku sangat menyukainya.
Tapi aku juga membenci nya dia jarang bisa diajak serius. Dia suka bercanda.
Aku pernah mengungkapkan perasaan padanya. Saat itu aku bilang
"Aku menyukai mu. Aku menyukai mu melebihi seorang teman"
Tapi dia bilang "Aku juga menyukai mu. Aku menyukai mu melebihi seorang teman" aku sangat senang tapi kemudian dia melanjutkan kata katanya dan itu membuatku ingin mengubur nya hidup hidup.
"Aku menyukai mu melebihi seorang teman. Karena aku mencintaimu. Mencintaimu sebagai peliharaan dan tuannya" brengsek.
Dia tak pernah menganggapku seorang gadis. Dia selalu bilang "Kau anak anjingku".
Tapi karena ucapnya itu. Sea selalu menjaga ku dan merawat ku dengan baik. Aku menyayangi nya. Terkadang aku bertanya mengapa kau memperlakukan aku seperti itu. Dia akan jawab "Kau peliharaan ku"..
Sial sekali. Dia teman yang baik sekaligus menyebalkan.
.
.
.
Ini cerita singkat ku dengannya.
.
.
.
Reader terima kasih telah membaca ceritaku..vote and comment okay.

For Sea (A Letter To You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang