Apakah aku mabuk sambil bermimpi.
Apakah aku sudah tahu bahwa kau adalah sebuah imajinasinya
Apakah aku telah sanggup melepaskanmu.Aku ingin pergi jauh.
Terbang tinggi menggapai langit.
Memeluk sejuta bintang yang berpijar dan menyatu dengan merekaAku lelah
Sangat lelah dengan keindahan mu
Aku rasa aku tak sanggup lagi untuk menikmatinyaKita hanya berbicara sepanjang malam tanpa ada ujung yang pasti
Lagi dan lagi
Kita menyalakan api unggun dengan teledor dan membakar diri kitaAku lelah
Ini hanya ilusi yang manis
Seperti wine
Manis dan mengerikan
Ku rasa kau memang seperti ituBerhenti menjadi hologram yang manis
Aku sudah lelah dan sekarat
Apa kau ingin membunuh dalam sekali tikam
Terserah
Aku sudah tidak peduli
Karena aku sudah cukup lelah*aku menulis ini beberapa waktu lalu saat aku berdebat dengannya. Bahkan sampai sampai aku ingin meracuni si brengsek itu. Dia sangat memuakan saat itu. Aku tak tahu apa yang terjadi. Tapi dia terus saja marah dihadapan ku. Itu memuakkan. Tapi usut punya usut dia sedang tertekan dengan aktivitasnya. Tapi aku tak tahu itu. Jadi aku menanggapinya dengan emosi . Hingga kami bertengkar hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Sea (A Letter To You)
AcakSebuah kumpulan surat cinta yang ku tulis untuk seseorang yang memiliki nama seperti laut. Dialah yang menjadi inspirasi sekaligus motivasi ku dalam menulis. . Tapi aku tak pernah bisa memberikan surat itu langsung kepadanya. Ku harap dia membaca su...