Hari ini aku tidak masuk sekolah. Aku berkata pada Ibu bahwa aku sedang sakit, namun sebenarnya aku hanya tidak ingin bertemu siapa pun di luar kamarku, termasuk keluargaku.
Aku berbaring di kamarku yang gelap dan mencoba untuk tertidur. Tiba-tiba aku merasakan kalau tubuhku ini ringan sekali. Aku bertanya tanya dalam hati sambil bangkit dari berbaring.
Aku merasa ringan.....
Dan aku tidak pernah merasa sesenang ini.Aku mencoba berdiri dan menyadari bahwa kakiku tidak menyentuh lantai. Aku terkejut dan semakin terkejut saat melihat badanku terbaring di atas ranjang. Masih tertidur pulas.
Hei apa yang terjadi padaku??
"Akhirnya kau berhasil keluar dari sana juga" sebuah suara mengagetkanku.
Aku menoleh ke samping dan melihat seorang gadis sebaya denganku berdiri sambil tersenyum memperhatikanku.
"Siapa kau?" tanyaku padanya.
"Aku?" sembari menunjuk dirinya sendiri. "Aku sama sepertimu"Aku mengerutkan alis tidak mengerti. Ia menggandeng tanganku keluar kamar.
"Nanti akan kujelaskan di jalan. Sekarang kau ikut aku"
"Kita akan kemana?" aku berusaha menahannya. "Ibu tidak akan membiarkanku keluar rumah, apalagi dengan orang asing sepertimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anywhere!!
Teen FictionJika Tuhan mengizinkan, aku ingin pergi. Dimanapun. Kemanapun. Asalkan aku diterima ditempat tersebut. Namun, sepertinya Tuhan tidak memberiku izin untuk itu. Aku tetap berada disini. Dimana sekolah adalah neraka, dan rumah adalah surga palsu.